22. I'm so Tired

32K 1.3K 9
                                    

Aku update nih ☺ maaf yah semalam nggak bisa update karena ketiduran hiks ☺
untu typo kalian bisa maklumin kan? Aku ngetik di Hp, laptop rempong. Dan juga mungkin besok aku nggak update, aku mau nulis untuk ngisi part pertama song fiction ku. Karena udah terlanjur ngeluarin summary ceritanya.

Part ini lebih pendek dari sebelumnya. Dan nggak terlalu menarik, sengaja aku buat untuk ngasih batasan lagi antara Christian sama Adera.

Nanti siang aku update lagi tenang aja.. see ya

Happy reading...

--------

-22-

-Aku sangat Lelah-

--------

Adera mematung, belum mendengar apapun. Tampaknya di dalam sana Christian hanya diam.

Baru Adera akan pergi menyadari dirinya tidak pantas menguping, suara Christian dari dalam kamar mengandaskan langkahnya.

"Maafkan aku De" Christian memulai. Tampak merunduk sambil menggenggam lembut jemari rapuh wanita yang amat sangat ia cintai itu.

"Harusnya aku membenci Adera, harusnya aku membalas sakit hatimu, harusnya aku membalas kesakitan kita, harusnya aku menyiksanya..."

Adera mematung. memang seharusnya Christian melakukan itu padanya.

"Tapi.. aku tidak tahu sejak kapan aku tidak tega menyiksanya. Jadi kumohon bangunlah dan sadarkan aku bahwa aku masih harus melakukannya. Aku kebingungan disini, aku bingung harus memperlakukannya bagaimana. Aku merasa bersalah karena menuduhnya hari itu, dia kerumah sakit karenaku. Jadi aku menebusnya..aku tidak tega.. aku...tidak bisa membencinya"

"Aku......"

Christian terdiam lama, mengumpulkan keberanian untuk mengatakan apa yang ingin ia katakan.

Ada satu rasa yang sangat berat Christian akui di depan Adenaya, bahwa kini hatinya sudah terbagi dua. Itulah kenapa saat Martin menyuruhnya memilih, Christian masih belum bisa menentukan. Tapi bagi Christian untuk seumur hidupnya ia akan menjadi laki laki terbrengsek di dunia ini jika ia meninggalkan Adenaya. Mengingat semua pengorbanannya untuk samapai ketitik ini tidaklah mudah.

Christian dulunya hidup biasa saja. Bekerja paruh waktu sepulang kuliah untuk mencari biaya hidup juga kuliahnya. Kemudian mengenal Adera, membawanya mengenal Adenaya yang lemah lembut. Fakta bahwa Adera menyakiti Adenaya, membuatnya menumbuhkan rasa benci itu. Walaupun dulunya ia menyayangi Adera seperti adiknya sendiri.

Dan sejak kejadian lima tahun lalu itu, Christian keluar negeri untuk memulai usahanya. Ia bertemu dengan seorang pebisnis sukses yang mengajarinya trik trik dunia bisnis. Christian harus menerima keadaan jatuh bangun saat itu, ia sempat kehabisan dana tanpa sepeserpun tersisa, kemudian nekat meminjam ke bank dalam jumlah besar. Untunglah ia bisa mengelolah uang itu dengan baik dan mulai membangun bisnisnya dengan penuh strategi. Tahun demi tahun berjalan dan sampailah ia pada kesuksesannya sekarang.

Ia pulang ke Indonesia, membawa rasa dendam yang sudah tertanam dan hampir mendarah daging pada dirinya. Ia kemudian memainkan saham perusahaan papa Adera. Kalau papanya masih sama, maka pasti jalan keluar terprosotnya saham itu adalah dengan menjual anaknya melalui perjodohan. Sama seperti yang ia lakukan pada Adenaya. Dan memang benar, Papa Adera menawarkan anaknya untuk dijodohkan dengannya saat meminta bantuan pada ayahnya. perushaan Christian adalah penanam saham terbesar di perusahaan papa Adera.

Christian menerima tentu saja, ia meminta Adera secara langsung dan mengatakan mengenalnya melalui beberapa pertemuan singkat. Dan langsung disetujui saat itu juga.

UNTOUCHABLE || Sudah Tamat √Where stories live. Discover now