Ansatsu Kyoushitsu X Reader [Oneshot/Drabble Indonesia] ✔

Asano x Reader [Living Together]

Holaaa ヽ(´▽｀)/
Fushi comeback dan ngebawain FF Asano :3 Mengingat bahwa Karma telah mempunyai 3 FF + sama yang barengan Nagisa sedangkan rivalnya belom itu rasanya... apa ya? //gk ush ngomong dah :v

Jujur aja Fushi agak bingung kalo buat FF Asano :v Malahan sering banget ooc :v Susah nyari ide buat cowo yang kyk Asano gitu ._.
Maklumin aja lah ya, ikemen yang jarang muncul itu (￣∀￣)

Maafkan Fushi jika Asano nya ooc :v dan kaliannya fujo + otaku-gamer :v

Happy Reading! ヾ(*´∀｀*)ﾉ

☆

Reader POV

"Uwoh, aku rangking 2..." ucapku ketika Koro-sensei membuka kertas pengumuman rangking 50 besar.

"Terasaka saja yang paling bodoh saja rangking 46, berarti..." ucap salah satu murid.

"KITA SEMUA MASUK RANGKING 50 BESAR!!!" teriak senang para murid kelas 3-E.

"Nilaimu benar-benar nanggung, (y/n)-chan~" ujar Karma ketika melihat total nilai ujianku. Nilaiku itu 499.

"Ya... Dan itu hanya aku salah satu kata di sejarah... Huft." jawabku ketika melihat kertas ulangan IPS ku.

"Ya kalau kau gak salah, berarti aku tak bisa no. 1 sendirian~"

"Apa kau bilang!?!?!?"

"Tapi daripada itu, aku penasaran dengan Asano-kun~ Bagaimana reaksinya jika seorang perempuan yang tak lama ini baru pindah ke sekolah ini mengalahkan nilainya di ujian kenaikan kelas?" kata Karma mengalihkan topik pembicaraan.

"Entahlah. Aku tak peduli karena dia kalah dari kita karena soal MTK. Pfft..."

"Heh~ MTK mu sempurna juga?~" ucap Karma mengejek.

"Liat aja sendiri, nih." aku menunjukkan kertas ulangan MTK ku pada Karma.

"Wah, rumusnya sama denganku."

"Aku ngerjain itu pake logika lho ._. Logika menyelamatkanku."

"Logikamu menyeramkan..."

*hihihihihihihi...* //ceritanya soundtrack telpon hp kalian itu suara setan. :v

"IH SUARA APAAN ITU!?!?!?" yang anak cewe langsung kaget karena mendengar suara soundtrack telponku itu suara setan. Yang cowo langsung merinding menatap ke arah sumber suara, karena suara soundtrack ku lebih kencang dibanding dengan keributan dari seluruh murid.

"Tenanglah, ini hanya suara soundtrack telponku." ucapku datar.

"GAK SUARA SETAN JUGA KALI!!!" protes satu kelas. Aku melihat Koro-sensei yang sedang mojok diruangan. 'Ah, dia ketakutan.'

Aku pun langsung keluar dari kelas agar tak ada yang menggangguku saat aku sedang menelpon. Dan aku mengangkat telpon dari nomer yang tak dikenal itu.

"Halo?"

"Halo, apa ini (y/n)?" tanya orang itu.

"Jika kau tau nomer hp ku, kau tak perlu bertanya lagi, Shuu-kun." aku tahu yang menelpon karena suaranya memang sudah kukenal.

"Hentikan panggilan masa kecil itu, (y/n)."

"Ha'i ha'i, Gakushuu-sama. Apa ada yang bisa kubantu?" tanyaku sok ala maid.

"Bagaimana kau mengalahkanku?" dia bertanya dengan suara serius.

"Maksud?"

"Nilaimu disekolah sebelumnya itu selalu dibawah rata-rata. Tapi kini kau mengalahkanku. Jangan-jangan kau menyontek ke Akabane?"