53

4.7K 555 95
                                        

KLANG jaemin menjatuhkan pedangnya lalu memeluk erat haechan dengan satu tangannya

"Tanganmu..." lirih haechan yang melihat tangan kiri jaemin yang tinggal setengah

"Aku tidak perduli kedua tanganku menghilang asalkan kau baik baik saja... asalkan kau hidup" ucap jaemin yang membuat air mata haechan keluar begitu saja

Jisung yang melihat kedua orang tuanya berpelukan ikut memeluk mereka berdua dari belakang

"Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku senang mendengar suara degup jantung mama lagi" ucap jisung

"Mama lebih senang bertemu kalian lagi" ucap haechan

"Mama, pergilah. Aku dan papa akan mengalahkan mereka. Aku akan melindungi mama" ucap jisung

"Tidak, sekarang mamalah yang akan melingdungi kalian" ucap Haechan

"Tapi—"

"Jangan khawatir yeobo, sekarang aku merasa sangat kuat" ucap haechan yang mengecup bibir jaemin dan membuatnya terdiam

"Mama kenapa ciuman di depanku, tidak bisa nanti saja?" ucap jisung

Haechan tertawa gemas mendengar ucapan jisung dan mengusap kepala jisung

"Iri ya? Mama punya papa" ucap jaemin yang membuat jisung menatapnya kesal

"Kalian berdua jangan berkelahi, musuh masih ada" ucap haechan menujuk doyoung dan kai yang tengah sibuk bertarung dengan kun dan hendery

"Jisung, pakai cincin mama" ucap haechan memberikan cincinnya pada jisung

"Tapi kalau aku pakai ini, kakuatanku tidak akan keluar secara maksimal" ucap jisung

"Jangan khawatir jisung, cincin ini tidak akan mengekang kekuatanmu lagi. Sekarang keluarkan panah dari cincinnya" ucap haechan

Jisung yang baru memasang cincin itu di jarinya menatap bingung pada haechan

"Panah apa mama?" Tanya jisung

"Panah dari cincinnya, baekhyun bilang jika di cincin itu ada panah emas helios. Coba kau keluarkan" ucap haechan

"Bagaimana mengeluarkannya?" Bingung jisung

Haechanpun terdiam bingung

"Baekhyun bilang kita butuh, pedang hades, trisula poseidon dan panah emas helios untuk mengalahkan kai" ucap haechan

"Aku tidak tahu siapa baekhyun yang dari tadi kau sebutkan. Tapi jika itu memang benar, cepat keluarkan panah itu jisung. Papa akan mengalihkan atensi mereka" ucap jaemin yang terbang dengan sangat cepat saat melihat kai bergerak ke arah mereka

"Siapa baekhyun dan kai?" Tanya jisung

"Baekhyun nama lain dari Persephone, lalu kai nama lain dari si gila ares itu" ucap haechan

"Jisung, panah itu akan keluar karena rasa sayangmu pada mama. Mama juga tidak mengerti maksudnya, kau pikirkan saja sendiri cara mengeluarkan panahnya" ucap haechan

"Ne? Tapi mama—"

"Mama mau menghajar mereka dulu, tangan mama gatal sekali ingin menghajar mereka" ucap haechan yang terbang dengan sangat cepat di kelilingi kupu kupu airnya menuju ke arah doyoung dan monster monster yang menyerang teman temannya

Jisung hanya bisa menatap tercengang melihat haechan yang terlihat menikmati membantai monster monster di depannya

"Aku tidak boleh jadi anak nakal agar mama tidak memukulku seperti itu" ucap jisung yang menatap ngeri melihat bagaimana haechan menghabisi monster monster itu




Invisibile StringWhere stories live. Discover now