chapter 41

59 8 5
                                    

Heyya ;)

Ettt jangan lupa vote hayooo makasihhh
Enjoy luvv

-----

Author pov

"Simon ingin berbicara dengannya"

"Okay dad"

Lalu zayn melangkahkan kakinya mendekat ke arah mereka berdua.

"Oh lihatlah betapa manis senyumnya"batinnya berkata , tanpa disadari zayn juga ikut tersenyum. mungkin senyuman jenny menular?

"Ekhem"

Lalu mereka yang tadinya sedang tertawa lepas seketika berhenti.

"Hey zayn whats going on?"

"Morning zayn"ucap jenny sambil tersenyum manis.

"Ouch jen you are so rude. Masa kau ucapkan ke zayn morning sedangkan ke aku tidak?"

"Itu karena kamu yang datang dengan cara tidak sopan, btw whatsapp zayn?"

"Liam menyuruhku untuk memanggil kau niall"

"Aku? Memangnya kenapa?"

"Katanya uncle simon ingin berbicara denganmu"

"Oh baiklah thanks zayn and jen aku duluan bye babe"

------

Zayn pov

"Babe?"

Aku menatap jenny dengan serius, jangan bilang padaku jika mereka......

"Noo kau tau bagaimana sifat dia zayn aku tidak ada hubungan apa apa sama dia zayn".

Aku menghembuskan nafas lega mendengarnya.

"Syukurlah"

"What?"

Bodoh kau zayn bagaimana bisa sampai keceplosan.

"Nope hehehe btw morning too jen"

"Well okay , hey zayn mau kah kau temaniku jogging sekitar taman ini saja?"

Oh tentu dengan sangat senang hati. Jangankan menemanimu jogging, menemanimu sampai maut memisahkan juga aku mau.

"My pleasure girl"

Kami jogging sambil tertawa lepas.
Aku sangat bahagia bisa tertawa dengannya  dan bisa membuat dia tertawa.

Tibatiba ada kilatan cahaya tadinya hanya sekali tapi lama kelamaan sangat banyak jenny yang panik langsung memelukku. Oh my god jen tidakkah kau tau kau memberiku heart attack astaga.
Aku tanpa pikir panjang langsung merengkuhnya setelah kejadian itu kilatan cahaya bertambah banyak . Aku yang masih bingung ada apa  sebenarnya dan saat aku  melihat kebelakang ternyata itu adalah papz.

"Jen calm down itu hanya papz"

"Ohmygod im afraid malik"

Ya jenny memang mempunyai sifat seperti niall.
Dia akan panik, shock dan lemas jika dikerubungi banyak orang.

"Its okay ayo begini saja dalam hitungan ketiga kita lari.siapa yang duluan sampai rumah traktir makan siang nanti deal?"

Jenny yang mendengarkan tantanganku merasa kembali tenang dan melepaskan pelukannya.

-------

Jenny pov

"Deal mr.secret"

"Okay 1...2...

"Goo"

"Hei kau curang"

"Terimakasih engkau telah menghadirkan sosok seperti zayn dihidupku yang membuatku merasa aman dan nyaman saat bersamanya"batinku sambil terus berlari berlari.

Between usWhere stories live. Discover now