"Aku Alexandra Emily Burner. Kau bisa memanggilku Alexa or Alex." jawabku sambil menjabat tangannya. Aku rasa dia cukup baik. Mungkin.

"Kalau aku tau kau masuk kelas kimia juga, aku akan mengantarmu tadi." ucapnya.

"Memangnya kenapa?"

"Agar aku punya teman untuk sedikit berbincang. Dan aku tidak menjadi sapi ompong berjalan sendirian." jawabnya santai.

"Ada-ada saja."

Tak lama kemudian guru kimia kami pun masuk.

"Good morning Students"

"Good Morning miss."

"My name is Caitlyn Jones. Ayo sekarang kita mulai saja pelajarannya. Keluarkan buku kalian." ucap guru tersebut. Aku rasa dia masih muda. Dia sangat cantik.

Setelah Mrs.Caitlyn selesai mengabsen kami satu persatu, ia mulai menjelaskan beberapa materi, dan langsung memberikan soal. Saat aku sedang fokus mengerjakan, tiba tiba ada yang memanggilku dengan sangat pelan seperti berbisik. Ternyata itu Avery.

"Ada apa?" ucapku

"Apa kau mengerti soal nomor 2?"

"Ya memang kenapa?"

"Bisakah kau mengajariku? Aku sangat tidak mengerti tentang ini."

"Baiklah, tunggu sebentar aku menyelesaikan punya ku dulu."

"Itu terlalu lama."

"Tidak, hanya tinggal menulis beberapa angka saja di nomor 5 ini." ucapku sambil menulis.

"Apaa?! Kau sudah selesai?" tanyanya yang sedikir kaget.

"Iya sudah, memangnya kenapa?"

"Aku saja baru mengerjakan sampai nomor 2. Otakmu terbuat dari apa? Bolehkah aku meminjamnya?"

"Hahahaha, otak ku sama dengan otak mu Ave. Mana mungkin aku bisa meminjamkannya padamu. Sini bukumu coba aku lihat sudah sampai mana kau mengerjakannya baru aku akan mengajarimu kelanjutannya." ucapku sambil mengambil bukunya. Tiba tiba....

"Ms.Burner apa yang kau lakukan? Kenapa kau mencontek jawaban kepada Ms.Parrish?" ucap Mrs. Caitlyn

"Aku tidak mencontek buku siapapun."

"Tetapi kau memegang buku milik Ms.Parrish." ucap Mrs. Caitlyn lagi.

"Avery bertanya padaku bagaimana mengerjakannya, jadi aku mengambil bukunya dan melihat di bagian mana ia tidak mengerti."

"Benarkah begitu Ms. Parrish?"

"Ya benar Mrs.Caitlyn aku bertanya pada Alexa tadi."

"Baiklah Ms. Burner. Mana tugasmu?" ucap Mrs.Caitlyn.

"Ini sudah selesai." ucapku sambil memberikan buku ku padanya.

"Bagus, kau mudah mengerti ternyata."

"Terima kasih."

Setelah 4 jam belajar kimia, akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

"Akhirnya selesai juga, hampir saja kepalaku meledak." ucap Avery sambil membereskan barang-barangnya, yang membuatku sedikit tertawa.

"Alexa, apa kau mau ke kantin bersamaku?" tanya nya.

"Ya tunggu sebentar, aku masukan barangku dulu."

Saat tiba dikantin aku dan Avery langsung duduk ditempat yang masih kosong tentunya.

"Kau mau pesan apa?" tanya Avery.

"Tidak usah nanti aku yang pesan sendiri, aku tidak mau merepotkanmu."

"Hanya memesan makanan itu tidak merepotkan. Cepat kau mau pesan apa?"

"Baiklah, aku pesan jus strawberry dan sandwich saja."

"Okay, tunggu sebentar disini jangan kemana-mana. Aku titip tasku ya." ucapnya sambil berjalanpergi memesan makanan.

Setelah beberapa lama akhirnya ia datang dengan nampan yang berisi jus strawberry, milk shake, dan 2 sandwich.

"Berapa semuanya Ave?" ucapku sambil mengeluarkan dompet.

"Tidak usah anggap saja sebagai tanda pertemanan kita."

"Baiklah terima kasih."

Disaat aku sedang makan dan mengobrol ada seseorang yang memanggil Avery.

"Avery." ucap gadis berambut hitam panjang itu sambil melambaikan tangannya dan menghampiri meja kami bersama temannya.

"Hi Hailey, kau sekolah disini juga ternyata. Siapa dia?" ucap Avery sambil melihat ke arah gadis yang satunya.

"Oh dia Amy temanku saat masih Elementary School, tapi kami baru bertemu lagi." ucap Hailey.

"Hi namaku Amy Lawley Caylen. Kau bisa memanggilku Amy." ucapnya ramah. Dia sedikit gemuk dan mempunyai rambut coklat kemerahan. Aku dan Avery hanya tersenyum.

"Dan siapa dia Ave?" tanya Hailey sambil menatap ke arah ku.

"Aku Alexandra Emily Burner. Kau bisa memanggilku Alexa or Alex." jawabku.

"Ya dia teman baruku." tambah Avery.

"Oh senang berkenalan denganmu Alexa. Namaku Hailey Amanda Smith. Panggil saja Hailey." ucap Hailey memperkenalkan diri.

"Aku dan Amy akan memesan makanan, apa kalian mau nitip sesuatu." tanya Hailey.

"Apa kau tidak lihat Ms.Smith? Kami sudah memesan dan sudah makan." jawab Avery.

"Aku kan hanya bertanya siapa tau kalian ingin tambah." ucap Hailey.

"Tidak terima kasih." ucapku.

Hailey dan Amy langsung pergi memesan makanan. Tidak lama mereka kembali dan Avery sepertinya terkejut Amy membawa makanan yang sangat banyak.

"Ya ampun Amy apa kau makan sebanyak itu?" tanya Avery.

"Ya memangnya kenapa?"

"Karena kau makan seperti orang yang sudah lama tidak makan." jawab Hailey.

"Kalian akan terbiasa melihatku makan seperti ini." jawab Amy sambil memakan makanannya.

"Aku juga banyak kalau makan, tenang saja Amy kau punya teman untuk diajak kuliner." ucapku.

"Tapi tadi kau hanya memakan satu sandwich." ucap Avery.

"Aku sedang tidak nafsu makan saja. Biasanya aku makan seperti Amy." ucapku.

"Tapi kau itu tidak gendut seperti Amy, coba saja lihat dia tidak pernah mau diet." ucap Hailey.

"Aku juga tidak diet, untuk apa diet. Sudahlah lanjutkan saja makannya."

Unexpected Girl [Completed]Where stories live. Discover now