Story 12 "Dia Jatuh Cinta"

36.8K 1.1K 1
                                    

Haru menundukan kepalanya

"Apa yang kamu lakukan Karin, kenapa kamu lebih membela dirinya daripada aku pacarmu sendiri!?"

Aku membawa Kou masuk kedalam ruanganku, dan aku menyuruhnya untuk duduk diatas tempat tidur

"Kou tunggu sebentar ya, aku akan mengambil kompresan biar lebam diwajahmu tidak membekas" kataku seraya pergi mengambil kompresan

"Jadi laki-laki tadi adalah pacarnya? pantas dia memukulku ternyata dia cemburu, heh kalau begitu dia bisa aku jadikan mainanku" kata Kou dalam hati

Beberapa menit kemudian aku datang kembali membawa kompresan untuknya, lalu aku mencoba mengusap pipinya.

"Karin.." dia memegang tanganku yang sedang mengusap pipinya

"A-Ada apa K-Kou?" Kataku gugup

"Setelah ini, maukah kamu pergi berkencan denganku?" Kata Kou sambil menatap mataku

....

"Apa aku boleh pergi kencan dengan orang lain? Sedangkan aku sudah punya Haru" kataku dalam hati

"Jadi bagaimana?" Katanya sekali lagi

"Emm... baiklah, tapi ini hanya sekedar permintaan maaf untuk perbuatan Haru tadi"

Kou langsung tersenyum lebar, setelah aku mengompres wajahnya dia langsung mengajakku keluar dari tempat itu.. dan membawaku pergi kencan dengan mobilnya, dijalan aku hanya memikirkan Haru.

Kou yang melihatku terus diam dari tadi langsung mengajakku berbicara

"Jadi Karin, Haru itu pacarmu?"

Aku langsung terkejut

"Bagaimana kamu tahu? Bahkan aku belum memberi tahumu" kataku

"Yaah habis aku melihatnya begitu marah saat aku bersamamu tadi, dan terlihat kalau kamu juga sedang memikirkannya" kata Kou

Aku menatap wajahnya lalu tertunduk sedih

"Iya, Haru adalah pacarku.. kami baru saja pacaran 2 hari yang lalu tapi karena ada satu hal, aku harus menjauh darinya untuk sementara" jelasku

Kou mengusap kepalaku

"Yaah, jika sudah menjalin hubungan pasti akan ada pasang surutnya.. jadi kamu tidak boleh sedih dan coba percaya pada hatimu"

Perlahan aku tersenyum setelah Kou menyemangatiku, tak lama kemudian kami sampai disebuah taman yang banyak sekali bunga sakura yang indah.

"Kou.. ini indah sekali"

"Ternyata kamu suka hal seperti ini ya, tidak sia-sia aku membawamu kesini" katanya

Aku tersenyum, walaupun fikiranku masih tertuju pada Haru.. tapi aku tidak boleh mengecewakan Kou.

Dia mengajakku berfoto, menaiki perahu berdua, tidur-tiduran diatas rumput dan makan takoyaki bersama

Setelah kami selesai, kamipun duduk disebuah bangku tepat dibawah pohon sakura

"Kamu senang saat bersamaku?"

"Hmm iya" kataku singkat

Kembali aku menundukan kepalaku dan Kou mengusap kepalaku lagi

"Kalau kamu senang saat bersamaku.."

Kata-katanya terhenti setelah mendekatkan wajahnya dengan wajahku, dan mata kami saling bertemu.

"Aku mohon, jadilah pacarku.. Karin" katanya

Aku terkejut setelah mendengar kata-katanya itu

"Kamu serius!?" Kataku masih tidak percaya

"Iya, aku belum pernah seserius ini" katanya lagi untuk menyakinkan ku

"Ta-tapi kamu tahu kan aku sudah menjadi milik Haru, tidak mungkin aku mengkhianatinya" kataku

Kou menghela napas panjang

"Iya aku tahu, tapi aku tidak keberatan jika menjadi kekasihmu yang kedua.." katanya

"Maaf.. a-aku belum bisa menjawab perasaanmu Kou, aku masih mencintai Haru.. bahkan saat bersamamu aku masih memikirkannya, jadi bisakah kamu menunggu" kataku sambil membungkukkan badan

"Haaah yasudah, tapi jika kamu nanti membutuhkan aku.. aku siap kok selalu ada untukmu dan aku akan selalu menunggumu" katanya sambil tersenyum

"Hem, terima kasih" kataku sambil membalas senyumannya

"Aku tidak akan menunggu! Sebentar lagi aku akan segera mendapatkanmu, Karin" kata Kou dalam hati

Setelah itu kami pulang namun aku menyuruhnya mengantarku ke tempat kerja.

"Kenapa tidak sekalian aku antar kamu sampai kerumah?"

"Ahh tidak perlu Kou, ada barangku yang tertinggal" kataku

"Baiklah, kalau begitu sampai jumpa lagi" katanya seraya masuk kedalam mobil dan melambaikan tangannya padaku.

Aku berbohong ketika ada barangku yang tertinggal, karena aku tidak ingin dia tahu rumahku.

Setelah aku sampai dipertigaan, aku terkejut ternyata Haru menungguku ditempat yang sama pada waktu itu.

"Karin"

Aku tidak menjawabnya

"Kenapa sikapmu berubah seperti ini padaku?!" Katanya agak sedikit membentak

"Bukankah ini semua kesalahanmu!!"

"Kesalahan apa yang sudah aku perbuat padamu?! Coba jelaskan!!" Katanya sambil membentakku lalu langsung menarik tanganku dengan kasar

"Katakan!!!" Sekali lagi ia membentakku

Mataku mulai berkaca-kaca menahan sakit ditanganku

"Lepaskan Haru! Ini sakit!!!" Kataku sambil menepis tangannya

Haru mengkerutkan dahinya

"Ka-kamu tidak apa-apa Karin? Mana tanganmu yang sakit?" Katanya panik

"Jangan sentuh!! Aku benci padamu! Sikapmu sudah berubah Haru, tidak seperti biasanya!!!" Kataku seraya pergi dari hadapan Haru

...

"Aku berbuat seperti ini karena aku menyayangimu, dan tidak ingin kehilanganmu.. Karin" katanya sambil menundukan kepala dan mengepalkan tangannya



#to be continue..

The Secret of CosplayWhere stories live. Discover now