Burung dalam sangkar

548 0 0
                                    

Sepasang sayap begitu indah menawan hati,membuat iri sang pemilik rasa,dianugerahi warnamembuai mata,kicau surgawi disematkan sebagai pelengkap raga.Nafsu datang menghampiri hendak memasung tirani,merebut alur dari sang ilahi,menikam kembara atas paras perawan,Kini mata bebas memandang namun tubuh diperdaya si empunya rasa,pesona tergadaikan empelurnya,menjebak hati bercerita pada masa,menghuni rangka hingga binasa.Burung dalam sangkar,begitulah awal mula petaka bermula,terenggut pengembaraan,merampas harga diri nafsu kesumat pemilik rasa.Khalifah bengis tak memiliki hati,telah merebut alur cerita demi kepuasan sementara.Burung dalam sangkar,iri melihat burung-burung pipit berkelana,bebas mengembara sesuai kehendak hati,bersyair kidung tanpa sangsi,sedekat apapun takkan dibui sangkar,Apa guna raga berias emas dibalut bebatuan syafir kenamaan jikalau raga terpenjara dalam sangkar,memiliki sayap tapi tak bisa dikepakkan,memiliki insting tapi tak mampu berdaya,memiliki kaki tapi tak bisa merasakan geligi ranting,sungguh pesona yang terabaikan empelurnya,burung dalam sangkar teruslah engkau bersenandung,berusaha mematahkan nafsu agar kau bebas kembali seperti awan dilangit lepas

aku dengan dirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang