Chapter 86 : Pelukan Terindah

12.5K 1.1K 220
                                    

Dan nyatanya, Xiaomi tidak diserang oleh hewan buas apapun hari itu,ataupun ia harus menginap diluar. Ia dan Yanyan berhasil tiba dipenginapan sebelum gelap.

Begitu mereka sampai , mereka segera menyewa sebuah kamar. Xiaomi langsung merebahkan dirinya diatas tempat tidur. Sejak awal mendaki ia sudah berkeringat cukup banyak hari ini.

Setelah beristirahat cukup lama, ia baru merasakan kalau udara disana mulai terasa dingin. Saat itu masih musim panas,mengapa di atas sini terasa begitu dingin?. Ketika ingat kalau ia masih harus mandi, Xiaomi pun langsung memasang ekspresi kecut.

Tempat mereka berdua menginap malam ini bukan termasuk tempat yang bagus. Tapi kamar yang mereka sewa masih termasuk lumayan dibandingkan kamar kamar lainnya yang ada disana. Setidaknya kamar mereka memiliki sebuah kamar mandi dan toilet sendiri. Tetapi harga sewa kamar tersebut terbilang cukup mahal. Xiaomi merasa kalau penginapan ini sudah melakukan penipuan pada kustomernya.

Makanan yang disediakan penginapan tersebut juga tidak cocok dengan selera Xiaomi. Tiba tiba saja Xiaomi jadi merindukan makanan ringannya tadi yang ia habiskan dimobil. Jika saja ia tahu akan seperti ini, ia pasti tidak akan menghabiskan semuanya sekaligus.

Saat Yanyan bersiap siap akan mandi, Xiaomi segera berlari masuk kedalam kamar mandi sebelum Yanyan sempat menutup pintu. Kamar mandi yang dari awal memang kecil itu pun kini terasa semakin sempit karena dipakai mereka berdua. Yanyan menatap kearah Xiaomi.

"Apa yang kau inginkan?Aku sudah mendaki sepanjang hari, aku tidak memiliki cukup tenaga untuk memberi mu 'makan' ".

Xiaomi terlihat merona,"Cih! Aku juga lelah. Bagaimana pikiran mu bisa begitu kotor. Aku hanya ingin mandi bersama, pasti lebih hangat."

Xiaomi mengabaikan Yanyan yang terlihat akan perotes dan langsung melepaskan seluruh pakaiannya dan mulai mandi. Yanyan pun menutup pintu kamar mandi dan juga mulai melepaskan pakaiannya. Xiaomi menatap tubuh telanjang Yanyan. Entah bagaimana, ia tiba tiba merasa malu. Ia mencoba untuk membuat dirinya terlihat santai dan tenang. Tetapi kedua matanya tidak mendengarkan pikirannya dengan baik dan terus saja diam diam mencoba mencuri lihat kearah junior Yanyan.

"Sudah cukup melihat lihatnya?"

Yanyan menyeringai licik dan mulai menyalakan shower. Karena mereka sedang berada didataran tinggi, air yang mengalir keluar pun tidak terlalu deras. Xiaomi mundur sedikit.

"Yan,coba kau rasakan airnya. Kalau hangat bilang padaku."

Baru selesai Xiaomi berkata seperti itu tubuhnya sudah ditarik oleh Yanyan tepat dibawah keran shower yang menyala. Xiaomi pun kini sudah basah sepenuhnya dengan kedua mata yang tertutup.

"Airnya masih terasa dingin!!wtf!"

"Jangan protes! Tempat seperti ini,sebaiknya cepat selesaikan mandi mu."

Yanyan menunggu Xiaomi menyelesaikan mandinya. Xiaomi terlihat menekan botol sampo dan mulai menggosok kepalanya.

"Kau tidak ikut mandi denganku? Jika kau diam saja seperti itu kau bisa masuk angin."

"Kau cepat selesaikan saja mandimu. Tidak perlu memperdulikan ku."

*** diluar udara terasa begitu dingin, sedangkan saat didalam kamar mandi mulai terasa panas ***

I Want To Be Your Man (Bahasa vers)(BoyxBoy) Chinese NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang