chapter 36

90 10 0
                                    

Oioi
Happy reading
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak kalian

--------------------------------------------------------------------------------------------------


Still angga pov

"Akhir akhir ini aku melihat niall dan zayn lebih protective kepada jenny apa ada sesuatu yang aku tidak tahu dan sepertinya jenny akan Kesepian"

Dahi simon berkerut tanda ia tidak mengerti maksud dari ucapannya.

"Ooh itu, kalau niall sepertinya dia jatuh cinta kepada jenny dan dia sudah meminta izin kepada ku dan aku memberinya tidak ada salahnya juga kan memberi kesempatan sepertinya jenny juga punya rasa dengan niall.tapi zayn,aku tidak tahu dengan zayn.zayn tidak bicara apa apa dengan ku.memangnya kenapa kau menanyakan itu angga dan apa maksudmu jenny akan kembali kesepian?"

Simon tampak kebingungan dengan ucapanku
Aku menarik nafas dalam-dalam lalu menatap mata hazel yang sangat indah sama seperti mata jenny.

"Jenny belum mengetahui hal ini jadi kuharap uncle jangan memberitahunya ya"

"Memangnya apa?"

"Jadi ratna dan thasya mereka hari senin atau 3 hari no mungkin dua hari setengah lagi akan pergi ke luar negeri uhm selamanya"

Mata simon melebar dan tubuhnya sedikit mundur kebelakang karena kaget.ia terlihat sedang berfikir keras,apakah aku mengatakan sesuatu yang salah?
Sepertinya tidak, lebih baik jika aku memberitahu simon sekarang bukan?

"But why?"

Aku bernafas lega simon tidak marah.aku kira ia kecewa tapi ternyata tidak.

"Masing-masing orang tua mereka pindah kerja dan mengharuskan anak-anaknya ikut"


"Wow wow bagaimana jalan keluarnya ya?
The problem is uncle juga sedang sibuk sibuknya mengurus one direction yang sepertinya akan istirahat beberapa bulan"

Ia memijit pangkal hidungnya. Aku kasihan melihat simon karena ia sedang sibuk-sibuknya tetapi di sisi lain ia tidak mau putri semata wayangnya kembali kesepian seperti dulu. Come on angga berfikir......

"Uhm,Sebenarnya aku bisa saja menemani dia kemana pum dia pergi tetapi aku tidak bisa mengawasinya 24 jam"

Simon tetap diam dan terus berfikir keras sambil mengetuk-ngetuk lantai dengan sepatunya.

"Nah aku mendapat ide,tapi ku harap kau jangan memberitahu siapapun dulu okay?"

Entah kenapa tapi perasaanku tidak enak dengan idenya simon.

"Tentu"

"Sepertinya aku akan membawa jenny ke london.rumah ini kan ada bibi inah dan yang lainnya tapi kecuali pak slamet sepertinya dia akan ikut"

What the?! Sudah kubilang ini pasti tidak bagus. Tapi sepertinya tidak ada jalan lain,baiklah.

"Yahh aku akan jauh dengan jenny? Tetapi aku juga setuju sih kasihan dia disini tidak ada teman"

"Yasudah ingat jangan beri tahu siapapun dulu ya"

"Baik uncle,yasudah aku keluar dulu ya"

"Okay"

Aku menutup pintu ruang simon dengan pelan lalu berjalan menjauh dari ruangan itu dan memikirkan ide simon tadi.setidaknya jenny masih disini dan artinya aku harus memberi memori yang indah.



Between usDonde viven las historias. Descúbrelo ahora