Chapter 4

601 16 0
                                    

2 bulan kemudian....

       Hari ini tepat memasuki awal bulan oktober. Jam masih menunjukkan pukul satu lewat empat puluh lima menit. Flira sedaritadi begitu gelisah ditempat duduknya sesekali melirik lendy yang sedang mencatat yang sedang tertulis dipapan tulis. Lendy seakan tau sikap flira yang begitu aneh, menolehkan kepalanya kearah samping.

"Lo gak nyatat?"

Hanya dibalas gelengan oleh flira. Lendy mengernyitkan dahinya.

"Hmm len kita nonton festival band yuk" ajak flira.

Dibalas langsung dengan gelengan oleh lendy.

"males ah fli, liat acara begituan"

"ayo dong len, plisss temenin gue yayayaya"

"Hm... oke deh gue temenin lo, tapi tiketnya lo bayarin ya"

"oke deh beres,  ntar sekalian gue traktir lo makan deh"

"Sip deh kalo gitu"

*

         Sedangkan ditempat lain, glen dan teman-temannya berada ditempat penyelenggara acara festival. Mereka dari awal sudah izin untuk melakukan gladi resik dan itu disetujui oleh sekolah karena mereka membawa nama sekolah diacara festival itu. Band mereka beranggotakan 5 orang, glen sebagai gitaris, delfi sebagai bass, angga sebagai drum, laras sebagai keyboard dan popy sebagai vokalis.

"eh glen, yuk kita disuruh gladi sama panitia nya" ucap laras

"yuk, gue udah siap nih"

"gitar lo udah siap?" tanya delfi

"udah, gimana sama keyboard, bass dan drumnya udah beres?"

"udah smua kok, yuk gladi!" seru popy

      

*

      Berbeda situasi dengan geng hitzz, mereka sedang asik berdiskusi tentang festival band yang mana sila begitu excited karena ia tau bahwa glen mengikuti festival itu.

"eh sil, lo nonton festival band kan?" tanya tiwi

"kayaknya enggak deh soalnya nyokap gue mendadak bilang gue harus dirumah jam 16.00"

"yaudah gapapa deh sil, ntar kita videoin deh si glen nampil kalo perlu kita vidcall pas liat glen nampil, oke?"

"hm... oke deh thanks ya guys udah mau bantuin gue"

"sama-sama sil"

*

"eh glen ini kan jam 15.00 kita tampil sekitar jam 16.00 jadi jam 15.30 lo udah siap siap ya udah ganti baju"  ucap delfi

"oke"

'kira-kira atma nonton gue gak ya?' batin glendi

      Sejak kejadian atma dan sila, atma sudah tidak terlalu dekat dengan glen dan itu membuat glen bingung, setiap glen bertanya kepada atma mengapa ia menjauhi glen atma slalu menjawab demi kebaikan semuanya.

"lo kenapa sedih glen? mikirin atma ya?" tanya laras

"tau aja lo"

"ya taulah, kan lo lagi deket sama atma"

"udah enggak lagi kok, gue sama dia sekedar abang adik aja"

"jadi ceritanya abang-adik zone nih?"

3. Why Him?Where stories live. Discover now