Aku ingin bisa mewujudkan impian ini,keinginan yang belum pernah aku penuhi,entah sampai kapan janji ini mampu kubayar,aku belum beranjak dari keterpurukan,aku masih tertatih-tatih,seolah ada rantai yang membelenggu kedua belah kakiku atau semua ini sudah menjadi suratan takdir.Arah menuju terang,tempat untuk menyandarkan diri,keluar dari ketidakberdayaan,sungguh terlalu sulit untuk direngkuh.Meniti asa seorang diri dengan tiada satupun pendamping ibaratkan berlayar mengarungi samudra hanya menggunakan perahu kayak,sungguh perjuangan teramat berat,menoleh kebelakang sudah bukan pilihan lagi,terlalu banyak ilusi yang menjebak dan serta pertikaian yang tak berujung,karena awal permulaan yang kelam,menghantarku luruh dalam asa,aku bingung,aku terluka
