#11 Our Story [Akashi x Reader]

Mulai dari awal
                                    

"Sei-chan... daijobu?"tanya ku. Akashi menangguk lalu beralih memeluk ku erat

"aku akan membutuh kan mu [y/n]... beradalah di samping ku terus ne?"tanya Akashi. Aku mengangguk, tampa disuruh aku akan melakukan itu untuknya

Kami memiliki satu sama lain

--

3 Years Ago

"KAU AKAN PINDAH?!"seru Akashi di telinga ku, aku mengangguk lemas

"ya... sampai aku lulus SMP"jawab ku

"kau akan kembali kan?"tanya Akashi. Aku mengangguk

"aku kan sudah janji untuk tidak meninggalkan dirimu"ucap ku. Akashi mendengus dan menangkup kan tangannya pada pipi ku

"kau meninggalkan ku sekarang"katanya

"uh itu kan hanya untuk sementara, aku janji itu tidak akan terasa lama Sei-chan!"ucap ku sambil menggunakan nama yang waktu kecil sering ku panggil

"uh.. ya baiklah.."jawab nya lalu melepas tangannya dari pipi ku "jaga dirimu baik-baik ya? Jangan lupa untuk makan dan jangan ceroboh dan membuat masalah! Orang-orang disana tidak ada yang sesabar aku untuk menghadapi mu baka"jelasnya. aku mengangguk lalu tersenyum

"kau juga ne Sei? Semoga kau bisa bermain basket lebih hebat di banding siapapun!"ucap ku

Dan itu adalah pertemuan ku yang terakhir dengan Akashi Seijuuro

--

Sekarang, aku sudah hampir setengah tahun pulang dari Prancis, dia bahkan tidak menegur ku atau membalas sapaan ku padanya, aku berfikir mungkin dia sudah melupakan ku.

Aku menarik nafas panjang lalu beranjak memasuki rumah, aku sekolah di sekolah milik keluarga ku, jadi aku tidak bertemu dengan Akashi

"ku dengar hari ini final Winter Cup"kata Okaa-san saat aku lewat di hadapannya

"Winter Cup apa itu?"tanya ku

"sejenis NBA, dan Akashi ada disana bersama sekolahnya"kata Okaa-san lagi

"heeh..."ucap ku, lalu melangkah memasuki kamar ku saat terengar teriakan Okaa-san dari bawah

"apa hubungan kalian baik-baik saja?!"

"ya, semua baik"jawab ku lalu menutup pintu kamar ku dan menelungkup kan tubuh ku
'ada apa dengan kau Sei?'

--

"[Y/N]"teriak suara yang samar di telinga ku "[y/n], bangunlah!"teriak suara itu lagi. Aku menggeliat dan melihat Kaa-san menatap ku dengan dua bola matanya yang berwarna coklat itu

"nani o kaa-san?"ucap ku lalu dduduk di pinggir tempat tidur

"ada yang mau menemui mu dibawah"kata Kaa-san lalu keluar dari kamar ku. Aku meregangkan tubuh ku lalu berjalan menuju pintu depan, baru akan membukanya aku langsung di tubruk oleh orang di hadapan ku

"[y/n]"gumamnya "wangi mu masih sama"ucapnya. Aku mengerjap

"S-Sei?"gumam ku

"okaeri"ucapnya. Aku menatapnya bingung

"aku sudah pulang dari setengah tahun yang lalu, dan kau baru muncul sekarang? Ku kira kau lupa atau bagaimana dengan ku!"ucap ku

"aku yang lain tidak mengenal mu [y/n]"kata nya

'aku yang lain?'batin ku, "apa maksud mu?"

"membahasnya tidak akan selesai, yang jelas aku bahagia kau ada di samping ku lagi"ucapnya "aku sudah jadi pemain basket terhebat lho"ucapnya sambil mengacungkan medali perak

'perak?' aku mengambilnya lalu melihatnya dengan seksama "sugoiiii!!!"seru ku

"arigatou"ucapnya lalu mengambil kembali medali tersebut "[y/n], besok aku akan menjemput mu kita akan keliling Kyoto. Sekarang, kau bisa kembali beristirahat. Matane"ucapnya lalu menghilang dari pandangan ku

Aku mengerjap saat surai crimson itu menghilang, aku mengejarnya dan menarik tangannya

"dengarkan aku!"seru ku,Akashi menengok dan menunggu "aku menunggu setengah tahun untuk kau kembali ke pada ku, dan sekarang hanya itu yang kau ucap kan pada ku? Kau gila?!"tanya ku, emosi

Akashi mengulum senyum "apa lagi yang kau tunggu? Aku tidak tau harus berkata apa di hadapan mu, aku hanya ingin memeluk mu dan ku rasa itu cukup"jelasnya

"katakan!"

"aku merindukan mu?"tanyanya

"aku juga merindukan mu baakaa~"ucap ku lalu memeluknya. Dia tersenyum lalu mencium puncak kepala ku

"aku selalu merindukan mu, dan menyukai mu"katanya

"aku juga, Sei.. selalu.."

"ha'i terimakasih [y/n]"

--

Aku melangkah memasuki ruang tengah saat TV sedang di setel

'pemenang Winter Cup berturut-turun Rakuzan Kyoto di kalahkan oleh Seirin High dalam final hari ini'
Aku terdiam, jadi itu alasan mengapa Sei datang dan memberikan ku medali perak?

'Aku yang lain..?'

Uh-oh
"don't rush to fall in love. because even in fairy tales, the happy ending takes place on the last page - An"
.
.
.
.
.
Story only 1157 words! Omedetouuu akhirnya update jugaaa! Setelah bersemedi lama dan mencari inspirasi lewat nonton Sakurasou dan sesuatu /? Akhirnya dapet inspirasi dan lagi lagi castnya Akashi, karna yang bisa kubayangkan hanya dia T^T
.
.
Oke btw Iz ganti uname dan Nama pena jadi panggilnya Kei ya? Sankyuuu!
.
.
.
19:07Friday 24 June 2016

Anime Oneshoot (chara X Reader) [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang