Ansatsu Kyoushitsu X Reader [Oneshot/Drabble Indonesia] ✔

Husband!Karma x Wife!Reader [Our Life]

Maaf yang udah nunggu lama karena Fushi banyak kerjaan di rumah dan Fushi udah masuk sekolah :v

Ok, Fushi masih gak kuat karena cuma baca judul FF kali ini...
Karma jadi husbando kalian, omg gak kuaaat ≧▽≦)/ //padahal lu yang bikin :v
Makasih buat @indahnyann yang udah mao req Karma dan sekarang dia ada 5 FF ya :v Karena Karma husbando sejuta umat ヽ('▽｀)/ //Fushi ambil Asano aja ah :v

Dan kalian pasti ngerti kalau yang udah suami istri ngapain :v Ya! Fushi skip bagian itu nya ya :v Ya paling cuma dibuat pas udah pagi nya :v

(Y/c) = your country
(Y/n/c) = your name child :v

Warn : kata-kata yang ambigu :v Terserah orangnya juga yang mao baca :v

Lanjut aja dah :v
Happy Reading! ヾ(*'∀｀*)ﾉ

☆

Author POV

Birokrat dan translater, itu adalah pekerjaan yang kau jalani sejauh ini. Ketika kau tidak ada kerjaan saat menjadi birokrat, kau akan menjadi translater. Tak banyak bahasa yang bisa kau terjemahkan, hanya bahasa (y/c), Inggris, Jepang, dan Perancis. (Y/c) adalah negara kau berasal, tapi kini kau menetap di Jepang karena pekerjaan ayahmu. Ketika keluargamu kembali ke negara asalmu, kau malah ingin menetap di Jepang. Karena kau tak ingin meninggalkan negara yang indah itu.

Kau pindah ke Jepang saat kelas 3 SMP. Dan ayahmu memasukkanmu ke sekolah Kunugigaoka. Tapi karena kau tidak sempat ikut ujian masuknya, akhirnya kau dimasukkan ke kelas 3-E. Ya, kelasnya si gurita kuning itu. Karena kau jenius, disetiap ulangan pun kau selalu bertarung nilai dengan Karma dan Gakushuu, dan nilaimu tak pernah turun sekali pun.

Cita-citamu dari dulu adalah menjadi seorang birokrat, tapi kau juga berpikir bahwa menjadi translater sepertinya juga menarik. Akhirnya kau memutuskan untuk mengerjakan kedua profesi itu. Sama seperti yang dibilang sebelumnya, kau akan menjadi translater jika tak ada kerjaan ketika menjadi birokrat. Mengetahui beberapa bahasa pun juga membantu pekerjaan birokratmu. Oleh karena itu, kau menjadi salah satu juru bahasa di tempat kerja birokratmu.

Sampai suatu hari, seorang Akabane Karma yang juga bekerja sebagai birokrat melamarmu.

"(Y/n), menikahlah denganku!" ucap pria bersurai merah itu.

"Heh? . . . HEEEH!?!? A-Akabane-san! Tolong jangan mabuk di gedung ini! Nanti bisa dimarahin oleh ketua..." kau pikir dia mabuk dan langsung mengucapkan hal itu.

"Aku tidak mabuk! Aku memang benar-benar mencintaimu... Dari SMP..." semburat merah muncul di muka pria yang bernama Akabane itu.

"Aku tahu kalau kita seumuran, tapi ini terlalu tiba-tiba, Akabane-san! Dan lagi pula, aku ini hanya juru bahasa dibawah pengawasanmu!" jelasmu dengan muka yang memerah juga.

"Juru bahasa? Aku gak pernah menganggapmu begitu! Walaupun kau itu seorang birokrat, juru bahasa, atau apapun itu, kau itu orang yang kucintai!" mukanya makin memerah.

"A-Akabane-san... Jika kita berbicara disini nanti akan ketahuan oleh orang. Lagi pula, kita masih ada tugas tentang tenggelamnya kapal muatan besar di laut Jepang kan?" kau tak ingin berdebat dengan atasanmu lagi, dan akhirnya kau memutus pembicaraan itu dengan tugas yang harus dilaksanakan.

"Itu baru aja kuselesein. Apa masih ada lagi?"

"Nih, ada 5. Makanya kita kerja dulu, Akabane-san! Bicara soal yang tadi... Nanti lagi. Sudahlah, Ayo!" kau mendorong tubuhnya agar dia mau ke tempat kerjanya.

Akhirnya kalian berdua mengerjakan 5 tugas yang dibilang cukup sulit oleh kalian, padahal kalian ini jenius. Semua tugas itu selesai tepat pada pukul 10 malam. Karma yang prihatin karena dirimu pun memutuskan untuk menemanimu pulang.