Chapter 12

6.4K 585 47
                                    

Chanyeol dan Luhan saat ini sedang dalam perjalanan menuju rumah Chanyeol. Luhan sejak tadi hanya diam memainkan kukunya. Dia gugup saat ini, karna dia akan mengunjungi orang tua Chanyeol bukan sebagai seorang teman tetapi sebagai kekasih Chanyeol.

Chanyeol melihat Luhan saat traffic light sedang berwarna merah. Dia bisa melihat Luhan yang gelisah terus-terusan memainkan kukunya. Chanyeolpun menggenggam tangan Luhan dan itu cukup mengejutkan bagi Luhan terlihat dari tegangnya pundak Luhan dan tatapan matanya.

“kenapa?” tanya Chanyeol

“entahlah, aku hanya gugup” jawab Luhan seadanya

“kenapa harus gugup, ini bukan pertama kali kau kerumah ku”

“ya, kemarin kan aku datang sebagai temanmu, dan sekarang aku datang sebagai kekasihmu” Luhan memelankan suranya di kata terakhirnya, entah kenapa dia malu sendiri

“kita hanya berkenalan sebagai kekasih bukan akan menikah, santai saja”

Luhan cukup terkejut mendengar ucapan Chanyeol, entah kenapa dia sedikit merasa aneh dengan kalimat tersebut.

“uhm, iya”

Chanyeol melajukan mobilnya saat traffic light berubah menjadi hijau, dan suasana mobilpun kembali hening. Chanyeol menggandeng tangan Luhan saat mereka akan masuk kerumah Chanyeol. Luhan masih saja gugup namun dia berusaha untuk tetap terlihat tenang.

“aku pulang” teriak Chanyeol

“sayang, kau sudah pulang kenapa membeli kue lama sekali” ucap Zitao dan mengambil alih kue ditangan Chanyeol

“eoh, temannya Chanyeol, eum siapa namanya eommonim lupa” ucap Zitao saat melihat Luhan di belakang Chanyeol

“Luhan eommonim” ucap Luhan sambil membungkuk

“sepertinya bukan hanya teman”

Zitao bisa melihat tautan tangan itu yang begitu erat seakan takut untuk dipisahkan

“luhan kekasihku” ucap Chanyeol

“benarkah, waaah kau bahkan belum 3 bulan disini dan sudah mendapat kekasih, bahkan Sehun tidak pernah datang mengenalkan kekasihnya” ucap Zitao

Chanyeol dan Luhan hanya tersenyum mendengar ocehan Zitao yang tak tau kapan berhentinya.

“Daddy tidak dirumah, tadi pagi masih dirumah?” tanya Chanyeol saat telah duduk diruang keluargaLuhan dan Zitao sedang mengeluarkan kue yang dibeli Chanyeol tadi. Luhan sibuk memotong-motong kue sedangkan Zitao menyusunnya di piring. Sisa kuenya di letakkan di dalam referigrator

“Daddymu sedang ke super market, membeli jus katanya tadi” ucap Zitao sambil membawa potongan-potongan kue ke ruang keluarga

“Sehun mana?” tanya Luhan

“dia tidak pulang semalam, katanya menginap tempat temannya, mungkin sebentar lagi pulang”

Mereka pun akhirnya larut dalam pembicaraan sambil menikmati kue masing-masing hingga suara deru mobil menandakan bahwa kris telah pulang.

“I’m home” teriak Kris dengan suara beratnya

“diruang keluarga chagi” teriak Zitao tak kalah besar

“waaaah, sepertinya kita kedatangan tamu nih” ucap Kris saat melihat Luhan disebelah Chanyeol

“halo aboenim” ucap Luhan sopan sambil membungkuk

“hai, mana temanmu yang lain chan?” tanya Kris pada Chanyeol

“mereka dengan kegiatan mereka masing-masing Dad, dan juga aku datang mengenalkan kekasihku”

[ChanBaek] Look At Me, Please!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang