Nagisa x Reader [Truth or Dare?]

2.6K 227 119
                                    

. . . .
Mao ngomong apa ya?? :v
Gomen kalo Nagisa nya OOC :v

Ya... pokoknya, selamat membaca~

(F/n) : Friend name

Reader POV

"Aku... pilih dare."

"Baiklah... Kalau begitu..." (f/n) menatapku dengan pandangan evilnya itu. Aku tau kalau ini akan menjadi dare yang merepotkan.

"Jangan yang ngerepotin!" pintaku sambil memohon dengan kedua tanganku.

"Gak kok-"

"-cuma megang rambut Nagisa-kun."

"Eh?"

"Gampangkan?" ucapnya dengan tersenyum.

"Itu susah woi -_-." protesku.

"Daripada kusuruh buat ngecium Karma... Malah kena hit nya lho~" 'nih temen yang satu kok sadisnya kagak kelar-kelar sih -_-?'

"Gak, gak, gak. Mending yang awal tadi..." hah... Bagaimana ini? Padahal aku tak pernah berbicara dengannya selain soal pembunuhan. Apa... ku email saja ya?

To : Nagisa
From : (y/n)

Ne Nagisa-kun.
Bisa ketemuan di belakang gedung sekolah saat pulang nanti?
Aku punya permintaan untukmu.

.

.

'Kirim.'

. . . Memalukaaaaan!!! Julukkan "Poker Face" ku hancur sudaaaah!!!

.

.

Memang dari awal sudah hancur karena (f/n) sih -_-.

Masalah seperti ini menghancurkanku? Kuharap tidak.

Nagisa POV

Trrrt... trrrt

'Hm? Ada yang mengemailku saat di sekolah? Kira-kira siapa ya?'

From : (y/n)
To : Nagisa

Ne Nagisa-kun.
Bisa ketemuan di belakang gedung sekolah saat pulang nanti?
Aku punya permintaan untukmu.

"(Y/n)?"

Kulihat di sekeliling kelas. Sama sekali tak ada kehadirannya. 'Dimana dia?'

"Ne, Nagisa-kun~ Boleh liat siapa yang mengemailmu di hari sekolah begini?~" hp yang sedang kupegang tadi direbut oleh Karma karena dia inging melihat siapa yang mengirim email padaku.

"Karma-kun! Jangan rebut hp orang dong!" aku berusaha mengambil hp ku kembali yang diangkatnya tinggi-tinggi. Nihil, Karma terlalu tinggi untukku yang pendek seperti ini.

"Are?~ Mari kita lihat~ Hm? (Y/n) yang mengemailmu?" kini Karma malah kabur dengan membawa hp ku.

"Iyaaa! Dan kembalikan hp ku sekarang, Karma-kun!" susulku dibelakangnya. Dan kulihat Karma pun menghentikan langkah larinya.

"Apa jangan-jangan... Dia menyukaimu, Nagisa-kun?~"

"Ntahlah. Mungkin hal yang lain."

"Memangnya apa lagi selain menyatakan perasaan padamu?~"

". . . Kenapa kau kepo sekali, Karma-kun?" ku menatap sinis ke arahnya. Ya, karena dia terlalu banyak nanya.

"Karena aku harus tau apa yang dilakukan oleh teman baikku~"

Ansatsu Kyoushitsu X Reader [Oneshot/Drabble Indonesia] ✔Where stories live. Discover now