Chapter dua

2.5K 78 9
                                    

Pict di atas itu Alvaro Mel aka. Rafi Ragistan Putra

Anjel Pov

Kring... kring... kring...

Tak terasa jam pelajaran sudah selesai. Teman-teman sekelasku berbondong-bondong keluar kelas menuju kantin.

Aku dan Maysita biasanya membawa bekal dari rumah. Kami ke kantin hanya jika kami tidak membawa bekal.

Aku bersiap mengeluarkan kotak bekalku-

"Anjel... hari ini aku gak bawa bekal."beritahu Maysita kepadaku.

"Kenapa?"tanyaku.

"Hari ini ibu ngak sempat masak, jadi aku mau pergi ke kantin dulu ya... kamu mau nitip sesuatu Njel?"tanya Maysita.

"Ooohhh.... gak usah aku kan bawa bekal."jawab Anjel.

"Ya udah aku pergi ke kantin dulu ya."ucap Maysita berlalu pergi ke kantin.

.

Terlihat seorang siswi berkerudung sedang membawa pesanannya menuju kelas.

Sebelum mencapai kelas, tiba- tiba seseorang menarik tangan.

"Iqbal... kau mengejutkanku. Ada apa?"tanya siswi berkerudung yang tak lain adalah Maysita.

"Bagaimana keadaan Anjel?"tanya pria yang mencekal tangan siswi tadi yang tak lain adalah Iqbal.

"Ya... dia baik-baik saja. Kau tau? Dia membuat suatu rencana di otaknya itu untuk membalas perbuatan Rafi, bal. Aku takut kejadian dulu terulang kembali."kata maysita memberitahu kepada Iqbal.

"Aku sudah menduga akan begini jadinya. Sebenarnya waktu itu Anjel belum sembuh total. Pasti sisi gelapnya sudah muncul kembali. Aku mohon jaga Anjel, May. Awasi gerak- geriknya. Kita tidak apa yang akan terjadi kedepannya. Jadi kumohon jagalah Anjel. Aku tidak bisa seperti dulu lagi melindunginya. Aku juga mempunyai tugas yang lain. Oke May?"ucap Iqbal memohon dengan sungguh-sungguh.

"Ya Bal... aku akan menjaga Anjel dan selalu mengawasinya. Bukankah itu termasuk tugasku."ucap Maysita meyakinkan Iqbal.

"Ya... kau juga harus hati-hati, bukan kita harus berhati-hati. Jangan sampai ada yang mencurigai gerak- gerik kita."ucap Iqbal mengingati Maysita.

"Iya Iqbal... aku akan berhati-hati dan kau juga... oke!"ucap Maysita.

"Baiklah aku pergi dulu... ingat pesanku!"ucap Iqbal lagi sambil berlalu menuju kantin.

.

Rafi Pov

Mana nih si Iqbal, lama banget pergi ke toiletnya. Aku mulai curiga dengan Iqbal. Dia akhir-akhir ini terlihat sedikit aneh. Dan apalagi saat kejadian kemarin. seorang cewek nerd menyatakan perasaaannya kepadaku dan pada saat itu aku menolaknya. Lagi pula siapa yang mau dengan gadis seperti dia, nerd. Kalian taulah bagaimana seorang nerd itu. Mereka tidak jauh jauh dari  kacamata mereka yang tebal, kutu buku, pakain culun dan lain lain yang bisa membuat mereka terlihat cupu, culun ataupun nerd.

Dan soal aku yang menolak cewek nerd itu, Ya aku memang menolaknya. Bukannya aku mau menyombongkan diri, tapi aku termasuk siswa populer si sini kata orang-orang. Dan aku tidak menolak gelar itu. Mungkin karena aku tampan dan dan aku juga memiliki tubuh yang atletis. Dan aku tidak mau berhubungan dengan seorang nerd. Selain karena kecupuan mereka, aku juga selalu memegang prinsip bahwa aku tidak akan menjalin hubungan sebelum aku menemukan cinta sejatiku. Dan lagi aku selalu mencampakkan cewek-cewek yang sudah aku tiduri selesai aku meraup kenikmatanku dari mereka. jadi hubunganku dengan mereka hanya sebatas one night stand saja. Ya kalian boleh menyebut bajingan. Ya memang aku akui, tapi aku yakin pasti ada seseorang yang akan mengubahku suatu saat nanti.

Dan kembali soal Iqbal. Saat itu dia selalu membicarakan tentang cewek nerd itu. Dia bilang nanti kena karma lah inilah itulah dan lain-lain. Dan dia itu seolah-olah membela cewek nerd itu. Sebenarnya ada apa dengan Iqbal senenarnya. Waktu itu ada seorang cewek nerd juga yang memberanikan dirinya untuk menyatakan perasaannya kepadaku dan aku menolaknya dan reaksinya pun biasa- biasa saja. Bahkan sudah banyak juga cewek nerd yang menyatakan perasaannya pun reaksinya lagi-lagi biasa saja. tapi yang ini, reaksinya sangat berbeda dan itu membuat aku cukup curiga kepadanya. Tapi aku tidak boleh curiga padanya. Dia termasuk temanku yang paling dekat denganku bahkan lebih dekat dari pada ikhsan yang sudah berteman denganku dari kecil. Tapi hatiku tidak bisa menampik perasaan curigaku ini. Tapi ya sudahlah, kalau dia memang bersikap aneh lagi, aku akan menyuruh ikhsan untuk mengawasinya-

"Raf maaf udah nunggu lama ya, sorry bro."ucap Iqbal meminta maaf.

"Ya gak apa. Lu habis dari mana Bal?"tanyaku.

"Gue-... gue kan habis dari toilet Raf. Bukannya gue udah bilang tadi ya?"ucap Iqbal sedikit gelisah.

"Tapi kok lama banget Bal."tanyaku lagi.

"Biasa ada urusan mendadak. Lo kayak gak tau gue aja. Biasa gue sekalian coli bentar bro. Tadi gue habis liat cewek seksi lewat. Jadi gue ngaceng dan gue harus tuntasin hasrat gue kalau ngak kan itu nyiksa banget Raf."ucap Iqbal ngeyakinin gue.

"Ohh... oke. Buruan habisin makanan lu sebelum bel masuk bunyi."ucapku

.

Anjel Pov

Huft... Maysita mana sih, lama banget. Apa dia bertemu dengan Rafi dan gengnya. Semoga Maysita baik- baik saja. Dan aku yakin pasti Iqbal tidak akan tinggal diam kalau Mayaita sampai kenapa-kenapa. Soalnya Iqbal memiliki perasaan kepada Maysita dan dia belum menyadarinya, begitu pula dengan Maysita. Mereka benar benar pasangan yang serasi. Aku harap mereka menyadari perasaan mereka dan segera memulai menjalin hubungan yang kalian taulah apa hubungan itu.

"Njel..."sapa Maysita.

"Huah... kau mengejutkanku. Baru aku malamunkanmu bersama Iqbal."godaku pada Maysita.

"Anjel apaan sih..."jawab Maysita malu-malu disertai wajahnya yang memerah.

"Udah kamu ngaku aja... lagi pula Iqbal mempunyai perasaan yang sama denganmu."godaku lagi.

"Benarkah???"tanyak Maysita bersemangat. Hehehe... sudah kudugakan mereka dia itu mempunyai perasaan yang lebih tapi dia belum menyadarinya.

"Huh... ketauankan kamu suka sama Iqbal. Udah deh ngaku aja sama dia. Lagi pula ngapain harus nunggu dia nyatain duluan. Sekarang jamannya 'emansipasi' wanita. Jadi nyatain aja... keburu dicolong orang kain ntar."ucapku.

"Sebenarnya aku masih ragu. Soalnya di kelasnya ada anak baru cewek. Katanya anak baru itu cantik, kulitnya putih, rambutnya panjang pirang kecoklatan dan namanya adalah Shinta Alinda. Dan terus semua temannya bilang Iqbal cocok sama dia. Apalagi dari gosip yang beredar si Shinta itu belum punya pacar dan sekarang mereka duduk sebangku dikelasnya dan mereka selalu dipasang-pasangin. Dan itu membuat hatiku sakit."jawab Maysita dengan sura dan raut wajah yang sedih.

"Tenang aja Maysita... aku bisa pastiin kalau Iqbal gak akan di rebut oleh anak baru bernama Shinta itu. Karena untuk itu dia harus berurusan denganku... adiknya."ucapku dengan seringaian yang tersembunyi.

Ini gak bisa dibiarin, Iqbal harus menjalin hubungan dengan Maysita karena aku yakin Iqbal dan Maysita saling suka. Tapi aku tidak boleh menganggap hal ini enteng. Aku harus ngelakuin sesuatu biar anak baru itu tidak mengganggu kakakku Iqbal. Iqbal hanya milik Maysita dan begitu sebaliknya.

Oke anak baru liat saja apa yang akan menanti jika kau berani macam- macam kepada kakakku dan juga Maysita. Liat saja nanti kau tidak tau berurusan dengan siapa.

TBC

.

.

.

.

.

Sorry kalau ada typo...

Thank you readers... kalau bisa ninggalin vote + coment ya readers oke...

See you.......

Akan Ku Buat Kau Jatuh Cinta Kepada KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang