Chapter 8

582 18 0
                                    


       Glendi sedang asyik membuka aplikasi bbm-nya tertera nama lendy disana. Sejak bermulanya tragedi peminjaman peniti itu, glen dan lendy menjadi dekat. Sekitar sudah hampir dua minggu mereka berdua dekat. Dan sempat membuat beberapa kehebohan dikelas mereka.

Glendi Elwa    len, aneh juga ya akhir-akhir ini, kita jadi deket

Naudia Lendy    iya juga ya, baru nyadar gue

Glendi Elwa     tapi gapapa sih, gue juga seneng bisa kenal sama lo :)

Naudia Lendy    cieee seneng :p gue juga seneng kok bisa deket sama lo :p

Glendi Elwa     len, hari minggu ada pameran buku dipusat kota lo mau gak pergi bareng gue kesana?

Naudia Lendy     wih serius ada? Boleh deh gue mau cari novel disana

       Glendi tersenyum melihat hp nya ia merasa ada sesuatu yang bergejolak dihatinya. Ntah apa itu. Glendi tak tau dan tak mengerti. Intinya ia mulai nyaman dengan lendy.

'gue ngerasa lendy merubah dunia gue, dia berhasil mengalihkan semua dunia gue' batin glendi.

"Apa gue mulai sayang sama lo len?"

*

      Lendy duduk diruang tv, ia menatap layar hp nya yang menampakkan pesan terakhir nya bersama glendi, ia heran mengapa setelah dekat dengan glendi ia menjadi nyaman.

'Ternyata glen gak begitu sombong seperti yang gue kira ' batin lendy
      

"Gue mulai nyaman sama lo glen..."

Beberapa hari kemudian,

        Pagi ini hujan deras membasahi kota jakarta, namun itu tak membuat aktivitas pada pagi hari menjadi terhambat tetap saja jakarta macet dan begitu padat,

        Biasa nya jam segini bel WIS sudah berbunyi namun dikarenakan kondisinya berbeda, sehingga gerbang WIS masih saja terbuka lebar untuk siswa-siswi yang datang dan biasanya juga dijadikan kesempatan emas untuk siswa siswi yang suka telat untuk dijadikan alasan, 'telat karena hujan deras'

     Jam menunjukkan pukul enam lewat lima puluh enam menit waktu pagi. Lendy dan flira sudah sejak awal sampai disekolah karena mereka melihat dirumahnya langit sudah mulai mendung dan barulah hujan turun sesampainya mereka disekolah, lendy dan flira asyik membaca novel berdua terhenti ketika salah satu temannya berlari tergesa-gesa dengan baju yang basah kuyup--ayu-

"astagfirullah, guysss!! gueee takuttt!!" ayu teriak histeris sesampainya ia dikelas, membuat anak-anak menjadi kepo dan mengerubungi ayu.

"kenapa yu, lo kenapa?" anak-anak pada panik melihat ekspresi ayu.

"i--iituuu si mela kecelakaan!!" teriak ayu, mendengar nama mela lendy berjalan kearah ayu dan menariknya dari kerumunan anak kelas.

"mela kenapa yu?"

"itu len, mela kecelakaan tadi gue ketemu dia dideket sekolah karya bangsa katanya sih dia kesenggol mobil gitu"

"sekarang keadaan dia gimana?"

"tadi pas gue disana, dia bilang izinkan dia soalnya kondisi dia gak memungkinkan untuk masuk sekolah, terus dia pingsan len"

"dia pergi sendiri?"

"enggak, dia pergi sama kakaknya, kakaknya yang bawa tapi yang kena mobilnya si mela dia udah dibawa kerumah sakit tadi sama yang punya mobil itu"

3. Why Him?Where stories live. Discover now