chapter 42

58 7 3
                                    

Heyya :)

Dont forget to vote guys!
Happy reading



--------

Jenny pov

15:00 PM


Huh ini sudah tissue yang keberapa, oh tidak lihat kamarku seperti tempat pembuangan tissue. Ini sangat menjijikan!

Ayolah jen mereka melakukan ini karena hanya ini satu satunya jalan, kau masih mempunyai anggah and the boys.

Kata siapa huh? Tidakkah kau ingat jen? The boys besok juga akan kembali ke london.

Oh Shut up girl.

"Kenapa semua orang meninggalkan aku?!"

"Apa salahku kepada mereka sampai membuat mereka meninggalkan ku?!"

Aku terus terisak di samping kasurku sambil memandangi foto thasya,ratna dan the boys.

Happy memories are just so hard to forget.

Dentuman kaki kembali mendatangi kamarku
Bukannya aku sudah bilang lebih dari 10 kali untuk tidak menggangguku ya?

"Jen its me liam, i brought your favorite food for lunch! open the door come on"

Aku membuang nafas dengan kasar.

"Liam aku sudah bilang tadi,aku tidak lapar jika aku lapar aku akan makan. Aku ingin sendiri dulu tidakkah kalian semua mengerti?"

Lalu aku mendengar langkah kaki yang banyak menuju kamarku.
Oh mungkin itu the boys dan anggah.

Sebisa mungkin aku harus meminimalkan waktuku untuk bertemu dengan the boys agar tidak terlalu sakit ditinggalkan esok.

Kalian harus tau ditinggal oleh orang yang kita sayang itu sangat menyakitkan.

"Jen"

"AKU SUDAH BILANG AKU INGIN SENDIRI!"

Kasihan mereka sedari tadi aku bentak terus, tapi tak ada pilihan lain.

"Its me anggah. Ada yang perlu aku sampaikan ini sangat penting"

Omongan lu itu kayak nasi yang didiemin 3 hari
BASI.

"Aku tidak percaya, itu hanya akal akalan mu saja supaya aku mau keluar kamar"

"Princess come on sepertinya ini penting karena kata anggah ini menyangkut one direction"

Kedua sudut bibirku terangkat. Entah mengapa setiap niall memanggilku princess senyumku selalu mengembang, apa jangan jangan?
Tidak mungkin, karena ketika aku berada didekat zayn perasaanku juga seperti ini.
Apa mungkin aku mencintai keduanya?
Oh ini tidak mungkin terjadi.

Akhirnya aku melangkahkan kaki menuju pintu dan membukanya. Aku tidak perduli dengan kamarku dan muka ku, mereka yang memaksa harus membuka pintu yasudah.

Benar bukan? Mereka adalah one direction and anggah.

Ada apa dengan mereka?
Tadi memaksa untuk masuk sekarang mengapa mereka hanya berdiri mematung di depan pintu?

"Ohmygod jen your room look awfull"

"Very very mess up"

"Gosh jen apa yang membuatmu seperti ini"

"Jen siapa yang mau membersihkan kamarmu"

"Uh aku tidak tau ingin masuk atau tidak"

Niall memandang aneh ke 4 band matesnya and angga.

"Jen are you alright? You look like a monster but you always be my princess"

Lihatlah mereka malah mengomentari kamar ku dan kata kata anggah adalah yang paling dalam. Hanya niall yang perduli kondisiku.my prince.... eh

"Jadi kalian mau masuk atau tidak jadi?"
Aku berusaha untuk cuek dengan omongan mereka.

Sontak semua langsung memasuki kamarku dan duduk diatas tempat tidur,mungkin karena itu satu satunya tempat yang bersih.

Kecuali niall ia memilih untuk duduk di sofa yang berhadapan dengan kasurku, aku memilih untuk duduk disampingnya.
Niall merangkul pundakku erat dan asal kalian tau itu memberi efek sangat dalam bagiku yaitu kenyamanan yang luar biasa.
ada apa dengan hatiku?

"So jen and boys ada yang harus kusampaikan kepada kalian. Ini perintah dari uncle simon".

Mereka semua terdiam dan mulai mendengarkan dengan serius termasuk aku.

"Uhm jenny akan ikut ke london guys"

Mereka semua mengerutkan dahinya termasuk aku.

"Aku sudah tau anggah memang aku yang ingin ikut ke london untuk menemani tour mereka"

"No. Maksudku .......selamanya"

Semua orang melongo mendengarnya begitupun aku.

"Your joke is not funny at all nggah"

"No. Aku serius niall,dia melakukan ini supaya uncle simon bisa dekat dengan jenny"

"Bukankah itu sesuatu yang sangat luar biasa!?!?!??!"

Teriakku membuat semua orang menutup kupingnya.
Masa bodo aku terlalu senang karena aku akan tinggal di london, aku akan sering bertemu dad and the boys dan yang paling penting aku bisa sering bertemu niall and zayn.

Wait what?
Aku rasa ada sesuatu yang salah disini,dihatiku.

"Bisakah kau menjelaskan secara detail?"ucap harry.

"Jadi begini, kalian besok akan kembali ke london, thasya dan ratna sudah pergi ke tempat barunya dan aku juga sedang disibukkan dengan tugas tugas kuliah ku yang menumpuk jadi otomatis jenny akan sering sendiri".

Tentu aku tau itu makanya aku mengurung diri dikamar bodoh.

"Aku sudah membicarakan hal ini dengan uncle simon sebelum kau pulang dari rumah sakit jen. Dan uncle simon pun akhirnya memilih untuk membawamu ikut bersamanya di london"

Tidak ada yang berkomentar, semua orang hanya diam memdengar penjelasan angga.
Mengapa mereka hanya diam?

Tidakkah mereka senang jika aku akan hidup di london?

---------

Apa tanggapan kalian tentang brouis dan lounielle? freddie is super cute guys😚😙

Entahlah dd lelah dengan drama ini.
So thank you

Allthelove-J❤

Between usWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu