Gilang POV
- Hmm ceritanya Gilang lagi hormat bendera sambil asik-asiknya nyanyi lagu Indonesia Raya, tapi dalem ati:v -
'Heuy, gua udah berapa kali nyanyi ya, masih lama gak ya jam istirahatnya, gue udah haus banget, blom lagi baju gue pasti udah bau keringat huhuuu,' Batin gue sembari melirik kearah salah satu kelas yang saat itu sedang memasuki jam pelajaran olahraga.
Satu persatu gue perhatiin cewek-cewek imud mulai melakukan pemanasan. (gue cuma merhatiin yang cewe, yakali gue lirik lakik!).
Oke selanjutnya mereka semua disuruh lari keliling lapangan dan gue auto malu plus gue jadi sorotan saat itu juga, SUMPAH MALU BANGET HUHUU (ーー゛)
Tapi disaat itu juga gue ketemu lagi sama cewe yang udah nebengin gue tadi. Secara refleks gue dan dia saling tatap dan langsung mengalihkan pandangan kearah lain.
'Mampus gue diliatin sama tu cewek, ya Tuhan kapan derita ini cepat berlaluuuu,' Batin gue lagi dan langsung mengalihkan pandangan gue kearah sang bendera merah putih.
Satu menit
Dua menit
Tiga menit
Empat menit
Lima menit, sampaiiii
Lima puluh menit kemudian akhirnya bel istirahat berbunyi dan gue langsung saja rebahan di tengah-tengah lapangan itu untuk mengistirahatkan seluruh jiwa raga gue ini. Tiba-tiba seseorang datang dengan membawa tiga botol air mineral dan sebuah roti.
"Nih buat lo!"
'Dia lagi dia lagi, kenapa sih dia muncul di saat gue lagi buluk buluknyaa,' Batin gue sembari mengambil botol air mineral tersebut sembari tersenyum tipis menahan malu.
"Makasih, oh iya, nama lo siapa? Dari tadi kita ketemu mulu, tapi gue belum tau nama lo," Tanya gue sembari mengulurkan tangan.
"Adelia"
"Gue Gilang, ini gue minum dulu ya, kerongkongan gue sekarang bagaikan gurun sahara, keriiiing banget," Inilah awal perkenalan gue dan dia. Bisa dibilang ini perkenalan yang cukup ramah menurut gue (tapi ga tau dianya gimana) karena zuzursly dia anak yang baik dan tentunya beda sama temen-temen gue sebelumnya.
sambil membuka tutup botol air mineral tersebut dan si Adel cuma mengangguk dan langsung mengambil posisi untuk duduk di sebelah gue.
"Oh iya lo kelas berapa?" Tanya Adel dengan wajah polosnya.
"Gatau," Jawab gue setelah menghabiskan sebotol air mineral.
"Lah kok gatau, lo sekolah disini atau bukan sii?"
"Gue anak baru, tadinya gue mau nanya tuh sama ibu-ibu TU, tapi yang ada gue malah dihukum, apes banget kan!" Seru gue sembari membuka tutup botol air mineral yang kedua.
"Gue temenin mau gak, lo pasti belom punya temen disini kan?"
"Mau-mau! Yok sekarang aja, betewe makasih ya minumnya," Ujar gue sembari membantu Adelia berdiri.
Adelia pun hanya tersenyum ramah dan langsung menuntunku menuju ruangan Tata Usaha.
'Ternyata masih ada ya cewe baik di dunia ini selain mama, ya walaupun penampilannya gak secantik mantan-mantan gue tapi gue harap dia mau sih jadi temen baik gue di SMK ini' Batin gue sambil berjalan terus disampingnya.
"Oh iya, sebelumnya gue mau tanya sesuatu nih, di sekolah lama lo dulu, elo masuk jurusan apa?" Tanya Adelia sambil mengeluarkan ponsel dari saku rok nya.
YOU ARE READING
Dengan Caraku (On Going^^)
Teen FictionAnak nakal, manja dan selalu pindah-pindah sekolah karena sikapnya yang urakan, siapa lagi kalau bukan Gilang Dika. Sudah banyak laporan dari guru-guru yang sudah tak tahan sehingga membuatnya harus terus pindah-pindah sekolah. Dan tibalah Gilang d...
