I'm Back

2.6K 170 9
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH

*
*
*

"Kau sudah sadar rupanya" ucap seorang pria saat quinn baru saja membuka matanya.

"Dimana aku? Dan siapa kau?" Ucap quinn lemah seraya berusaha melihat laki laki yg berdiri tepat didepan tempat tidurnya.

"Harusnya kau tau ini dimana Q" jawab pria itu

"Ahhh... mr jhon? Bagaimana aku bisa disini?" Tanya quinn seraya membetulkan posisi tidurnya

"Itu tidaklah penting sekarang. Yg perlu kau lakukan hanyalah, segera sembuh" jawab mr jhon

"Bagaimana dengan keanu dan max? serta rekan rekan ku di korea?"

"Aku membuat rekayasa kematianmu. Kau sudah mati Q."

"Kau pasti bergurau...."

"Sayangnya tidak. Ini harus aku lakukan demi keselamatan dirimu"

"Tapi bagaimana bisa? Ini semua seperti lelucon"

"Sudah ku bilang. Saat ini kau hanya perlu pulih kembali. Aku akan menceritakan semuanya saat kau sehat nanti. Lebih baik kau banyak istirahat Q. Aku akan pergi ke kantor sekarang. Beristirahatlah" ujar mr jhon, lalu melangkahkan kakinya menuju pintu keluar

"Kenapa kau menempatkan ku disini? Diruangan rahasia yg berada didalam rumah mu? Kenapa?" Tanya quinn cepat.

Mr jhon yg mendengar pertanyaan quinn pun berhenti melangkahkan kakinya.
"Karena kau harus tetap dirahasiakan!" Jawab mr jhon singkat. Lalu melangkah pergi keluar meninggalkan quinn seorang diri.

"disembunyikan?!" Ujar quinn pelan seraya menyunggingkan ujung bibirnya.

Ruangan yg cukup besar untuk dirinya yg hanya seorang diri. Dengan seleruh cat putih disetiap sudut dinding. Serta keadaan ruangan yg hanya mempunyai 1 tempat tidur dan meja kecil disisi kanan tempat tidur.

Hampa dan dingin. Mungkin 2 hal itu yg dapat mendeskripsikan ruangan ini.

Bukan hal asing lagi untuk quinn berada diruangan ini.
Beberapa tahun lalu quinn pernah ditugaskan menjaga seorang putra presiden saat terjadi sebuah kerusuhan. Dan mengharuskan para anggota keluarga sang presiden, dijaga dan disembunyikan.

Diruangan ini lah. Sang putra presiden menghabiskan malam mencekam itu.
Tak disangka, sekarang justru giliran quinn yg di "sekap" didalam ruangan aneh ini.

Ruangan yg hanya bisa dibuka dari luar, membuat quinn hanya bisa pasrah berada didalam ruangan ini. Ditambah dengan keadaannya yg masih belum pulih, serta banyaknya selang infus yg menempel ditangannya. Membuat ia tidak bisa melakukan apaapun. Bahkan sekedar berjalan pun.

Ruangan ini mempunyai sebuah panel didalam ruangan yg bisa membuat pintu terbuka dari dalam. Jangan tanya kenapa quinn bisa mengetahuinya, ia lah yg memikirkan terbentuknya ruangan ini. Agar saat musuh mengetahuinya, semua org yg berada didalam ruangan ini tetap aman.

Pintu ruangan ini pun tidak bisa dibuka secara paksa. Jika itu terjadi pintu ini malah akan semakin menempel kuat dan akan semakin susah untuk dibuka baik dari luar ataupun dari dalam.

"Bodoh" gumam quinn seraya tersenyum kecil, memikirkan kenapa bisa ia membuat ruangan yg sekarang malah digunakan untuk "menyekap" dirinya sendiri.

*

"Ahh pagi mr jhon" sapa max saat berpapasan dengan mr jhon dilorong kantor.

"Pagi max. Bagaimana dengan murid murid mu? Kau yakin tidak mau kembali menjadi agent lapangan?" Ujar mr jhon

"Sampai saat ini semua baik baik saja mr. Aku rasa tidak, karena aku sudah mulai menikmati peran ku menjadi guru sekarang"

"Baiklah. Jika kau berubah pikiran, kau tau ruangan ku ada dimana" ujar mr jhon kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan max.

Max pun hanya menghela nafas panjang dan mulai berjalan menuju kelasnya, siap untuk membagikan ilmunya pada calon agent baru.

"selamat pagi!" Teriak max saat berjalan masuk kedalam kelas, membuat seisi kelas terkejut.

"Pagi sir!" Jawab para murid serempak

"Kita mulai pelajaran hari ini....." ujar max

*

Alarm berbunyi sangat keras. Membuat keanu terbangun dari mimpi indahnya.

Yap, mulai hari ini. Perusahaan dan tempat tinggalnya akan pindah ke negara ini. Negara dimana selama ini quinn bekerja dan dimana quinn beristirahat.

Keanu pun hanya membuka matanya seraya menatap lukisan besar tepat di depan tempat tidurnya..

"Biasanya kau yg membangunkan ku Q. Bahkan saat kau diamerika pun, kau pasti menelfon hanya untuk membangunkan ku. Tapi disinilah aku. Hanya seorang diri.." ujar keanu pada lukisan wajah quinn ditembok seraya menghela nafas panjang.

Keanu pun mulai melangkahkan kakinya dengan malas menuju kamar mandi. Yg tak jauh dari tempat tidurnya.

Setengah jam pun berlalu. Keanu pun mulai menampakan dirinya dari balik pintu kamar mandi dengan sehelai handuk yg menggulung dipinggangnya.

Ia pun berjalan menuju lemari pakaiannya, membuka pintu lemari itu selebar lebarnya. Tak perlu waktu lama, keanu pun memilih setelan jas dan celana panjang bahan hitam dengan kemeja merah marun tanpa dasi.

Setelah semua pakaian itu menempel sempurna pada tubuhnya. Ia pun menutup pintu lemarinya. Seketika pintu itu tertutup, dan muncullah pantulan diri keanu dipintu lemari yg semuanya terbuat dari kaca. Berdiri tegap . Sempurna dan tampan, mungkin itulah kesan pertama yg akan kalian katakan jika melihatnya.

Ia pun menambahkan sedikit gel pada rambutnya, agar terkesan lebih maskulin dan berwibawa.

Setelah semua siap dan rapi. Keanu pun menatap dirinya pada cermin.

"ini semua baru saja dimulai" seru keanu.

WOW..........
Gimana? Gimana?

Author ga janji bakal fast update ya. Soalnya author kerja 😂

Jangan lupa VOTE & COMMENT
Biar saya semangat 45 nulis ceritanya.

Terima kasih.....

My Lovely Brother! : "Suicide Mission"Where stories live. Discover now