Juara 4 - Jeaolus by Adinda Farah Anisya

Beginne am Anfang
                                    

Tapi jujur aku sangat bersyukur bisa menikah dengan Sean, yahh walaupun pertemuan awal kami sangat amat teramat sangat tidak enak, masa aku mau dijadiin tumbal sih? Cewek cantik bin kece badai gini mau dijadiin tumbal? HELLNO!! Tapi sudahlah itukan masa lalu, sekarang aku sudah bahagia,bahkan sangat bahagia menikah dengan sean, i do love you so fucking much!!

Tak lama Sean keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handuk yang melilit ditubuh bagian bawahnya, astaga kenapa dia begitu...menggairahkan?

"Sudah selesai memandanginya,sayang?" tanya Sean dan aku tersentak, astaga apa dia sadar sedari tadi aku memperhatikannya?

"HAHA" ia tertawa keras lalu duduk dipinggiran kasur mendekatiku,dan disaat jarak kami hanya tinggal 3 senti aku menutup kedua mataku,berharap sean mengecup bibirku pagi ini tapi,

1 detik...

2 detik...

3 de...

fuhhhhhh..

Astaga apa barusan? Kenapa telingaku serasa ditiup dari belakang? Sontak aku langsung membuka mata dan mendapati sean sudah memposisikan dirinya mengahadap padaku dan meniup telingaku sensual,astagaaa kenapa pagi-pagi begini sih sayang???

"astaga hun,kau harus melihat wajahmu sekarang. Hahaha kau tampak menggemaskan." Katanya lalu mencubit kedua pipiku bergantian,lalu mengecupnya bergantian. Huh! Aku pikir kau mau menciumku, dasar sean tidak peka! Aku merajuk!!

Dan tanpa berkata apa-apa aku hanya melewatinya dan masuk kekamar mandi, dan sekilas aku melihat raut wajah bingung dimuka sean, rasakan saja!! Aku akan mendiamkanmu seharian ini!!!

Aku melepas bathrobeku dan segera berendam dengan ditemani taburan bunga mawar yang harum, ahhh akhirnya aku bisa bersantai. Aku mengambil earphone yang diletakkan sean tadi lalu memakainya.sepertinya tidur beberapa menit akan menjernihkan pikiranku.

***

Sean pov.

Ada apa dengan istriku ya? Kenapa sehabis aku meniup telinganya tika jadi diam begitu? Dia bahkan tidak memberiku morning kiss dan malah berlalu tanpa mau berkata apa-apa, memangnya aku salah apa?

dan aku memutuskan untuk menunggunya keluar dari kamar mandi 10 menit...

30 menit... yatuhan tika kenapa kau mandi lama sekali??

1 jam.... fix tika apa yang kau lakukan dikamar mandi hah??

Tapi aku memutuskan untuk menunggunya 5 menit lagi,kalau tika masih belum keluar aku akan mendobrak pintu kamar mandi itu!!

1 jam 5 menit..

#Brakkk

Dan dengan sekali tendang pintu kamar mandi yang terbuat dari jati itu teronggok mengenaskan ditanah karna tendanganku, aku khawatir sudah sejam lebih 5 menit tika didalam kamar mandi! Astaga sayang apalagi kali ini??? Ucapku frustasi. Dan aku berjalan ketirai yang menutup bathup,dan astaga!!!

Tika tengah tertidur dibathup yang penuh dengan air dingin dan apa-apaan earphonenya itu?? Apa dia tidak sadar bibirnya sudah membiru begitu?? Sayang tolong jangan bodoh!!!

Akupun segera melepaskan earphone yang dipakainya dan Tika tersentak bangun,ekspresi awalnya adalah kesal tapi detik kemudian ia menggigil kedinginan, tentu saja kedinginan kan.

kau berendam di air dingin selama satu jam sayangkuuu bisakah kau sehari saja tidak membuatku khawatir?? Ini bukanlah kali pertama Tika membuatku khawatir setengah mati, dua hari yang lalu ia bahkan membersihkan taman belakang rumahku sendirian selama seharian. Aku yang terkejut melihatnya kelelahan dan pucat langsung membawanya kedokter, seminggu yang lalu ia lari pagi sendirian dan tidak pulang hingga pukul sebelas karna tersesat jalan pulang, dan kemarin ia menggores tangan kanannya karna memasak sup daging rusa kesukaanku. Sayangku kenapa kau membuatku terluka??

MINE [TAMAT]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt