chapter 57

39 5 3
                                    

Dont forget to vote guys.
thankies

---------

*TOK TOK TOK

Aku terbangun karena suara ketukan pintu kamar zayn, aku melihat jam dan sudah menunjukan pukul 7 sedangkan aku harus sudah sampai di oxford pukul 9.

aku membalikkan badanku untuk menghadap ke arah zayn, aku mencium setiap sudut wajahnya.

Aku sangat mencintai laki-laki ini Tuhan,jagalah ia selalu dalam lindunganmu.

*TOK TOK TOK

Astaga aku lupa ada yang mengetuk yaampun.

Aku perlahan melepaskan pelukan zayn, agar ia tidak terbangun. Ia pasti akan lelah karena mengingat hari ini ia akan menempuh perjalanan ke bradford.

Aku melangkahkan kakiku ke pintu dan membukanya perlahan.

Saat sudah diluar ternyata itu shafa yang mengetuk pintunya.

"Benar dugaanku kau tidur disini, kau tidak...."

Ia memberikanku senyuman liciknya, aku langsung menangkap pembicaraan ini berarah kemana.

"Tentu saja tidak shafa,aku hanya menemaninya.sudahlah aku ingin mandi"

"Baiklah aku sarapan duluan ya.cepatlah jangan sampai kau terlambat"

Aku menganggukkan kepalaku lalu masuk ke kamarku sedangkan shafa turun kelantai bawah.
Aku bisa mendengar suara liam dan harry dari sini.

*skip*

Setelah mandi aku memakai skinny jeans dengan tank top berwarna hitam dipadukan cardigan abu-abu, menyemprotkan parfume favoriteku.

Berjalan ke arah meja rias ,memakai bedak tipis dan lip balm. Itu saja kan aku hanya ingin ke kampus buat apa memakai dandanan yang aneh aneh, aku ke kampus toh juga untuk belajar bukan untuk pamer kecantikan bukan?

Lalu mengambil tas yang sudah berisi 3 notebook dan perlengkapan tulis, ku cabut iphoneku yang dari semalam ternyata ku charge,mudah mudahan saja tidak rusak batterynya and memasukkan dompetku kedalam tas.

Ku lepas ikatan pony tailku dan terbentuklah rambut bergelombang, aku mematut diriku sekali lagi di dipan cermin lalu langsung pergi ke lantai bawah untuk sarapan tentunya.

"Morning daddy and hazz"

Mereka yang sedang sarapan membalikkan badannya dan membalas sapaanku.

Aku duduk di tempat biasa aku duduk dan memakan sarapanku dengan cepat karena shafa sudah menunggu dimobil.

Setelah selesai sarapan,aku memakai bootsku dengan terburu-buru dan menghampiri liam dan harry yang belum selesai sarapan.

"Bye boys aku berangkat dulu, oh iya liam si zayn setelah selesai interview ia akan langsung ke bradford ibunya sakit tolong di bolehkan ya. Love you guys byee"ucapku diakhiri mengecup pipi liam dan harry. Aku langsung berlari keluar dan memasuki mobil yang langsung di gas oleh shafa ia memang gila.

------------
Liam pov

Aku hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat jenny yang terburu-buru dikejar waktu.

"Uhm haz"

Ia menolehkan kepalanya kearahku.

"Zayn right?" Ia langsung bicara seperti itu kepadaku.

Aku menghela nafas dan mengangguk.

"Kita tidak bisa berbuat apa-apa li, biarkan ia menjenguk ibunya pasti juga ia rindu dengan keluarganya"

Between usWhere stories live. Discover now