chapter 28

68 11 2
                                    


Hey

daddy louis?
Sejujurnya aku pribadi enggak tau kenapa masih belum bisa percaya 100% tapi kalau itu memang fakta....
Congrats for loui ☺


Sorry for late update
Hmmm ada beberapa patah kata yang mau dibicarakan

Happy reading

****







"BOYS!!!!"


Harry,liam,louis,zayn bahkan niall pun terlonjak kaget dengar teriakan tersebut yang berasal dari arah pintu.



"Hello uncle, long time no see" ucap erlangga sambil memeluk uncle simon.



"Uhm,hello too angga.well glad to see you again"ucap uncle si membalas pelukan angga.


"Kevin,josh. Mengapa daritadi saya menelfon kalian tidak di angkat?
Urusan saya belom selesai tapi karena kalian tidak menjawab telfon saya. Akhirnya saya memutuskan untuk kesini" tegas uncle simon.


"M..maa..maaf mr.simon handphone kami tadi di silent karena takut mengganggu pasien yang lain"ucap josh.

Tapi simon tampaknya tidak perduli dengan josh dan kevin.


"Dan kalian boys!
Dan juga kau angga, mengapa handphone kalian tidak aktif semua?
Apakah kalian tidak menyadari?
Kalian membuat ku khawatir akan keadaan putri ku"ucap simon dengan tegas.




"Maafkan kami uncle,tadi banyak mention masuk dari para directioners jadi kami menonaktifkan handphone karena ingin fokus menjaga jenny" jawab liam.



"Niall"ucap simon.

Namun niall masih terpaku diam tetap menggenggam tangan jenny.


"Niall!" Ulang simon.

Niall masih belum menoleh.


"Niall!" Teriak simon.


"Eh uhmm uncle,maaf ada apa?"ucap niall.

"Mengapa kau terlihat sangat muram sedih diantara yang lain?"ucap simon.


"Uhm ada yang harus ku bicarakan padamu uncle tapi mungkin tidak sekarang"ucap niall lalu kembali menatap jenny.

Lalu akhirnya simon mendekati jenny yang terbaring lemah belum sadarkan diri
Dan berdiri disebelah niall.



"Hai sweetheart,bangunlah apa kau tidak rindu pada daddy?"ucap simon.

Namun..

Hasilnya nihil.


"Bisa kalian jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?"tanya simon tetap menatap putri satu satunya.



"Baiklah biar aku jelaskan.
diluar"ucap liam.


"Baikl-"

"Aouch......."


"Jenny?" Teriak niall.

Mendengar teriakan niall semua orang yang berada dikamar inap menengok ke sumber suara.


"Oh my god where am i?" Ucap jenny lemah sambil memegangi kepalanya


"GOD,jenny my darl are you okay?
Im here sweetie"
Ucap simon.



"Biar saya panggilkan dokter"ucap kevin.

"Hello my lil sis"ucap liam tersenyum.

"We miss you so badly"ucap zayn

"Kenapa kalian menangis? Dan jangan berlebihan memangnya aku tidak sadarkan diri berapa hari sampai kalian rindu denganku, dan Khususnya kau nialler ada apa dengan muka mu kau terlihat sangat kacau"Ucap jenny



"Kami merindukan mu.maybe 5 jam dan itu termasuk lama babe.
kau membuat kami semua khawatir jen"ucap louis.


"Im okay guys,dad,nialler no need to worry"ucap jenny berusaha untuk duduk
Namun gagal.



"Ouchh it very hurts"


"Are you okay?" Ucap niall khawatir.


The boys angga dan simon tersenyum penuh arti kepada mereka berdua.


"Im okay nialler. But w-



"Sorry to disturbing, i will check her"ucap dokter.


"Of course"ucap simon.


Lalu dad angga dan the boys keluar dari kamar inap jenny.


"Niall come on,
dia sudah sadar leprechaun no need to worry"ucap liam merangkul niall.

Tetapi niall hanya tersenyum dan senyumnya itu terkesan-dipaksakan-.


"Uhm.niall tadi kau bilang kau ingin memberitahuku sesuatu,apa itu kau bisa berbicara sekarang?"tanya simon.


"Of course"ucap niall.


"Kevin josh kalian boleh ke apartemen duluan mungkin aku akan menginap di rumah atau disini"ucap simon.

Lalu mereka berdua menjauh dari the boys angga.


"So vas sap nialler?"ucap simon.


"Aku tau mungkin aku salah. Dan aku juga tau kau melarang. Tapi bisakah kau memberi ku kepercayaan uncle?"tanya niall dengan puppy eyesnya


"Aku tak mengerti apa yang kau bicarakan boy"ucap simon.


"Aku mencintai putrimu uncle simon,give me a CHONCE please please ,I love her so much."

Simon sangat kaget dengan keberanian niall untuk langsung berbicara dengannya

"What?
But you know the rules right?"ucap simon.


"I know i know. But please give me a chance uncle.i love your daughter so much. I promise i will protect her"ucap niall memohon.



Simon bimbang dengan keinginan niall.
Disatu sisi ia takut niall akan melukai hati jenny tapi disisi lain ia juga ingin melihat jenny bahagia.



"Baiklah akan ku beri kau kesempatan"ucap simon percaya diri.

Niall langsung menatap mata simon
mencari kebohongan dari sudut matanya itu
Tapi hasilnya nihil ia malah menemukan keseriusan dalam mata simon.


"What? You sure? This isn't dream right?"ucap niall.


"Hei guys lihat itu,mengapa niall seperti anak kecil loncat loncat?"tanya harry kepada the boys dan angga.


"Mungkin meminta restu?"ucap angga asal


"Oh.my.god.
jika niall mendapatkan jenny aku akan sangat sangat sangat iri dan cemburu pada niall"ucap harry.



"Im sorry niall"ucap simon.


..........


Read

Nah
Jadi aku mau minta maaf lagi karena baru di update
Karena mulai besok atau tanggal 25 aku ada uji coba ujian nasional jadi harap dimaklumi......


Aku akan update 2 part lagi nanti malam sebagai permintaan maaf.

Dont forget vomments love

Thankies

Hug and kiss

Allthelove❤

Between usWhere stories live. Discover now