28

14.1K 1.1K 99
                                    

Setelah beberapa hari Kookie dirawat di rumah sakit Amerika, akhirnya dia boleh beristirahat di rumah, beruntung sekolah masih belum masuk, jadi dia bisa berinstirahat di rumah sampai kondisinya benar-benar pulih, Taehyung sibuk dengan pendafataran dan ujian masuk Universitas, namun di tengah kesibukannya, dia selalu menyempatkan untuk menemani Kookie, dia tidak ingin kekasihnya ini kesepian di rumah, karena orang tuanya sibuk bekerja di kantor.

...

Sementara keluarga Jeon, Luhan tetap saja mengurung diri di kamarnya, meskipun dia sudah mau makan namun dia tidak ingin keluar kamarnya, Hoseok sudah berusaha keras agar Eommanya mau tersenyum lagi, namun usahanya sia-sia, karena yang bisa mengembalikan senyuman Eommanya adalah Kookie. Hari ini Sehun sudah pulang ke rumahnya, dia sangat prihatin dengan keadaan Luhan, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa karena dia menganggap orang yang disebut Jungkook oleh Luhan adalah Kookie anak orang lain, akhirnya dia memutuskan untuk menemui Kookie tanpa sepengetahuan Luhan dia meminta alamat Kookie di Amerika.

...

Hari ini Baekhyun dan Chanyeol sedang bekerja sedangkan Taehyung sedang mengurus pendaftarannya masuk universitas menyisakan Kookie di rumah sendiri bersama para pelayan, sebenarnya dia bosen di rumah, namun dia tidak bisa kemana-mana karena dia takut terjadi apa-apa, teman-temannya juga sedang liburan ke kampung halamannya di Korea, jadi disinilah dia berada, di ruang keluarga memainkan ponselnya untuk mengusir kebosenan, entah dia sedang bermain apa, hanya dia yang tahu (mungkin sedang baca ff ini, hwahaha).

Ting tong

Suara bel rumah membuat dia mengalihkan pandangannya ke arah pintu, karena pelayan sedang berada di belakang jadi dengan malas dia membuka pintu rumah.

Cklek

"Cari siapa?" Tanya Kookie yang melihat ada seorang namja paruh baya sedang membelakangi pintu itu untuk melihat-lihat halaman rumah sekitar, setelah mendengar suara Kookie, orang itu berbalik untuk melihat Kookie.

Deg

'Dia siapa? Kenapa aku tidak asing, dan kenapa aku ketakutan, siapa dia?' batin Kookie, dia merasa sangat takut melihat orang yang ada di hadapannya ini.

"J...Jungkook" ucap orang itu, orang itu ada Sehun, Jeon Sehun.

"Jungkook, ini Appa nak" ucap Sehun mendekat ke arah Kookie, sementara Kookie, dia terlihat sangat ketakutan dia memundurkan badannya.

"A...Anda siapa? Aku bukan Jungkook" ucap Kookie terbata, keringat sudah membanjiri tubuhnya.

"Jungkook, ini Appa, maafkan Appa nak, Appa mengaku salah, tidak seharusnya Appa menyalahkanmu atas segala kesalahan yang tak pernah kamu buat" ucap Sehun terisak, sungguh dia merasa bersalah dia merasa sangat terluka melihat 'Jungkook'nya yang ketakutan. dia mendekat sekali lagi untuk memeluk Kookie, dan Kookie dengan tubuh yang gemetar hebat mundur untuk menjauh dari Sehun.

"A...aku bukan Jungkook, aku Kookie, anda salah orang, sebaiknya anda keluar dari rumah ini" ucap Kookie dengan suara yang bergetar, dia tidak tahu harus menangis, marah atau apalah yang jelas dia ketakutan saat ini.

"Jungkook-ah, Appa mengaku salah, Appa mohon maafkan Appa" ucap Sehun, menangkup bahu Kookie yang bergetar dan memeluknya "Maafkan Appa sayang, maafkan Appa" lanjut Sehun mengeratkan pelukannya.

"Tidak, aaaah Tolong... tolooong pelayan...satpam tolong aaah" ucap Kookie memberontak, dan satpam juga pelayan datang, satpam memisahkan Sehun yang memeluk Kookie sementara pelayan menangkap tubuh Kookie yang mulai melemas kehabisan tenaga akibat memberontak.

"Keluar kamu" ucap satpam kepada Sehun.

"Tuan tidak apa-apa?" Tanya pelayan yang menangkap tubuh lemas Kookie, meskipun dia sudah boleh pulang dari rumah sakit tapi keadaanya masih lemas ditambah lagi dia menghabiskan tenaganya untuk memberontak dari Sehun. Kookie mengangguk dan pelayan membawa Kookie ke kamarnya sementara satpam membawa Sehun keluar rumah, satpam tadi memperbolehkannya masuk karena dia mengaku orang tua dari teman Kookie jadi satpam memperbolehkannya masuk. Sehun yang diseret hanya bisa memberontak, meskipun usahanya sia-sia karena kekuatannya tidak seberapa dengan satpam itu "Jungkook-ah ini Appa, Appa mohon maafkan Appa, Appa mohon Jungkook, aaaah" ucap Sehun memberontak namun Kookie tetap menjawab dan dibawa oleh pelayan ke kamarnya.

It's Better [VKook] (END)Where stories live. Discover now