Chapter 76 : Orang lain menyebutmu....

15.1K 1K 174
                                    

Hari apa sekarang?? Hari ini adalah harinya gaji diberikan! Pagi itu Xiaomi berbicara lebih keras dari biasanya, punggungnya juga terlihat lebih tegak daripada sebelumnya. Ini pertama kali bagi Xiaomi menikmati hasil jerih payahnya sendiri dengan bekerja. Walaupun mungkin jumlahnya tidak banyak,tetapi tetap saja ia merasa senang dengan gaji pertamanya.

"Yan~ malam ini aku akan membelikanmu makan malam!"

Sebelum ia berjalan masuk suara nyaringnya sudah terdengar terlebih dahulu di kantor Yanyan. Xiaomi membuka pintu ruangan milik Yanyan,dan menyadari kalau tidak ada siapapun didalam. Ia pun lalu bertanya pada sekretaris Yanyan.

"Kemana dia pergi?"

"Bos sedang berada di ruang rapat, mungkin anda bisa menunggu disini."

Yang Xiaomi lakukan saat itu hanyalah duduk di dalam ruangan Yanyan untuk menunggunya. Ia ingin mengatakan langsung pada Yanyan. Tapi seorang pria harus mengutamakan pekerjaannya,maka ia tidak boleh mengganggu Yanyan yang sedang rapat.

Awalnya Xiaomi bisa duduk dengan tenang. Tetapi setelah beberapa saat ia mulai gelisah dan bergerak kesana kemari. Sepertinya ia mulai merasa bosan menunggu, ia pun lalu mengeluarkan amplop gaji nya dan mulai menghitung uangnya sekali lagi.
(Tidak masalah berapa kali pun kau menghitungnya uang mu tidak akan bertambah Xiaomi -,,-")

Ia sudah menghitung ulang uangnya lebih dari tiga kali. Xiaomi lalu melihat kearah jam dinding, waktu makan siangnya akan segera habis. Ia harus segera kembali bekerja. Ia pun merasa sedikit kecewa sembari berjalan keluar ruangan Yanyan. Di luar ia berpapasan dengan Yanyan yang bersama dengan seorang pria, mereka terlihat sedang membicarakan sesuatu dengan para pegawai lainnya.

" Dia adalah kepala bagian baru kalian yang dikirim dari pusat, AuYang Jia"

Mendengar perkataan Yanyan,Xiaomi mengalihkan perhatiannya pada sesosok pria yang sedikit lebih pendek dadi Yanyan disebelahnya itu. Kulit pria itu terlihat bagus,tanpa bintik jerawat. Begitu bersih. Rambutnya berwarna cokelat tua. Wajahnya juga tampan,tapi bagi Xiaomi, Yanyan masih lebih tampan darinya. Tapi ia juga mengakui bahwa pria itu masuk lima pria berwajah tampan yang pernah Xiaomi temui.

Memperhatikan Yanyan dan AuYan Jia yang berdiri bersebelahan, mereka berdua terlihat seperti tokoh di dalam manga. Tidak tahu mengapa, tapi Xiaomi sempat berpikir kalau mereka berdua terlihat serasi. Saat dirinya yang berdiri di sebelah Yanyan,ia tidak pernah merasakan perasaan seperti itu sebelumnya. Pemikirannya yang melantur itu pun semakin membuatnya khawatir, Xiaomi terlihat was was.

Ia pun lalu menggetok kepalanya sendiri untuk mengeyahkan pemikiran nya tadi. Karena tingkah Xiaomi itu, tanpa menyadarinya ia sudah menarik perhatian beberapa orang yang berada disana. Termasuk Yanyan yang juga kini menatap kearahnya. Yanyan melihat kearah Xiaomi yang sedang membawa sebuah amplop ditangannya.

"Kalau begitu,kalian semua bisa kembali bekerja."

Setelah itu Yanyan berjalan kearah Xiaomi. AuYang Jia melemparkan tatapan tajam kearah Xiaomi. Tatapan pria itu membuat Xiaomi merasa tidak nyaman.

"Apa kau sudah lama menungguku?"

Yanyan kini berdiri dihadapan Xiaomi, Xiaomi pun menggelengkan kepalanya . Ia mencoba mengintip kearah seseorang yang sedang berdiri dibelakang Yanyan.

I Want To Be Your Man (Bahasa vers)(BoyxBoy) Chinese NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang