You seem prettier today,
my heart feels like it'll explode.
-j.m
Hyera menyerngitkan dahinya, dan mengejar seseorang yang kemarin ia pergoki sedang berjalan-jalan di lorong loker, apa benar dia? Kemarin saat ia akan menanyakan tentang si pengirim, laki-laki itu pergi begitu saja membuatnya tambah bingung.
"Sunbae-nim." Hyera membungkuk sembilan puluh derajat, dan mengajak laki-laki itu pergi ke tempat duduk terdekat.
"Uhm, aku ingin bertanya, sebelumnya kenalkan namaku Hyera,"
"Silakan, Hyera."
"Apa sunbae tahu siapa yang menaruh sticky notes di loker milikku?"
"Jin Oppa saja. Dan sepertinya tidak, maaf Hyera. Apa kau mau aku bantu mencarikannya?" Jin merupakan salah satu senior paling baik di sekolah Hyera, jadi Hyera merasa tidak segan untuk menyapanya.
Dengan cepat, gadis itu menggeleng, tidak mau merepotkan. "Tidak, aku hanya ingin bertanya. Terima kasih sunbae,"
Jin tersenyum. "Iya, maaf kemarin membuatmu curiga, aku tidak sengaja berhenti di depan lokermu."
Hyera menghela napasnya, "tidak apa-apa sunbae, terima kasih."
Hyera berjalan sambil memeluk erat bukunya, apa ia harus mencoba lagi menunggu si pengirim? Entahlah. Ia takut kecewa kalau tahu siapa pengirimnya, bisa saja yang mengirim malah bukan bertujuan baik.
Dengan perasaan kecewa, ia segera berbalik dan kembali ke dalam kelas.
-
Jimin menghela napasnya panjang dan lega. Kemarin saat ia akan mengambil sticky notes milik Hyera, ia mendapati Hyera sedang duduk di pojok dan bersembunyi.
Cute, batinnya.
Dan sekaligus lugu. Tanpa berpikir lama, Jimin sudah mengerti apa yang Hyera lakukan. Sambil memasukkan tangannya ke kedua kantong, ia berbalik arah dan berjalan, that girl.
-
guys semakin kesini aku ngerasa semakin absurd ceritanya, makin aneh dan gajelas ;/
maaf ya kalo jelek :(
KAMU SEDANG MEMBACA
STICKY NOTES
Fiksi PenggemarPark Jimin harus rela menjalani dare untuk tiga puluh hari ke depan; memberikan tiga puluh sticky notes berbeda di locker seorang nerd, Shin Hyera. [Completed] cover by sassgyrls.
