Sajak Esaiku

610 0 1
                                    

Hariku mulai beranjak senja,usiaku perlahan habis masa berlakunya,tubuhku berangsur-angsur lapuk,tapi kenapa diri ini belum jua menemukan makna hidup yang berarti,aku takut,aku belum memenuhi janji,kalimat serapah yang aku sematkan tak satupan menghasilkan buah,oh...........tuhanku bukakanlah pintu kasihmu,hamba tak ingin menjadi insan yang merugi,hamba tak ingin membawa beban ini sampai ke liang lahat,cukupkanlah sampai disini,akhir dari semua belenggu.Engkau maha tahu atas segala hati yang ada,didalam hatiku,didadaku,disetiap sudut tubuhku.Pasrah ini ingin segera mendekapmu,menyerahkan sepenuh jiwa dan raga,mentasbihkan dalam esai ridhomu.Hamba akan segera usai,melebur dengan nur yang tlah kembali,akan tetapi......ya ilahi,kekasih hatiku.Hamba masih terbelenggu dengan pergumulan waktu,terjebak bilur alur masa lalu,entah sampai kapan berakhir.hamba pasrah atas keputusanmu karena hanya Engkaulah yang memiliki, hidup dan matiku

aku dengan dirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang