BerkahMU (bag.II)

283 13 0
                                    

Ehe, gaje ya trus masalah adegan dewasa gak tahu bener apa gak di update sebelumnya sbb hanya tahu dari buku buku hehehehehe
Maaf ya...
Tq untuk semua yg mau mampir.....




"Aku ambilkan luv, kau kan hamil jadi wajar kau suka makan!" ucap bram kemudian bram bergerak turun dari ranjang lalu ambil mantel tidurnya memakainya kemudian keluar dari kamar menuju dapur rumah besar George.

Di perjalanan ke dapur Bram melihat Jessy berdiri mematung di sudut ruangan menuju ke dapur
"Jessy!" panggil bram
"papa!" jawab jessy dan gadis itu berbalik cepat
"belum tidur?" tanya bram dan jessy hanya menggeleng sebagai jawaban.
"kenapa?" tanya bram lagi
"tidak apa pa, papa sendiri mau apa?" jwb jessy tanya balik
"ambil makanan untuk mama!" jwb bram
"Jessy bantu ya!" sahut jeasy sambil bergerak ke sisi bram
"boleh!" jwb bram kemudian keduanya berjalan menuju dapur.

Di dapur Jessy menyediakan makanan untuk Intan dan Bram.

"Jessy, kenapa kau sediakan banyak begitu?"tanya Bram
"buat papa sekalian!" jwb Jessy sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman.

Bram tertawa kecil kemudian keduanya berjalan keluar dapur menuju ke kamar Bram.
Sampai didepan pintu kamar "oke, trimakasih sayang!" ucap Bram sambil meraih nampan. Jessy berat menyerahkan nampan isi makanan ke Bram dan Bram angkat alis tapi tepat pintu terbuka
"aic, sudah disini kenapa ndak masuk keburu menjerit perutku!" ucap Intan sambil meraih nampan

namun

"jessy bawakan mam!" ucap jessy sambil buru buru masuk, intan memandang suaminya dan Bram hanya angkat bahu sambil membawa masuk intan.

Intan langsung duduk dan makan omelet telur isi daging juga beberapa macam sayur bersaus mayonise serta saus tomat, ada sayur hangat isi bola bola, kue coklat juga beberapa makanan lagi.

"Pelan pelan luv makannya!" ucap Bram kalem. Tak terasa hidangan komplit itu habis dimakan Intan.

"Ya ampun, rakus bener aku!" ucap Intan sedang Bram terkekeh "ada apa Jessy?" tanya Intan "ehm...ma, apakah aku boleh disini?" ucap jessy pelan

Intan memandang gadis di depannya lalu
"boleh!" jwb intan lalu  berdiri dan menggeliat
"luv...sudah kukatakan habis makan jangan menggeliat!"tegur Bram.
"Lupa!" cengir Intan lalu jalan menuju ranjang
"tidurlah Jessy!" ucap Intan sambil berikan bantal ke Jessy "ehm, boleh aku tidur dengan mam?" ucap Jessy pelan.

Intan tertawa

"hai, papa boleh tidak putri dewasamu tidur disini?" ucap intan
Bram mengerang lalu
"iya sudah buruan tidur sana, besok masih banyak yang perlu kita bicarakan!" ucap bram

Bram sendiri langsung berbaring diatas selimut lalu menarik intan untuk tidur disisinya barulah Jessy ikut berbaring kaku disisi Intan.

Bram yang lengan kirinya dipakai intan sebagai bantal berbaring miring
"ada yang ingin kau sampaikan Jessy?" tanya intan.

Jessy langsung bergelung memeluk tangan Intan juga dibawah jemari Bram

"aku dulu sering memimpikan kasih sayang dari mam dan papa tapi baru hari ini aku bisa!" ucap jessy
"ya, sudah tidurlah!" jwb Bram kalem.

Kemudian bertiga akhirnya tertidur hingga pagi menjelang dan dibangunkan ketukan atau tepatnya gedoran pintu di kamar Bram.

"Hem..., ada apa!" jawab Bram parau
"Jessy tidak ada dikamarnya Bram!" jawab George.
"Ada bersama kami Joss, masuk saja!" jawab bram

George buka pintu dan masuk kemudian terkekeh
"hadew jangan tertawa bantuin aku ambil lenganku!" gerutu Bram yang lengan kirinya mati rasa karena ditiduri 2 wanita, George membantu sambil geleng geleng kepala
"wah Bram bisa bisa Jessy dikira istri keduamu!" ucap george
"hah, yang penting kalian tahu dia putriku terserah kata orang, dan lagi dia butuh kasih sayang yg tidak ia dapatkan sewaktu kecil!" jawab bram
"kurasa kau benar Bram, bagaimana lenganmu?" tanya joss
"mati rasa saja Joss!" jawab Bram lalu bangun sambil gerak gerakan lengannya tepat Intan bergerak lalu membuka mata
"kak...!" gunam intan
"disini luv, dengan Joss!" jwb bram
"weee lha Jess bangun sudah pagi!" seru intan
"hem..nanti mam!" gunam Jessy
"Ya sudah kamu tidur saja lagi tapi kau tidak jadi berangkat ikut mama dan papa pulang ke Indo, menyusul ya!" jwb intan
"wah, aku bangun!" Jessy langsung buka mata lebar lebar lalu bangun.

Yang Terluka ( Revisi )Where stories live. Discover now