Arbaku

527 0 1
                                    

Sampai kapankah sesosok jiwa ini melukai diri sendiri,menguliti satu-persatu naluri hingga berkeping-keping.Sampai kapan pula hati merasa bersalah mengijinkannya,entahlah biar waktu yang menjawabnya,raga ini akan segera melepuh,tubuh terburai kembali kearah asal,ruh menangis mengadu pada pemiliknya.Wahai kau hati segeralah kau terbangun,jangan terlalu lama terbuai halusinasi mimpi karena dirinya hanya peserta sementara,yang hakiki ada dihadapanmu.Waktu sudah separuh jalan,cahayamu tepat diatas kepala,segeralah bangun dan cepatlah ambil air untuk membasuh tubuh lusuhmu,penuhi dahagamu,rawat lukamu sebelum mengambil jantungmu dan pergilah mengambil helai kapas untuk menutupi auratmu,ambil setetes wewangian kasturi untuk melengkapi ragamu,tunaikan apa yang telah dituliskan padamu.Agar kelak tiada sesal bergelayut disosok  jiwamu

aku dengan dirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang