2

67.9K 3.5K 65
                                    

Setelah 15 menit, akhirnya aku sampai disekolah baruku. Untung saja jalanan tidak macet jadi aku bisa sampai cepat. Sekolahnya sangat besar fasilitasnya juga lengkap, tentu saja ini sekolah paling terkenal dan favorite di DC. Aku langsung masuk dan mencari ruang TU, saat aku sedang mencari ruang TU tidak sengaja aku menabrak seseorang dan membuat semua buku dan kertas yang dia bawa jatuh berantakan.

"I'm sorry. I don't see you." Ucapku sambil membantunya mengumpulkan barang-barang yang ia bawa.

"It's okay. Lain kali hati-hati." Ucapnya sambil berdiri setelah semua barangnya sudah terkumpul.

"Apa kau tau dimana ruang TU?"

"Ya aku tau. Lurus saja nanti belok kiri. Apa kau murid ajaran baru juga?"

"Terima kasih, iya aku juga murid ajaran baru. Maaf telah membuat barangmu terjatuh."

"Tidak masalah. Aku harus pergi sekarang." Ucapnya lagi sambil berjalan pergi.

Aku langsung berjalan mengikuti arahan gadis tadi. Setelah sampai didepan ruang TU aku langsung masuk dan menemukan seorang wanita paruh baya.

"Permisi aku ingin meminta jadwal ku ma'am." Ucapku sambil memberikan sebuah kertas.

"Okay tunggu sebentar." Ucapnya sambil berlalu memasuki ruangan seperti ruang arsip, dan tak lama kemudian ia keluar.

"Ini dia jadwal dan kunci lokermu Ms.Burner" ucapnya sambil tersenyum.

"Terima kasih." Ucapku sambil tersenyum dan melangkah keluar.

Aku segera melihat jadwal pertamaku hari ini, yaitu kimia dengan segera aku mencari lokerku. Aku sudah berkeliling, tapi aku tidak menemukannya padahal 5 menit lagi bel masuk berbunyi. Kenapa aku sangat bodoh mencari loker ku saja tidak becus, padahal saat menjalankan misi aku dengan mudah menyelesaikannya. Saat aku sedang pusing mencari lokerku, ada seseorang menepuk punggungku.

"Sedang apa kau? Sepertinya kau sangat bingung." Aku menoleh kebelakang dan menemukan seorang laki-laki brunette berbadan tinggi atletis.

"Uhm.... Aku tidak menemukan loker ku sejak tadi."

"Oh, berapa nomor lokermu?" Tanya nya.

"9399"

"Loker mu tidak jauh dari loker ku, mari aku antar." Ucapnya sambil jalan mendahuluiku. Aku tidak berkata apa-apa dan hanya mengikutinya. Setelah sampai ia berkata...

"Ini dia lokermu." Ucapnya.

"Terima kasih. Kenapa aku bodoh sekali padahal aku sudah melewatinya berkali-kali" ucapku sambil membuka pintu lokerku dan mengambil buku kimia yang ada didalamnya.

"Hahahaha sama-sama senang membantu. Aku harus pergi sekarang. Bye." Ucapnya langsung berlari pergi.

Aku seperti pernah melihatnya, tapi dimana? Ah sudahlah aku harus segera masuk kelas. Aku langsung berlari ke kelas kimia, untung saja aku sempat melewatinya tadi saat aku mencari lokerku, jadi aku tidak harus pusing lagi mencarinya.

Saat aku masuk, kelas sudah ramai hanya tersisa satu kursi yang berada paling depan. Tipikal anak jaman sekarang tidak mau duduk didepan. Tiba-tiba ada yang bertanya padaku...

"Hi kau tadi yang menabrak ku kan?" tanya seorang gadis berambut hitam sebahu dan bermata coklat.

"Oh iyaa aku tadi yang menabrakmu. Maaf soal tadi."

"Tidak apa, aku tau kau sedang buru-buru. Aku Avery Maisie Parrish. Kau bisa memanggilku Avery or Ave." ucapnya sambil menjulurkan tangannya.

Unexpected Girl [Completed]Where stories live. Discover now