Story 11 "Khawatir"

35.9K 1.1K 7
                                    


Haru hanya menganggukan kepalanya, sambil melihat kearah luar

"Apa yang terjadi padamu.. Matsusima"

Haru mengkerutkan dahinya.. lalu setelah itu bel pulang berbunyi, aku langsung bergegas untuk menuju ketempat aku berkerja.

Aku berdandan seperti biasa dan menggunakan baju yang tidak berlebihan, lalu aku bercermin

"Hanya Karin.. yang bisa membuatnya mencintaiku, aku tidak ingin menemui Haru dulu.. ada baiknya aku menerima orang lain saja" kataku dalam hati

Tok.. tok.. tok..

Aku menghampiri pintu

"Siapa?" Kataku berteriak dari luar

"Ini aku Haru.." balasnya dari balik pintu juga, aku langsung terkejut

"Bagaimana kalau hari ini kita pergi?" Tanya Haru

Aku hanya diam, karena aku sama sekali tidak ingin bertemu dengannya.

"Aku tidak bisa! Hiks.." Bentakku

Haru mendengar suaraku seperti akan menangis.

"Apa yang terjadi padamu, Karin?" Tanya Haru lagi

Aku menahan air mataku ini, namun tetap saja aku tidak berkata apa-apa padanya.. tak lama Haru langsung memukul pelan pintu ruanganku

"Aku tidak mengerti apa yang terjadi padamu tapi, aku mencintaimu.. Karin" kata Haru

Setetes demi setetes air mataku jatuh juga, kini pipiku sudah dibasahi dengan air mata. Dan menangis juga, namun aku tetap tidak membukakan pintu untuknya.

"Maaf Haru, aku sedang tidak ingin bertemu denganmu.. jadi lebih baik kamu pergi dan jangan menungguku" kataku

Haru menundukan kepalanya sambil mengepalkan tangan.

"Baiklah sesuka hatimu saja!!" Bentak Haru seraya pergi dan keluar dari tempat ini

Setelah Haru keluar ia lantas berfikir

"Kenapa sikap Karin hari ini aneh sekali tidak seperti biasanya? Apa ada hubungannya dengan sikap Matsusima yang berubah juga? Aku sama sekali tidak mengerti" kata Haru

Lalu Haru bersembunyi dibalik tembok tempat aku berkerja.

***

Sedangkan aku terus berdiam diri dalam ruanganku.

"Ternyata memang benar, Haru lebih mencintai aku yang seperti ini.. padahal aku menyatakan perasaan sebagai Aoi tetapi dia tidak membalas perasaanku"

Tok.. tok.. tok

"Aku bilang aku tidak ingin bertemu denganmu Haru!!" Bentakku kasar

...

"Ini aku" suara ini adalah orang yang dulu memperkenalkan aku tempat ini

"Maaf, a-ada apa ya?" Kataku pelan

"Ada seorang pelanggan disini, bisakah kamu membukanya?" Kata wanita itu

Tiba-tiba aku teringat akan kata-kata Haru waktu itu

"Aku akan kesini terus dan akan selalu menjadi pelanggan tetapmu, jadi jangan terima siapapun kecuali aku! Mengerti?!" ( baca story 3)

Tapi saat ini aku sedang tidak berhubungan baik dengan Haru, aku berdiri dari tempat dudukku dan membukakan pintu.

Cekrek

Aku sempat terpesona pada laki-laki itu, dia masih anak murid SMA sama sepertiku.

"Dia pelanggan baru disini, tolong perlakukan dia dengan baik ya.. soalnya dia ini teman adikku" kata wanita itu seraya meninggalkan aku dengannya

Dia lalu membungkukkan badannya, sambil memperkenalkan dirinya

"Perkenalkan namaku Kousaka, tapi panggil saja aku Kou.. dan aku bisa memanggilmu siapa?" Tanyanya padaku

"Aku Karin" kataku singkat

"Nama yang cantik sama seperti orangnya" katanya sambil tersenyum

Aku hanya terus murung, karena aku masih memikirkan Haru.

"Sepertinya kamu sedang banyak fikiran ya? Bagaimana jika kita jalan-jalan keluar mencari udara segar?" Katanya lembut

"Pasti dia orang baik" kataku dalam hati "baiklah" lanjutku

Kou mengajakku keluar sambil merangkul pundakku, lalu aku keluar dari tempat itu. Disaat yang bersamaan Haru melihatku bersama laki-laki lain karena tadi dia sedang menungguku.

"Apa yang dia lakukan bersama laki-laki itu!!" Kata Haru kesal, dia mulai mengepalkan tangannya

Kou membuka pintu mobilnya untukku

"Silahkan masuk, Karin" kata Kou pelan

"Iya, baiklah" kataku dengan nada lesu

Haru yang melihat wajahku sedih, dia langsung berlari kearahku.

"Beraninya kamu!!!!"

Bugh!!!

Suara pukulan Haru yang tepat mengenai pipi Kou, aku langsung terkejut dan langsung saja aku mendekatkan kepalanya dipangkuanku

"Haru! Apa yang kamu lakukan padanya!!!" Bentakku

Haru langsung terdiam

"Kenapa kamu membelanya? Setelah dia berbuat jahat padamu!!" Kata Haru sambil mengkerutkan dahinya

"Asal kamu tahu! Dia tidak berbuat jahat padaku!! Dan kamu tidak berhak asal memukulnya begitu saja!!" Bentakku

Aku mengangkat tubuh Kou dan membawanya kembali ke dalam ruanganku dan meninggalkan Haru begitu saja.

Haru menundukan kepalanya

"Apa yang kamu lakukan Karin, kenapa kamu lebih membela dirinya daripada aku pacarmu sendiri!?"

#to be continue...

The Secret of CosplayWhere stories live. Discover now