#10

114 18 1
                                    

"hey Guys"  sapaku ke Rey, Zayn, Harry, Niall saat sampai di kantin dan langsung duduk disebelah Harry depanku Niall lagi

"Hey Ash, kau terlihat senang sekali pagi ini?" kata Harry di sebelahku sambil terkekeh dan yang lainnya ikut terkekeh melihatku

"ah tidak biasa saja" jawabku sambil senyum, aku juga tidak tahu kenapa sekarang aku merasa bahagia sekali?

"ehh guys aku punya Hot news lhoo mau denger gak?" Tanya Rey sok misterius, dia suka sekali nge-gossip makanya dia jadi update haha

"mau mau mau" jawab zayn Niall Harry bersama dasar.. aku hanya terkekeh melihat kelakuan mereka

"jadi,, kata yang lain hari ini di kelas kita akan ada anak baruu, sebenarnya dia sudah masuk dari 3 hari atau berapa hari yang lalu gitu, tapi baru hari ini dia masuk kelas yang ada kitanya, dan katanyaaaaa dia laki-laki tampan aku tidak bisa membayangkannya?" kata Rey sambil berusaha berangan-angan

"kamu nakal Babeee yang ganteng kan cuma akuu" Zayn mencubit hidung Rey, dan yang lain tertawa melihat kelakuan mereka

"kan aku belum tahu mukanya babe, jadi kamu masih tetap ganteng di hatiku" Rey membalas mencubit pipi Zayn

Geli aku ngeliat kelakuan mereka yang seperti anak kecil itu, dasaar

"Eh aku masuk kelas duluan yaa byee" Kata Harry

"aku ikutt" kataku dan Niall bersamaan lalu pergi meninggalkan love bird yang sedang berduaan itu

***

"Pagi semuanyaa, hari ini kita kedatang murid baru, silahkan masuk" Kata Mrs. Gee tiba-tiba

"Ash perhatikan Mrs nanti kau dihukum lho, jangan sibuk sendiri!" tegur Niall yang duduk disampingku, aku sedang memainkan handphoneku

"Hmm," 

aku mematikan handphoneku lalu melihat siapa murid baru itu

"silahkan perkenalkan dirimu" kata Mrs. Gee sopan

"My name Peter Jackson, aku pindahan dari Amerika senang bertemu dengan kalian semoga kalian juga menerima aku disini..

Deg, Peter, orang yang aku benci selama ini, orang yang kuhindari dan sekarang dia muncul lagi ke kehidupanku. jadi kemarin waktu di Kantin aku tidak salah lihat ternyata dia benar-benar kembali ke kehidupanku shit

"awwww bolehkah aku meminta nomormu Peter?"  Tanya gadis gadis genit itu, 

 Peter hanya memberikan senyuman, lalu dia mengedarkan pandangannya hingga sampai pandangan kami bertemu, aku langsung menundukan kepalaku tidak ingin masuk ke tatapan itu lagi, tatapan yang tak bisa ku artikan

seperti biasa pelajaran berjalan dengan sangat membosankan

"Ash mau pulang bersamaku?" tanya Niall saat pelajaran telah selesai, aku sedang membereskan buku-buku ku lalu menengok ke arahnya dan menggeleng

"Baiklah aku duluan yaa" Niall pergi, setelah beberapa detik kemudian aku juga keluar kelas dan ingin berjalan ke lokerku 

"Ash!!" panggil seseorang dari belakang aku pun menengok ke arah sumber suara tersebut, ternyata yang manggil Peter,

 aku segera membalikan lagi badanku saat ini tidak mau bertemu dengannya

"Ash wait!!" teriaknya lagi aku mempercepat jalanku, namun dia berhasil menangkapku, dengan menarik tanganku

"APA!" teriakku di hadapannya, 

"Kau kenapa? kita sudah lama tidak bertemu, kenapa kau pergi?" 

what? aku pergi? bukannya dia yang meninggalkanku? 

"Hah? aku pergi? bukannya kau yang meninggalkanku hah!! sudahlah aku ingin pergi, Lepaskan!" aku melepaskan tanganku yang di genggamnya dengan kasar, fyi Peter mantanku, apakah aku sudah memberi tahu? aku lupa. tapi aku sudah tidak memiliki perasaan lagi terhadapnya sama sekali

aku berlari ke arah parkiran ternyata Niall masih ada di parkiran, sepertinya aku harus bareng sama dia? aku tidak mau bertemu dengan peter lagi

"Ni, boleh aku bersamamu? pleasee?" 

"oh jadi sekarang kau yang meminta, hmm bagaimana yaa?" 

"Ni pleaseee, kumohon ayolah" rengekku sambil menunjukan puppy eyes sepertinya akan berhasil

"baiklah, baiklah, Ayo!" kata Niall lalu masuk kedalam, akupun begitu

"Hei tidak mau! kau harus disini di depan!" Kata Niall baru saja aku ingin membuka pintunya

"aku mau di belakang Nii" rengekku

"Yasudah kau tidak boleh ikut kalau tidak mau menuruti apa yang aku suruh!" yahh dia mengancamku. aku memutar bola mataku dengan malas lalu pindah ke depan

"nahh gitu dong, akhirnya Ash mau juga di depan, aku bukan sopirmu lagi yeey" Kata Niall sambil terkekeh lalu segera menjalankan mobilnya

"ngomong-ngomong, kau kenapa mau bersamaku tiba-tiba? tadi kan kau bilang tidak mau." tanya Niall tapi pandangannya tetap ke jalanan

apa aku harus menceritakan kejadian yang tadi? "ti-tidak kenapa-kenapa memang tidak boleh?"

"boleh sajaa sih, eh aku lapar kita ke situ ya" tunjuk Niall ke salah satu restoran dekat sini

"Hmm"

***

"kau mau pesan?" tanya Niall

"kau yang bayarin yaa" kataku tersenyum jahil sebenarnya aku hanya bercanda

"iyaa" jawab Niall malas

"Hahaha tidak kok aku cuma bercanda, lagian juga aku bawa uang" ucapku lalu menjulurkan lidahku

"sudah aku saja yang bayar tidak apa"

"Benarrr?? tidak akan menyesal kan?" 

"tidak, cepat pesan makanannya!" kata Niall, pelayan datang dan mencatat pesanan kami, pesananku dan Niall banyak sekali, kami seperti sedang pesta makan, 

"Pesananmu banyak sekali Ash!" Kata Niall setelah kami selesai makan

"kan sudah ku bilang jangan menyesal, terimalah kau yang bayar semuanya" 

"iyaa iyaa kalau uangku habis kau tambahkan yaa?" Tanya Niall, dan aku hanya mengangguk, untung aku membawa uang jadi bisa jaga-jaga kalau kekurangan

"Nii, aku ingin beli es krim  itu dulu ya, tunggu" disana ada penjual es krim sepertinya enak

"kau tidak kenyang?" tanya Niall, aku menggeleng lalu berlari ke arah sana dan membeli es krim 3 scoop rasa vanilla lalu kembali ke Niall lagi

"Ayo kita pulangg" kataku sambil berjalan ke arah mobilnya Niall

"No, habiskan es krim mu disini aku tidak mau mobilku lengket karena es krim" 

aku segera menghabiskan es krimku di depan Niall, Niall hanya melihatiku saja

"Kau mauuu ya?" godaku dia melihatku makan es krim serius sekali

"ti-tidak aku sudah kenyang"

"aku baru tahu seorang Niall bisa kenyang"

"aku melihatmu saja sudah kenyang Ash"

aku hanya memutar kedua bola mataku saja, lalu habis deh es krimnya

"kau selalu saja kalau sedang makan.." kata Niall sambil mengelap ujung bibirku, deg, jantungku berdebar dengan cepat kenapaaa ini? 

"thanks" ucapku, 

"Hei kau Blushing hahaha" Niall mengejekku

"Ti-tidak ayo cepat" Aku berjalan duluan ke arah mobil Niall, kenapa aku blushing? baru kali ini

***

"THANKYOU NI TRAKTIRANNYA KAPAN KAPAN TRAKTIR LAGI YAA KUTUNGGU" teriakku saat turun mobil sudah sampai rumah sambil ketawa dan melambaikan tangan

"IYAA, TAPI LAIN KALI KAU YANG BAYAR" Niall membalas lambaian tanganku lalu pergi 


You and Me ||n.hWhere stories live. Discover now