Akhirnya Pagi Juga ku tatap jam di dinding menunjukan jam 6 pagi karena aku akan berbelanja dan jalan dengan charlie ku putuskan pergi secepatnya. Ku bangun dari tempat tidur dan bergegas mandi setelah selesai mandi aku langsung berpakaian.
Ku gunakaan kemeja lengan pendek dengan motif skull dan celana denim putih dan sepatu adidas warna hitam dan jam tangan puma.
Setelah selesai aku turun ke bawah dan menuju dapur untuk membuat sarapan untuk aku dan charlie. Setelah selesai memasak ku santap sarapan ku di atas meja makan. Setelah itu aku bergegas ke garasi untuk mengeluarkan mobil.
"Shit setirnya agak seret" kata ku. Karena kondisi seperti ini mau tidak mau aku harus ke bengkel. Ku tancap gas mobil ku ke bengkel terdekat dari rumah. Setelah 15 menit sampailah aku di bengkel ku masukan mobil ku ke dalam bengkel dan membiarkan para montir memperbaiki mobil ku.
Sambil menunggu ku duduk di kursi tunggu sambil mengirim pesan untuk Devon. Setelah kira - kira 30 menit mobilku selesai di service. Aku langsung membayarnya di kasir dan menancapkan gas ku ke mall. 20 menit sudah aku berkendara sampailah aku di mall. Ku parkir mobil ku dan cepat menuju pasar swalayan
Setelah sampai di pasar swalayan ku ambil trolly dan mulai berkiling untuk mencari barang - barang yang ingin di beli. Ku dorong trolly ku ke lorong demi lorong untuk mencari barang. Setelah sebagian barang sudah di dapat ku baru ingat bahwa belum membeli susu nutrisi untuk para pengemar fitness seperti diriku. Ku dorong trolly belanja ku ke tempat dimana susu itu berada.
Karena sambil melihat - lihat barang tak ku sangka trolly ku menabrak seseorang bukkkkk.... namun orang itu menahannya dengan tangannya. "Lain kali kau harus hati - hati sobat" kata seorang cowok yang berada di depan ku menahan trolly ku. Ku pandangi cowok ini ku lihat mata birunya dan rambut cokelat serta badannya yang sedikit kekar yang terlihat sexy.
"Alex ? Alex anderson apa itu kau ?" Kata cowok itu sambil melepaskan tangannya dari trolly ku. "Iya memang kenapa?" Tanya ku "kau ingat siapa aku ?" Tanya cowok itu balik. "Wait.... kau thomas wilden kan ?" Kata ku "tepat, kau masih ingat sekali kita berdua sahabat saat di junior high school" kata thomas "iya sangat. Apa yang kau lakukan disini?" Tanya ku.
"Sama seperti dirimu berbelanja hehehehe" kata thomas. "Kau tau dimana susu nutrisi untuk pria" kataku "di samping ku, ini" kata thomas sambil mengambil 1 buah kardus susu dan menyodorkannya kepada ku. Namun karena thomas mungkin tangannya licin kardus susu itu jatuh dan kami berdua saling berlomba untuk nengambilnya.
Tak ku sadar tangan ku memegang tangannya dan kami saling bertatapan ku lihat wajahnya yang tampan serta mata birunya. Karena tersadar ku lepaskan tangan thomas dan ku ambil kardus susu itu. "Maaf aku menjatuhkannya" kata thomas. "Tidak apa - apa tidak sengaja" balas ku "oh iya boleh ku minta nomor mu" kata thomas sambil mengeluarkan iphone dari sakunya dan menyodorkannya kepada ku. Ku ambil handphonenya dan mengetik nomor ku.
"Sudah ini" kataku sambil memberi handphonenya kembali. "Ok terima kasih kau dari dulu selalu tanpa ya alex" kata thomas "terima kasih kau juga, ngomong - ngomong aku ingin ke kasir apa kau ingin ikut?" Kata ku "tidak aku masih ingin mencari barang" kata thomas "oh ok aku diluan ya ke kasir bye nice to meet you" kata ku "bye, nice to meet you" kata thomas dan kami berpisah.
"Shit dia tampan sekali" kataku dalam hati sambil mendorong trolly ku ke kasir setelah sampai kasir ku bayar semua barang yang ku beli dan ku ambil iphone dari saku. Ku baca pesan dari devon bahwa dia sudah sampai di mall dan dia sedang di restauran cepat saji dengan charlie. Tanpa berpikir lama - lama ku cepatkan langkah kaki ku ke restauran itu untuk si cute charlie.
