Chapter 2

1K 28 1
                                    

'kring kring kring....'

     Hari menunjukkan pukul sepuluh lewat lima belas menit. Lendy dan flira sedang berada di perpustakaan. Berhubung guru pelajaran bahasa indonesianya sedang berhalangan hadir, seluruh siswa kelas 10A-5 diberi tugas untuk menganalisis sebuah buku yang mereka baca diperpustakaan. Lendy dan flira mengambil posisi tempat duduk dipojokan perpustakaan.

Lendy langsung duduk dan membaca bukunya dengan serius. Flira hanya memandang lendy diam. Lendy merasa aktivitasnya terusik karena flira yang memandangnya.

"Ada apaan sih?" Bisik lendy, ia terpaksa harus memelankan suaranya karena ia tau mau ditegur oleh penjaga perpustakaan.

"Lo tadi kenapa gak bilang makasih sama cowok tadi?"

"orang kayak dia gak butuh kata 'makasih' dari gue"

"lo tau gak sih orang yang lo tabrak tadi siapa?"

"tau, ketua kelas kita kan?"

"tuh tau, kenapa sikap lo gitu sih sama dia len dia baik tau udah mau bantuin lo"

"udah deh fli gak usah bahas dia bisa? gue gak suka bahas tentang ini"

'Lagian dia juga gak kenal gue kok, ngapain juga gue bilang makasih ke dia' batin lendy.

       Setelah pelajaran bahasa indonesia selsai. Lendy memutuskan untuk kelasnya dan duduk dikelasnya kemudian mendengarkan musik dan melanjutkan baca novelnya yang sempat tertunda tadi. Ia merasa sedikit aneh dengan sikap flira diperpustakaan tadi. Namun, lendy tak ambil pusing ia kembali memfokuskan dirinya membaca novel.

'Gak penting juga sih mikirin dia'

*

         Glendi,rio dan zuyan sedang berada dikantin sekolah. Setelah pelajaran bahasa indonesia, glen dam zuyan diajak oleh rio untuk ke kantin sebelum mereka ke kelas. Mereka begitu asik dengan minuman yang mereka pesan. Glen, memandang kedua sohibnya. Terlihat si Rio sedang tersenyum melihat kearah handphonenya sedangkan zuyan sedang menatap gelas kosong yang berada dihadapannya yang awalnya gelas itu berisi teh es.

'Si rio pasti lagi chat sama gebetannya, lah sedangkan zuyan? Dia ngapain ngeliat gelas sampe segitunya? Apa dia gak rela teh es nya abis? Ada ada aja deh'

        Dari kejauhan tampak segerombolan geng cewek datang memasuki kawasan kantin dan  menghampiri meja glen, rio dan zuyan.  Geng itu bernama geng hitzz berisi cewek cewek yang terkenal diWIS yang diketuai oleh sila dan beranggotakan Windy,Ren,Ria,Tari,tiwi dan atma.

Sila : ketua geng yang begitu terobsesi dengan kepopuleran dan tergila-gila dengan glen.

Windy : satu-satu nya anggota hitzz yang mikir nya rada lama, gak seimbang dengan parasnya yang cantik.

Ren : anggota hitzz yang paling bawel dan cerewet.

Ria : anggota hitzz yang paling hiperaktif dan pintar.

Tari : anggota hitzz yang paling sinis dan terobsesi dengan perhatian orang.

Tiwi : anggota hitzz yang paling berisik.

Atma : anggota hitzz yang terkenal karena prestasinya disekolah.

"hai glendiiii!!" sapa sila tersenyum dan duduk disamping kanan glen.

Glen merasa mulai risih dengan kedatangan geng sila yang menurutnya itu begitu mengganggu kedamaian hidupnya. Ia tau jika sila dari awal sudah menyukai dirinya. Namun, glen bersikap acuh terhadap sila karena ia tipe cowok yang lebih suka mengejar daripada dikejar. Sehingga ia tak tertarik dengan sila karena sila sudah mengejarnya duluan. Bahkan glen akan menjauhi cewek yang mengejar dirinya.

3. Why Him?Where stories live. Discover now