#26

82 17 1
                                    

setelah aku berbelanja makanan cukup banyak hanya untukku , aku pulang ke rumah ini sudah pukul 3 sore, lama sekali ya? tidak terasa, mungkin gara gara aku sedang kesal

"I'M HOMEE" teriakku

"Hei, darimana kau?" tanya Cam

"habis membeli makanan," jawabku dan langsung berjalan ke dapur untuk menaruh makanan

"kau membelikanku tidak?" tanya Cam

"Tidaaak, ini hanya untukku" jawabku, kemudian ikut bergabung dengan Cam yang sedang sibuk dengan Handphonenya

"Mom sama Dad belum pulang?" tanyaku

"belum, katanya sih nanti malam, dan kau tahu mereka habis berbelanja"

"mereka lama sekali, apakah mereka menginap?"

"sepertinya iya"

"oohh"

"Cam kau lihat Niall?"

"tidak, sepertinya semenjak dia pergi dengan temanmu siapa? selena itu, dia belum kembali"

selena temanku? Big NO

"oohh, baiklah, aku ke kamar dulu yah"

aku pun berjalan ke atas untuk mengganti baju dan mandi

***

sudah pukul 8 malam tapi Niall belum pulang juga, kemana sih dia? lama sekali

aku pun memutuskan untuk turun ke bawah, bosan disini

kebawah, aku hanya duduk di sofa. dan mencoba menelpon Niall, tapi dia tidak menjawabnya

"Ash!, aku keluar sebentar ya" kata Cam tiba tiba

"hah? aku disini sendiri dong, Cam jangan tinggalkan aku sendiri" rengekku

"sebentar saja, hanya beberapa menit" jawabnya kemudian berjalan menuju pintu

"baiklah"

aku masih di sofa ini menunggu Niall, mom dan dad pulang juga, aku sendiri. sedikit takut sih, coba kalau disini ada Niall, jadi kan aku ada temannya dan ada yang bisa ku ajak bertengkar, beradu mulut. tapi dia belum juga pulang, huh

***

Drttt, handphoneku berbunyi, mom menelpon

"Halo mom?"

"Ash, sepertinya mom dan dad akan pulang besok pagi, karena pesawat disini di lay cukup lama, jadinya kami memutuskan untuk pulang besok"

"yah mom"

"maaf ya kalau kau sudah menunggu kami.."

"ya, tidak apa-apa mom"

"apa kalian disana baik baik saja?" 

"i'm Fine, tapi sekarang aku sendiri disini, Cam sedang keluar dan Niall mengantar Selena mencari hotel"

"oh, hati-hati honey"

"iya mom, goodbye"

"bye honey"

Mereka tidak jadi pulang hari ini, padahal aku merindukan mom dan dad

saat aku sedang menatap handphoneku malas, tiba tiba ada yang mengetuk pintu, kubukakan saja

"CAM?!" panggilku kaget, karena di pundak Cam terlihat seseorang yang seperti tertidur

"siapa dia?" tanyaku

"nanti aku jelaskan, biarkan aku masuk"

aku meembukakan jalan dan membiarkan Cam masuk, lalu menaruh orang tersebut di sofa

"Niall?!"   "what happened?" tanyaku kaget, setelah mengetahui bahwa orang itu Niall

"kau ambilkan air hangat dan kain, untuk di kepalanya" perintah Cam dengan cepat aku mengambil yag diperlukan

setelah Cam selesai

"so? what happened?" lanjutku

"tadi saat aku sedang keluar, aku melihat seorang laki-laki berjalan sempoyongan dan kadang berhenti untuk muntah, dia habis keluar dari club, saat aku mencoba mendekati orang itu, kulihat lebih dekat ternyata itu Niall, saat aku ingin memastikan itu Niall tiba tiba saja dia jatuh pingsan, dan aku langsung menggendongnya dan membawa kesini" jelas Cam panjang lebar

"Niall mabuk? sebelumnya dia belum pernah seperti ini?"

"aku tidak tahu"

apa jangan jangan ini ulah Selena, dia mengajak Niall ke club malam?. no no positive thinking Ash

"kau terlihat khawatir, jangan jangan kau?" tebak Cam dengan senyuman janhilnya

"apa?" balasku pura-pura tidak mengerti

"kau suka ya dengan Niall?" kata Cam memastikan

"ti-ti-tidak" 

"jangan bohong Ash, kau suka kan dengannya?" goda Cam lagi,

secara refleks aku mengangguk

"tuh kan benar!!" ucap Cam bangga

"eh ti-tidak!!"

"jangan Bohong! akhirnyaa adikku yang paling jelek ini menyukai laki-laki!" kata Cam keras sekali

"Heii! kau berkata seperti itu seakan aku ini penyuka sesama jenis!, aku pernah berpacaran tahu! walaupun hanya beberapa hari!" ucapku panjang lebar

"oh ya?! ada yang mau denganmu?" tanya Cam

"aku ini banyak yang suka, kau saja yang tidak tahu"

"terserah kau lah" jawab Cam dan sambil mengacak-acak rambutku lagi

"bisakah kau berhenti mengacak rambutku?" tanyaku sarkas

"tidak" jawabnya kemudian disusul tawa

"pipimu sudah seperti tomat meraaaaaahhhh sekali"

"really?" tanyaku kemudian memegang pipiku

"aha, hahaha" tawanya dilanjutkan, aku hanya diam memandangnya tertawa puas

"sudah?" tanyaku saat Cam berhenti tertawa

"yup, aku ingin mandi dulu, jaga Niall dulu yaa" katanya sambil menekankan kata 'Niall'

setelah Cam pergi, aku masih duduk disini memandangi wajah Niall yang terlihat sangat lelah

"selenaaa, dimana kaauu" tiba-tiba Niall berkata seperti itu, dia mengigau

"Selenaa, selenaa" kenapa Niall terus terusan memanggil nama selena?, 

ada perasaan yang mengganjal, saat Niall memanggil namanya, selalu saja. sakit hati, Ni, sepertinya kau sudah tidak mencintaiku lagi? kau sudah berpaling pada selena? batinku beradu pertanyaan

Niall masih saja memanggil Selena, rasa sakit itu terus terasa, aku langsung berlari ke kamarku, aku tidak mau rasa sakit ini terus terasakan


You and Me ||n.hWhere stories live. Discover now