Perusahaan Choi Group Headquarters kini semakin melesat pesat. setiap kali mereka merilis teknologi baru, publik selalu terpukau, bahkan banyak perusahaan lain yang iri karena inovasi mereka hampir tidak ada jedanya.
Nama Choi Group makin sering muncul di berita sebagai perusahaan masa depan.
Namun, ada satu hal yang mulai jadi bahan gosip di kalangan staf.
bos besar mereka, Choi Soobin, jarang banget muncul belakangan ini.
Bukan karena sakit.
Bukan karena liburan.
Dan jelas bukan karena kehilangan minat pada bisnisnya.
Alasannya jauh lebih sederhana dan... bikin staf geleng-geleng kepala.
Sejak Soobin semakin sering cuddle sama Yeonjun, laki-laki itu hampir tidak bisa lepas dari apartemen.
Jangankan meeting.
Jangankan inspeksi lapangan.
Bangun dari ranjang saja kadang dia males kalau Yeonjun masih melingkar di lengannya.
Rumor beredar bahwa sekretaris Soobin bahkan harus menunda rapat penting karena bosnya berkata: "Lima menit lagi. Yeonjun masih tidur. aku gak bisa ninggalin."
Dan lima menit itu... biasanya jadi dua jam.
Sementara itu, Choi Group tetap berjalan lancar, entah karena kemampuan stafnya yang luar biasa atau karena seluruh perusahaan sudah terbiasa punya CEO yang mendadak clingy-overworked-but-happy.
. . .
Pagi itu, Yeonjun baru saja selesai merapikan rambutnya ketika ia melihat Soobin masih meringkuk di sofa, laptop kantor terbuka... tapi tidak disentuh sama sekali. Sudah dua jam begitu.
"Binn.." Yeonjun memanggil sambil berkacak pinggang.
Soobin mendongak pelan. "Hm?"
"Kamu tuh udah tiga hari gak ke kantor."
"Terus?" Soobin memiringkan kepala, wajah datar tapi matanya sudah terlihat... mau manja.
Yeonjun mendekat, mengambil laptop dari pangkuan Soobin.
"Terus kamu harus balik kerja. kasian pegawai kamu, nunggu kamu mulu."
Soobin langsung duduk tegak, wajahnya berubah seperti anak kecil yang mau direbut mainannya.
"Aku gak mau."
"Loh, kenapa?"
Soobin memeluk pinggang Yeonjun tiba-tiba, menyembunyikan wajahnya di perut Yeonjun. "Karena kalau aku ke kantor... kamu nanti sendirian."
"Enggak juga, aku bisa nonton drama."
Soobin mengencangkan pelukan. "Nah itu!!kamu nonton drama tanpa aku, aku gak mau!"
Yeonjun menatap langit-langit, frustasi tapi gemas.
"Soobin... itu alasan yang aneh."
Soobin mendongak, pipi menempel di baju Yeonjun.
"Aku juga gak mau jauh dari kamu. aku udah nyaman begini."
Yeonjun mengusap rambut Soobin pelan.
"Tapi kamu CEO. masa bolos gara-gara mau cuddle?"
Soobin langsung manyun jelas-jelas. "Tuh, kamu ngomongnya kayak mau buang aku ke kantor jauh-jauh."
"Astaga... bukan begitu."
Soobin memalingkan wajah, memasang ekspresi paling sedih yang pernah dibuat manusia.
"Kalau kamu suruh aku pergi, aku pergi... tapi jangan nyesel ya kalau aku kangen terus."
YOU ARE READING
Obsessed With You •||Soobjun||•
Teen FictionYeonjun, pemilik toko kue Sweet Bloom, dikenal dengan wajahnya yang cantik dan senyumnya yang hangat. Banyak yang menyukainya, tapi Yeonjun hanya fokus pada pekerjaannya dan enggan membuka hati-sampai seseorang bernama Choi Soobin muncul di hidupnya...
