Hyuga Hiashi merasa tak berdaya dia merasa bersalah pada Hinata yang harus menanggung semua beban ini seorang diri, maka dari itu dia ingin Hinata melarikan diri sejauh mungkin...

~Red Strings~

Sebuah rumah besar yang mirip seperti Mansion berdiri kokoh dengan segala kemewahannya ditengah ibu kota.

Para maid terlihat berlalu lalang menjalankan tugasnya masing-masing. Disebuah kamar utama seorang pria paruh baya terlihat bersandar pada kepala ranjang dengan seorang dokter yang rutin memeriksa dirinya setiap bulan.

Seorang pemuda mendampingi ayahnya yang sedang memeriksa kesehatan pamannya. Mereka merasa lega setelah memastikan keadaannya berangsur baik.

"Shishui apa kau memiliki kabar darinya?" Tanya pria paruh baya tersebut ingin tahu.

"Yeah, dia terlihat baik-baik saja masih keras kepala seperti terakhir kali aku bertemu dengannya" Sahut pemuda bernama Shishui yang sedari tadi mendampingi sang ayah.

Raut cemas terlihat jelas diwajah pria paruh baya tersebut. Seorang dokter yang tadi memeriksanya yang tidak lain adalah ayah Shishui ia terlihat menenangkan kerabatnya itu.

"Tidak usah cemas oniisan, dia akan baik-baik saja"

"Kuharap begitu" Gumam pria paruh baya itu sebelum memejamkan matanya.

Setelah melakukan pemeriksaan rutin Shishui dan ayahnya meninggalkan ruangan tersebut di antar oleh seorang wanita berambut merah seorang sekertaris pribadi nyonya rumah ini.

"Shishui boleh kita bicara?" Tanya wanita berambut merah tersebut, Shishui menoleh ke arah ayahnya meminta izin.

Pria paruh baya itu mengangguk mengizinkan sebelum pergi lebih dulu bersama asistennya.

"Ya Karin" Shishui mengikuti langkah wanita bernama Karin yang menunjukan jalan untuknya.

Wanita bernama Karin itu terlihat modis dengan kemeja mahal dan rok span selutut yang membalut tubuh rampingnya.

"Kita langsung saja, apa benar kau bertemu dengannya?" Tanyanya langsung to the poin.

Shishui yang di tanyai hanya mengangguk mengiyakan. "Aku tidak bicara banyak dengannya"

"Apa kau sudah menyuruhnya pulang? nyonya besar terus mendesakku untuk mencarinya dia ingin anaknya hadir di hari peringatan" Karin terlihat frustasi memikirkan perkataan boss nya.

"Kita tidak bisa berharap banyak, kau tahu dia lebih keras kepala dari pada Itachi" Sahut Shishui seraya mengunyah permen karet dimulutnya.

"Lalu kau akan membiarkannya terus berkeliaran diluar sana?" Tanya Karin seraya memicingkan mata.

"Jujur saja aku menyukai gaya hidupnya yang bebas tapi tentu saja itu sangat menggangguku, aku setuju jika dia harus pulang namun aku tidak tahu bagaimana cara untuk membujuknya"

Karin terlihat mengurut pelipisnya situasi keluarga ini sungguh membuat kepalanya pusing. "Apa dia memiliki kekasih?" tanyanya tiba-tiba.

Shishui terdiam sejenak hey sepertinya dia memiliki sebuah ide. "Sepertinya aku bertemu dengannya" Sahutnya seketika mengingat seorang wanita yang bersama Sasuke pada hari itu.

Red Strings [SASUHINA]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin