Fall For You (10)

4.2K 360 9
                                    

Secret?

Luhan hanya tidak mengerti mengapa mantan kekasihnya di tujuh tahun yang lalu bisa bertemu dengan Sehun. Luhan tidak paham angin jenis apa yang membawanya ke sini. Yang dia tahu, Sehun pasti memiliki hubungan dengan Seulra. Terlihat jelas dari bagaimana mereka bersikap hangat satu sama lain.

Luhan menyeka air mata bersamaan dengan rasa terkejutnya, menyadari bahwa Sehun bersama Seulra berjalan ke arah barnya. Dahinya mengerut memikirkan sesuatu. Sehun paham ini adalah bar milik istrinya sendiri. Dia datang hanya untuk menebar garam di luka yang tiap hari telah Sehun gores? Luhan kebal. Tapi, sayangnya Luhan tak yakin bahwa dirinya akan baik-baik saja.

"Apa yang kau lakukan, Sehun?" Luhan menggeleng secara tidak sadar. Luhan hanya tidak ingin bertemu dengan Seulra. Terlebih jika perempuan itu berujung tahu akan statusnya dengan Sehun. Sedikit memalukan jika dia tahu bahwa Luhan gay, atau-Sehun gay. Atau kemungkinan lain yang serupa, yang sama bahayanya. Dengan perasaan cemas, ia mengambil kunci mobil di saku jins dan cepat-cepat berjalan menuju luar ruangan.

Daun pintu keluar bar telah Luhan genggam. Dan kakinya ingin saja runtuh saat lelaki berkebangsaan Korea-Cina memanggilnya dengan keras.

"Luhan-ah! Kau ingin pulang?"

Pertanyaan dari salah seorang pegawai kepercayaan membuat Youngwoo mencari sosok Luhan. Dia memberengut kecewa melihat Luhan yang berdiri di depan pintu keluar, tanda bahwa Luhan memang benar-benar akan pulang. Luhan diam. Matanya bergerak gelisah melirik ke kanan dan ke kiri, kemudian dengan pemantapan batin Luhan menoleh ke arah belakang.

Hanya sebuah senyuman yang sanggup Luhan berikan, gestur bahwa dia berkata 'ya'. Dan Minseok yang mengerti melambaikan tangan tinggi-tinggi kepada Luhan dengan senyum lebar. Minseok segera berjalan menuju belakang bar, menyusul sahabatnya, Baekhyun. Sedang Kyungsoo, dia dengan santainya pulang, berjalan bersama Kim Jong In beberapa menit yang lalu. Salahkan Jongin yang masih saja melancarkan gerilyanya terhadap Kyungsoo saat dia hendak keluar dari bar itu dengan meminta nomor telepon.

Lelaki berkemeja hitam lengan tanggung dan dibalut jins putih itu melihat suasana luar bar. Sial. Jemarinya gemetaran. Sehun dan Seulra sudah berada tepat di hadapan pintu di mana ia juga berdiri di hadapannya. Luhan biarkan Sehun yang membuka pintu, dan tiada ekspresi jelas yang Luhan lihat di wajah Sehun. Namun, Luhan yakin suaminya tahu bahwa dirinya tengah berdiri di hadapannya dengan selingkuhannya.

Suara lonceng yang berbunyi saat pintu terbuka membuat Sehun dan Seulra melihat dengan cepat. Terfokus, tidak mengerti bahwa seorang lelaki manis di hadapan mereka telah berkeringat dingin. Kalau pun Luhan bisa, dia lebih ingin tenggelam ke dalam inti bumi dibandingkan Seulra mendapatinya. Alis Sehun sedikit bergerak heran dengan sesaat ketika melihat sepasang lonceng logam berwarna putih yang tergantung di atas pintu.

"Oh!" Seulra berbinar dengan kaki yang sedikit berjinjit kegirangan, sedangkan Sehun tetap terdiam. Luhan meremat pahanya sendiri saat mendengar suara Seulra. Ada sebuah rasa yang ingin meletup dari dalam dadanya, berteriak begitu saja saat mendengarnya. Dan Luhan selalu berhasil menahan hal tersebut.

Sehun menatap Luhan lagi, tapi Luhan tetap tidak bereaksi. Bahkan hanya membalas tatapan Sehun tanpa minat, seolah-olah dirinya juga merasa bahwa Seulra bukan masalah di hubungan mereka. Bahwa Luhan tidak mencintai Sehun. Dan semua menjelaskan bahwa Sehun terlalu bodoh untuk hal semacam itu. Sehun tidak menyangka jika Luhan benar-benar memanfaatkan barang sederhana pemberiannya yang semata-mata untuk merayakan bulan kedua mereka menikah. Di tempat umum. Sehun bingung harus menganggapnya sebagai bentuk penghinaan atau terima kasih.

Sehun pikir, yang pertama.

Luhan yang sedari tadi lebih memilih untuk menunduk, akhirnya mengambil langkah cepat hingga lengannya menyenggol tubuh Seulra. Luhan tidak sengaja, sungguh. Ingin meminta maaf pun baginya merupakan ide terburuk. Mungkin lain kali, atau tidak akan pernah.

Fall For YouTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon