Chapter 01.

565 44 1
                                        

-Happy Reading-
•••

Choi Yeonjun, anak lelaki dengan wajah cantik dan senyum yang selalu menenangkan, terbangun dari mimpi indahnya pagi itu.

Wajahnya yang biasanya tampak tenang kini berubah panik begitu matanya menangkap jarum jam di dinding kamarnya.

Jam [07.00 pagi.]

"Astagaa!!!" serunya setengah berteriak, lalu langsung meloncat turun dari kasur.

Selimutnya jatuh berantakan di lantai, rambutnya yang halus menutupi sebagian wajahnya. dengan langkah terburu-buru, Yeonjun berlari ke kamar mandi, nyaris terpeleset karena kaus kaki yang masih melekat di kakinya.

la benar-benar lupa kalau hari ini toko kuenya, Sweet Bloom, akan buka lebih awal dari biasanya untuk menyambut pesanan besar dari salah satu perusahaan besar di kota itu.

Sambil menyikat gigi, Yeonjun menatap bayangannya di cermin. wajahnya masih tampak mengantuk, pipinya sedikit merah, dan rambutnya masih berantakan.

Setelah menyikat gigi, Yeonjun mengambil handuk putih yang tergantung di gantungan dekat wastafel. ia menarik napas pelan, masih berusaha menyingkirkan sisa kantuk di matanya.

Dengan langkah ringan, ia berjalan menuju shower, membuka air hangat yang segera memenuhi ruangan dengan uap lembut.

Tak lupa, ia menutup pintu kamar mandi sebelum perlahan masuk ke dalam. suara air yang mengalir menjadi satu-satunya suara di kamar itu, menenangkan sekaligus menandai awal hari yang akan sangat panjang untuknya.

Beberapa menit kemudian, suara air berhenti. Yeonjun keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk putih yang kini sedikit lembap.

Aroma sabun dan wangi vanilla yang khas tubuhnya memenuhi ruangan kecil itu, lembut dan menenangkan.

la membuka lemari pakaian, matanya menelusuri deretan baju berwarna pastel yang tersusun rapi.

Setelah berpikir sejenak, Yeonjun memilih kemeja putih longgar dengan celana krem muda. sederhana, tapi tetap manis dan bersih, seperti dirinya.

Sambil bercermin, ia menyisir rambutnya perlahan, membiarkannya jatuh natural di sisi wajah.

"Oke, hari ini harus berjalan lancar" gumamnya kecil dengan senyum yang mulai merekah di bibirnya.

Di meja rias, sebuah jepit rambut berbentuk bunga menarik perhatiannya. ia memasangnya di sisi kanan rambutnya, lalu mengambil tas selempang kecil dan kunci toko yang tergantung di gantungan dekat pintu.

Begitu membuka pintu apartemennya, angin pagi langsung menyapa wajahnya. langit tampak cerah setelah hujan semalam, udara masih segar dan sedikit dingin.

Yeonjun melangkah cepat menuju tokonya yang hanya berjarak dua blok dari tempat tinggalnya.

Di sepanjang jalan, beberapa orang yang lewat sempat melirik ke arahnya, sebagian tersenyum, sebagian hanya menatap.

Yeonjun sudah terbiasa, wajahnya yang cantik dan pembawaannya yang lembut memang sering menarik perhatian. tapi ia hanya membalas dengan senyum kecil, sopan seperti biasanya.

Setibanya di depan toko, Yeonjun menatap papan nama besar bertuliskan "Sweet Bloom Bakery" dengan bangga. ia menarik napas dalam, memutar kunci di pintu kaca, dan tersenyum lembut.

"Selamat pagii, dunia manis."

Bunyi lonceng kecil di pintu berdenting saat ia melangkah masuk, menandakan satu hari baru yang siap dimulai.

Obsessed With You •||Soobjun||•Donde viven las historias. Descúbrelo ahora