Part 19 - Reuni

15 0 0
                                        

"Malam ini gue mau tidur panjaaaang untuk mengistirahatkan otak yang udah kerja seharian," Ujar Adelia sembari tertawa kegirangan sembari memakai helm dan bersiap untuk pulang.

"Oh ya? lo ga mau tidur panjang dan ga mau main bentar sama gue Del?"

'Suara ini, suara yang ga asing. Gua berharap ini suara Jongkook, tapi ga mungkin kan Jongkook ngomong pakai aksen lo gue. Atau minimal gue berharap ini Gilang, tapi ga mungkin, dia kan udah pulang dari tadi, masa dia gabutnya sekarang antar jemput gue,' Batin Adelia yang masih diam tak bergeming di samping sepeda motor miliknya.

"OH ASTAGA FARHAN! LO KOK GA BILANG-BILANG MAU KESINI?" Pekik Amelia dan langsung berlari menghampiri sepupunya itu.

'ADUUUUH KENAPA SIH HARUS SEKARANG?! NAMA ITU, SUARA ITU?! INGET DEL, TETAP TENANG DAN HADAPI INI SEMUA SEPERTI BIASA!' Kali ini Adelia balik badan dan melihat Farhan yang dulu sudah kembali.

"Hai Del! lama ga jumpa makin tinggi yah," Ujar Farhan sembari tersenyum dan berjalan mendekat kearah Adelia. 

Amelia yang mengekor di belakang Farhan hanya bisa memberi kode ke Adelia dengan cara menggelengkan kepala bahwasanya ia juga tak tahu kenapa dia bisa tiba-tiba datang ke sekolah.

"Oh hai! apa kabar?" Ujar Adelia sembari tersenyum. Sejujurnya ia sangat merindukan sahabatnya ini, tapi tidak dengan perasaannya. Adelia harap perasaan itu sudah hilang semenjak ia pindah ke luar negeri.

"I'm good! jadi gimana, bisa kita nongkrong sebentar? Kita udah lama juga ga ngumpul bareng kan?"

Kali ini Adelia sepertinya tidak bisa mengelak. Perkataan Farhan ada betulnya, mereka dulunya adalah sahabat dan sudah lama juga mereka tidak bertemu. Sekedar reuni, sepertinya tidak ada masalah, "Okei, mau kemana?"

"CAFE OMA!" Seru Amelia yang langsung mengacungkan tangan dan melompat-lompat.

"Okei, gue boncengin Adel yah!" Seru Farhan sembari meminta kunci sepeda motor kepada sang empunya.

"Jangan sampe lecet!" Tegas Adelia sembari memicingakan mata.

"Amaaan!"

"Lah, lo kesini ga bawa motor atau mobil papa gue han?" Tanya Amelia yang bingung bagaimana cara sepupunya bisa sampai ke sekolah ini tanpa kendaraan.

"Gue dipesenin ojol sama om. Udah ya Amel nanti kita kesorean ga jadi-jadi nongkinya, lo di depan yak gue ga tau jalannya," Ujar Farhan sembari mengeluarkan sepeda motor Adelia dari area parkir.

Mereka bertiga akhirnya pergi dan berkendara menuju cafe tersebut. Jalanan yang longar membuat mereka sampai lebih cepat. Sepanjang jalan Amelia tampak bahagia karena hari ini ia bisa menang jackpot perhatian dari sang pujaan hati Fajri. Begitu pula dengan Farhan yang sangat bahagia karena akhirnya hari ini ia bisa bertemu dengan orang yang ia kagumi sejak lama, walaupun harus menunggu beberapa jam di luar gerbang sekolah. Sementara itu Adelia merasa bahwasanya Farhan masih punya perasaan terhadapnya, ia takut orang yang sudah ia anggap seperti keluarganya akan kecewa kepadanya.

'Harus banget ya han lo memperlakukan gue dengan istimewa? Maaf, tapi kayaknya itu semua bukan buat gue, lo bisa kasih itu ke perempuan lain, bukan gue,' Batin Adelia sembari memandangi jalanan.

...

Cafe Oma, di tempat inilah sekarang mereka berkumpul dalam satu meja dalam rangka "reuni mendadak". Bercerita teantang masa lalu, tertawa sambil mengingat kenangan lama yang pernah mereka lakukan sampai pada akhirnya Farhan membuka sesi obrolan menarik seputar perasaan masing-masing.

"Oh ya Mel, tadi gue denger loh yang kalian obrolin di parkiran. Ada yang bisa ngasih tau gue siapa romeo and juliet itu?" Tanya Farhan sembari bergantian menatap Adelia dan Amelia.

Dengan Caraku (On Going^^)Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang