chapter 27

82 12 0
                                    




****






"LIAM APA YANG MAU KAU LAKUKAN!"teriak louis.





Liam yang sedang melepas infus terlonjak kaget karena suara cempreng louis


"Kau mau apa liam?"tanya harry panik



"Aku tau kau merasa bersalah karena kejadian ini.tapi jangan melakukan hal hal yang bodoh liam" ucap niall.



"Ingat orang tuamu ,ingat kita,ingat ada directioners yang selalu setia bersamamu mendukungmu"ucap louis yang langsung memeluk liam erat dan diikuti niall dan harry.







"Kalian bertiga ini kenapa sebenarnya?" Tanya liam
Namun ke tiganya tidak menjawab karena nangis sesegukkan.




"Heii kalian kenapa nangis? Dimana zayn?"
Tanya liam lagi.




"Tadi kau kenapa ingin mencabut infusnya?"tanya harry.




"Kau mau bunuh diri?"tanya louis.


Bukannya menjawab pertanyaan louis.liam malah tertawa geli.


"HAHAHAHAHAHAHA"


"Kau kenapa tertawa ini tidak lucu"ucap niall.



"Kalian ini berlebihan. Aku hanya ingin ke toilet tau"ucap liam.



Louis harry dan niall memandang tajam ke arah liam.



"Kenapa kau tidak bilang dari tadi?"ucap harry.


"Aku sudah panik tau"ucap niall.



"Hehehhehe sudah sudah"ucap liam.



"Baiklah daddy bagaimana keadaan mu?
Apa masih ada yang sakit?"tanya louis.



"Seperti yang kalian lihat aku baik baik saja. Hanya pusing sedikit"ucap liam



"Baiklah bagus jika seperti itu"ucap harry.

Setelah terjadi keheningan karena larut dengan pikiran masing-masing..


"HEI! Bagaimana keadaan jenny?
Apa dia baik baik saja?"tanya liam




"Hmm dia belum sadar sampai sekarang li,tapi kata dokter dia baik baik saja kok"ucap louis



"Dimana zayn?"tanya liam.



"Sedang mengurusi kamar rawat inap.
Untukmu dan untuk jenny"ucap niall.




"Baiklah.kita di jakarta masih berapa hari lagi boys?"ucap liam.



"Kata uncle si kita ada day off setelah tour di jakarta selama kurang lebih satu bulan"ucap zayn yang tiba-tiba sudah ada disebelah harry.



"Are you serious zayn?"tanya harry



"Yeah! Akhirnya kita libur!"riang niall sambil loncat diatas sofa rumah sakit dan tak lupa sambil memakan chipsnya.




"Baguslah jika seperti itu. Kita ke ruang jenny saja yuk"ucap liam.



"Baiklah mari aku bantu ke kursi roda daddy"ucap louis.



"Thank you boo bear"ucap liam.



******


Author pov



Jenny belum sadarkan diri. The boys langsung mendekati jenny yang sedang terbaring lemah



Niall dan harry mengambil posisi di samping kanan jenny.
liam dan louis sebelah kiri jenny.
Dan zayn di depan jenny.
(Ngerti gak? Ya coba aja imajinasiin kalo gak ngerti)
Niall langsung menggenggam tangan jenny sangat erat. Dan niall masih saja menangis.
Aneh padahal tadi ia masih tertawa



"Jen maafkan aku.karena kelalaian ku kamu jadi begini"ucap liam.



"Liam sebaiknya kau ceritakan semuanya kepada kami"ucap zayn.




Lalu liam menjelaskan semuanya tadinya niall kesal dengan liam tapi harry bisa menahan emosi niall.
Terlihat sekali niall sangat menyayangi jenny.

Eaaalo



"Maafkan aku boys.aku tidak menyangka semua akan berakhir seperti ini"ucap liam.




Jika kalian bertanya dimana erlangga,dia sedang mengabari ratna diluar UGD
Tiba tiba saja pintu UGD terbuka dan ada 2 orang lelaki yang masuk.




"Kalian tau dari mana aku disini?"tanya liam kepada 2 orang itu.





"Tadi uncle si menelfon li, dan dia sangat amat marah besar. Dan dia bilang padaku dia sedang sibuk mengurusi acara off dan on air kita jadi dia menyuruh mereka datang kesini"ucap zayn.



"Bagaimana keadaan jenny?"tanya paul.




"Dan bagaimana keadaan mu liam?"tanya josh.



"Aku baik baik saja hanya pusing sedikit"ucap liam



"Jenny belum sadarkan diri tetapi kata dokter dia tidak akan kenapa kenapa. Ini akibat obat biusnya"ucap louis.



Niall tidak berkutik sama sekali. Dia lebih memilih mandangi jenny sambil terus menangis dan menggenggam tangannya.



"Ayolah buddy jenny tidak apa apa dia hanya istirahat sebentar nialler"ucap harry.



Niall tidak menjawab hanya terus menatap jenny yang pucat pasi.



Pintu UGD kembali terbuka.




"Boys,paul josh sebaiknya kita keluar dulu. Jenny mau dipindahkan ke kamar rawat inap"ucap angga.




Semua keluar dari UGD kecuali niall.



"Come on niall. Jenny ingin dipindahkan ke ruang rawat inap nialler"ucap liam.



"Sus,dok biar saya bantu mendorong pasien"ucap niall.



"Tentu saja.silahkan"ucap dokter.


The boys,angga dan paul josh hanya tersenyum melihat kelakuan niall.





********



4 jam berlalu tetapi jenny belum juga sadar.
The boys semakin gundah.
Niall tambah panik dan mondar mandir di ruang inap jenny dan liam.




BOYS!!!



***


Heyheyhey

Baru di update nihh

Keep vomments love❤

Thankyou.

Allthelove❤









Between usOnde as histórias ganham vida. Descobre agora