Juara 2 - Peleburan Hati by Oksytawulandari

387K 11K 380
                                    

Peringatan awas baper ! Karya oksytawulandari ini sukses bikin author mau nangis wkwwk :D check this out! :p

Sequel ini waktu Sean dan tika belom nikah , lebih tepatnya pas mereka berdua pergi ke Indonesia setelah insiden menyeramkan di pesawat. Inget gak? Kalo gak inget baca part 20 END ya:) Baca sambil dengerin lagu Maudy Ayunda - Cinta datang terlambat. Lebih klop.hikss

***

Tika's POV

Malam ini orang tua Sean datang ke rumahku untuk melamar? Hah, entahlah. Aku sendiri juga merasa terkejut dengan hal ini, namun aku tidak bisa berkata apa-apa lagi. Bibirku kelu, seluruh kosakata yang sudah aku kumpulkan selama 20 tahun lenyap begitu saja dari otakku. Terlebih lagi karena Sean mengancam akan menyelakai kedua orangtuaku jika aku sampai tidak menikah dengannya. Sungguh egois, sangat-sangat egois pikirku.

Hingga akhirnya tercetuslah ide gilaku untuk berkunjung ke rumah nenek yang ada di Indonesia, sebenarnya itu hanyalah sebuah pengalihan agar Sean tidak selalu berada di sekitarku. Namun rencana 'kebebasan' itu berakibat bencana dan trauma yang harus aku pendam sendiri.

Hasil yang aku dapat dari rencana yang gagal itu adalah kemarahan Sean yang mencapai batasnya. Dia benar-benar mengerikan, ralat sangat mengerikan. Rahangnya mengatup keras, tatapan mata yang tajam bak elang itu sudah siap untuk menerkam mangsanya. Nuansa horor lebih terpancar karena iris matanya yang merubah menjadi merah darah.

Ya walaupun begitu dia tetap saja tampan, malahan menurutku tingkat ketampanannya menukik tajam saat dia marah. Anggap aku gila, namun memang benar seperti itu kenyataannya. Mungkin aku mulai mencintainya secara perlahan, apalagi semenjak kejadian setelah insiden menyeramkan itu.

Saat Sean dan aku memutuskan untuk berkunjung ke negara penghasil rendang terenak di dunia, Indonesia, kampung halamanku. Saksi bisu peleburan hatiku yang dulu sangat membenci lelaki tegap pendamping hidupku saat ini. Peleburan benci menjadi cinta yang teramat dalam.

Flashback~~

Author's POV

"Percayalah, perjalanan ini adalah perjalanan terlama yang pernah aku tempuh selama ini sayang. Seluruh badanku rasanya mati rasa." Sean mengeluh panjang lebar kepada seorang gadis yang tengah menghirup dalam-dalam udara tanpa mendengar celotehan lelaki tampan di sebelahnya.

Sean yang merasa tidak mendapat tanggapan dari istri tercintanya memutuskan untuk menenteng koper miliknya dan mengandeng, atau lebih tepatnya menarik paksa, tangan istrinya yang sedari tadi mengacuhkan dirinya.

Menjengkelkan, hanya itu yang ada di benak Sean. Namun dia tetap merasa senang karena bisa melihat kampung halaman gadis pencuri hatinya, dan dia juga berharap bisa lebih dekat dengan pribadi istrinya itu. Lebih mengenalnya, lebih mengerti dirinya, sehingga perlahan Tika akan menerima dirinya seutuhnya, sebagai pria yang dicintainya, bukan yang ditakutinya.

***

Tika's POV

Aku mulai mengeluarkan segala macam barang yang ada dikoper milikku, ditemani dengan tatapan yang diberikan oleh iblis tampan yang sedang duduk di sofa.

Iblis tampan? Tentu saja, dia adalah iblis, dia menggigit leher dan menghisap darahku. Bagaimana mungkin dia adalah manusia, dan predikat tampan yang aku sematkan padanya, karena memang dia sangat tampan, bahkan saat ini dia hanya mengenakan kaos polo putih polos yang membungkus rapi tubuh bidangnya.

Uh, andaikan saja kau adalah manusia seutuhnya, mungkin aku dengan sukarela ada di dalam dekapan dada bidang itu. Namun sayang, seperti kataku tadi kalau dia bukan manusia biasa.

MINE [TAMAT]Onde histórias criam vida. Descubra agora