Ansatsu Kyoushitsu X Reader [Oneshot/Drabble Indonesia] ✔

Isogai x Reader [Nightmares] Pt. 1

Haihai~
Gomen lama gk update karena... Lagi gak mood XD

Story kali ini aku agak sedikit terinspirasi dari film Nightmares on Elm Street sama Anime GTA :v (Gakusen Toshi Asterisk mb :v)

Pokoknya,
Happy Reading!~

☆

Reader POV

Aku... Aku sudah berkali-kali merasakan apa yang namanya kematian. Walaupun itu tidak terjadi secara langsung, tapi itu benar-benar terasa nyata.

Itu selalu terjadi ketika di dalam mimpi. Suatu hari aku mati dalam keadaan tertimpa lemari. Ketika aku bangun, aku benar-benar sudah berada di sebelah lemariku yang terlihat mirip sekali seperti lemari yang ada di mimpiku.

Dan contohnya satu lagi. Saat di dalam mimpi, aku mati dibunuh karena ditusuk-tusuk oleh pisau. Ketika aku bangun karena kaget akan hal itu, dia atas perutku ternyata benar-benar ada sebuah pisau.

Aku tidak tahu mengapa hal ini terjadi. Ini semua berawal ketika seminggu sebelum jalan-jalan ke pulau Okinawa. Bahkan, kantung mataku terlihat sangat jelas karena tidak bisa tidur. Aku tidur, maka aku akan merasakan kematian. Aku tak tahu harus bagaimana. Walaupun begitu, aku tetap memaksakan diri untuk tidur walaupun itu hanya 15 menit.

Suatu hari, aku benar-benar mengantuk. Tak bisa kutahan seperti hari sebelumnya. Dan tanpa sadar, aku terlelap tidur. Di dalam mimpi itu, aku sedang berada di dalam sebuah... rumah yang bahkan aku tak tahu itu rumah siapa.

Tiba-tiba... badanku terdorong ke tembok dengan kencang. Aku tidak tahu siapa yang mendorong tubuhku, karena disitu ruangannya sedang gelap. Aku berusaha untuk melepaskan diri, tapi nihil. Dia terlalu kuat. Karena aku terus memberontak, dia menusuk kedua tangan dan kedua kaki ku ditusuk dengan benda tajam. Dan itu membuatku kesakitan dan tak bisa bergerak.

Aku tak tahu harus berbuat apa. Mungkin aku akan pasrah untuk merasakan lagi apa yang namanya kematian. Sebentar lagi, sebentar lagi aku akan mati ditusuk. Karena aku melihat pedang yang panjang mengarah ke aku dengan maksud untuk membunuh. Tapi, anehnya pedang itu tiba-tiba hancur. Begitu juga dengan benda tajam yang menusuk kaki dan tanganku. Seketika aku terjatuh tapi tidak ke lantai. Seseorang menahan tubuhku. Aku tidak tahu dia itu siapa, tapi setelah kupikir lagi, sepertinya dia orang yang menolongku.

Dia selalu mengenakan jubah hitam yang besar dan membuat wajahnya tak terlihat. Selama seminggu ini, akhirnya aku bisa tidur lebih tenang. Karena ada seseorang yang menyelamatkan ku ketika aku mau dibunuh. Awalnya aku berpikir bahwa aku dapat mengandalkannya, tapi semua itu berubah setelah 1 minggu itu. Dia tak pernah muncul lagi setelah itu. Dan pada akhirnya aku merasakan kematian terus menerus.

☆

"(Y/n)-chan gak tidur lagi??" tanya Kayano. Dia salah satu teman terbaikku. Aku sudah menceritakan tentang mimpi aneh yang kualami ke dirinya. Dan dia mempercayaiku kalau aku tidak akan berbohong.

"Tidur kok. Cuma 30 menit." ucapku.

"Padahal seminggu kemarin kau sudah bisa tidur dengan tenang lho, (y/n)."

"Jika kau yang mengucapkan 'tidur dengan tenang' itu, rasanya seperti aku sudah mati saja. Hahahaha."

"Hee~ Bukannya kau memang sudah pernah mati?~" ini dia, si psycho muncul. Ya... Dia pernah menguping pembicaraanku dengan Kayano tentang mimpi ku itu.

"Setidaknya kau menggunakan bahasa yang halus, Karma-kun -_-." dan munculah pacarnya Karma-- eh maksudku sahabatnya Karma, Nagisa. Ya, yang trap.

"Sudahlah kalian berdua! Jadi (y/n), kali ini kau bermimpi tentang apa?" tanya Kayano sambil menenangkan kedua laki-laki itu.