chapter 24

93 13 2
                                    






****

Jenny pov





*skip*.







Aku tidak tau liam akan mengajakku pergi kemana.
Dan malam ini sesuai dress code aku memakai dress simple putih selutut dengan flatshoes berwarna gold dipadukan dengan tas kecilku yang berwarna gold juga dan rambut kubiarkan terurai dengan bagian bawah sedikit gelombang.




Aku turun ke lantai bawah dan melihat zayn harry louis dan niall sedang menonton acara drama musik.
Tapi aku tidak melihat liam.
kemana dia?





"Boys...." panggil ku dari belakang.




Mereka ber 4 menoleh padaku
Anehnya...
bukannya mereka menjawab panggilanku
Mereka malah menatapku dengan lekat.



5menit kemudian~

Hening....




Aku yang merasa risih dengan tatapan mereka akhirnya bersuara.




"Boys!"teriak ku membuyarkan lamunan mereka.



" e ehh iya ada apa jen?"tanya zayn yang akhirnya sadar.



" mengapa kalian menatapku seperti itu?
Apa ada yang salah dengan pakaian yang ku kenakan?
Atau make up ku berlebihan?
Tapi aku menaturalkan make up ku kok tadi" ucapku sambil berkaca kembali.




" kau sungguh cantik babe" ucap harry.



"Mempesona! Sangat indah" ucap louis.



" kau sangat mengagumkan sangat cantik sangat indah jen" ucap niall.



"Mereka benar jen tidak ada yang salah denganmu
Hanya saja kau terlalu cantik" ucap zayn



Aku hanya tersipu malu.

Ehh

Tidak tidak aku tidak blushing
Aku malah menginjak kaki mereka ber empat.




"AOUCH! Sakit jen!!"ringis mereka.




" siapa suruh kalian menggoda ku?" Tanya ku.



Mereka hanya cengar cengir saja.sudah seperti kuda✌




" baiklah sekali lagi ku tanya kepada kalian,dimana liam?"tanya ku




" dia diluar persis didepan pintu menunggumu" ucap louis.




"Dia gila? Apa yang dia lakukan diluar?"tanya ku.




" entah,dia bilang dia ingin seperti menjemput mu jen"ucap zayn.



" ada ada saja. Baiklah boys aku pergi dulu ya.jaga rumah ini baik baik dan jangan membawa sembarang orang kedalam" ingat jenny.




" ya ya sudahlah cepat sana.lain kali kau harus pergi bersama ku" ucap louis.



" hati hati dijalan babe. Jangan melakukan hal hal yang tidak baik" peringat niall.



Aku tidak menjawab.
Aku melirik ke niall dan memberikan tatapan death glareku yang diajarkan sassy master kita louis tomlinson...

Aku membalikan kembali dan
Aku langsung berjalan ke arah pintu.



Tapi saat aku persis didepan pintu ingin membukanya
Ada yang mengetuk pintu itu duluan.



"Bukankah yang diluar liam?"batin jenny.
Mengapa dia mengetuk pintu juga adaadaaja





Lalu jenny membuka pintunya.
Dan......



"Liam kenapa kau menunggu diluar?"tanya jenny.



"Kau sangat cantik jen.andai aku bisa memilikimu,pasti hidupku terlalu bahagia" ucap liam



"Sudah lah ayo kita jadi pergi atau tidak?"



Liam langsung menggenggam erat tangan jenny dan mempersilahkan masuk ke mobil.

Maybe that is a yes?


*skip*


Selama diperjalanan mereka berdua asik menyanyikan lagu lagu yang berasal dari radio mobil.



Mereka berdua tertawa sangat lepas .
Liam membawa mobil dengan kecepatan yang lumayan tinggi karena jalanan tidak padat.




"Liam stop jangan gelitiki aku,fokuslah menyetir "ucap jenny.



Tepat saat aku bicara seperti itu ada truk yang melawan arah dengan mobil kita.


*TIN TINNNNNN




"Liam awas!!!!"

*BRUAKKK

Aku hanya dapat melihat samar-samar,ku lihat tanganku kakiku mengeluarkan banyak darah.

Aku melihat liam dan ada darah mengalir dari kepalanya dan aku juga merasakan hal yang sama.
Liam memggenggam tangan ku erat.
Dan mencoba untuk tersenyum namun
tiba tiba semua menjadi gelap














***

Heyheyhey

Haha gantung gantung amat✌


Hayo lennynya kenapa hayoo
Kira kira siapa ya yang selamat??



Dont forget vomments love



Sider sider sider sider sider sider



Thankyou.

Allthelove❤

Between usWhere stories live. Discover now