- Dua -

6.1K 344 10
                                    

On My Mind by Ellie Goulding.

~

Treeeett.

"Baiklah, kita bertemu lagi besok."

Guru berjanggut hitam itu pun segera melangkahkan kaki keluar setelah selesai mengajar.

Setelah mendengar bel pulang dan sang guru telah berpamitan, penghuni kelas XI-3 pun mengemasi barang-barang sekolah mereka. Setelah dirasa lengkap, para murid beranjak pergi meninggalkan kelas.

"Eh? Mau kemana? Kalian terburu-buru sekali.." tanya gadis soft pink yang belum juga rapih dengan peralatan sekolahnya.

Sahabat-sahabat Sakura yang merasa ditanyakan pun menoleh disaat mereka akan meninggalkan Sakura yang lelet.

"Kau takkan mau tahu.." Tenten menjawab santai. "Kami ingin ke arena basket." sambungnya.

Sakura mengerti jawaban Tenten. Yang dipikirannya sekarang adalah mereka pergi kesana untuk memandangi pria idaman mereka terbasahi keringat karena berlatih basket. Itu sudah menjadi kebiasaan mereka tanpa Sakura.

Sebab, Sakura tak suka dengan bola. Dan basket adalah permainan memakai bola. Yang jelas, gadis bermata indah ini takkan membuang waktunya hanya untuk melakukan hal yang selalu dijalani sahabat-sahabatnya.

"Sebenarnya, kami ingin melihat kapten basket baru.."

"Ya, namanya Uchiha Sasuke. Adik dari Itachi-senpai! Wajahnya sangatlah rupawan dan tubuhnya atletis!"

"Dia famous. Tapi, aku tetap mengagumi Sai-kun!"

Raut wajah Sakura malah kelihatan bingung.

"Memang selama ini siapa yang menjadi kapten basket?"

Ino, Tamaki dan Tenten langsung sweatdrop secara serempak.

"Sebelumnya kakaknya, Itachi-senpai. Tapi tiba-tiba dia mengundurkan diri dan memilih fokus belajar untuk ujian akhir nanti." jawab Tamaki dengan sabar.

Sakura mulai berpikir, sepertinya dia harus melihat bagaimana rupa kapten baru itu. Memang se-menarik apa dia sampai pria itu terkenal? Sebelumnya Sakura memang tak berminat menonton, tapi niatnya berubah karena rasa penasarannya.

"Benarkah?" Sakura nampak gembira dan bangkit dari duduk untuk menonton bersama sahabat-sahabatnya. "Kalau begitu aku--"

"Eitts.. Forehead, apa kau lupa?" Ino mengacaukan semangatnya.

"Kau harus menata buku-buku sumbangan diperpustakaan, Bodoh!" balas Tenten lalu niat Sakura pun dalam sekejap kandas dan wajahnya mendadak cemberut.

"Jika sudah selesai, segeralah ke arena. Karena kami akan menyisakan satu bangku untukmu, Sakura-chan." timpal Tamaki berusaha membuat Sakura kembali ceria.

Sakura masih kecewa. Semangatnya untuk melihat kapten baru itu hancur. Yang ada hukuman yang harus dilakukannya sekarang.

"Ayolah, Forehead! Memang berapa lama merapikan buku?"

"Sudahlah, nanti kita tertinggal. Jaa, Bodoh!"

Mereka pun berpamitan sambil meninggalkan Sakura yang kini menggerutu. Menyampirkan tas merah mudanya dipundak sambil menghela nafas kasar.

Akhirnya dengan berat hati keluar kelas dan menuju perpustakaan.

- - -

16:45.

Drap!
Drap!
Drap!

Hukuman dari Anko-sensei sudah diusaikannya, hati gadis bersurai kapas pink ini lega. Langkahnya yang cepat menggema dilorong yang sepi.

Stupid In Love [discontinued]Where stories live. Discover now