Invisibile String

9

"Aku tidak mau pergi!" Ucap renjun

"Ya sudah aku dan haechan yang akan pergi"

"Haechan jangan, kita tidak ada libur sekolah lagi" ucap renjun

"Memang kenapa? Bolos 2-3 hari bukan masalah" ucap jeno

"Kau tidak takut di marahi taeyong hyung? Aku takut dengan winwin hyung jadi aku tidak mau! Haechan ingat appa dan hyungmu" ucap renjun

"Njun semua akan baik baik saja, nenekku akan sakit minggu depan jadi kita bisa pergi untuk menjenguknya" ucap jeno meyakinkan renjun

"Yak! Kau cenayang? Bagaimana kau bisa tahu nenekmu sakit minggu depan?! Kau tidak sayang nenekmu!" Ucap renjun

"Nenekku selalu sehat, dia bahkan masih kuat mendorong mobil" ucap jeno

"Dengar jeno.... Yang paling aku takutkan bukanlah kemarahan dari hyung kita, tapi hantu penunggu rumah itu. Sepertinya dia tidak suka kita. Kalian ingat manekin di peti itu menghilang tiba tiba?!" Ucap renjun yang membuat haechan sedikit kaget dan melirik jaemin yang dari tadi hanya diam

Dia bingung teman temannya tidak menyadari jika manekin itu adalah jaemin

"Kalian ingat wajah manekin itu?" Tanya haechan

"Dia... aku ingat wajahnya sangat tampan... tapi seperti apa ya? kau ingat jen?" Tanya renjun

"Aku lupa, makanya kita harus kembali ke sana untuk melihatnya" ucap jeno

Mendengar ucapan teman temannya haechan langsung melirik pada jaemin

Setelah perdebatan panjang akhirnya mereka setuju pergi saat hari libur untuk menghindari hukuman

Renjun yang awalnya tidak mau ikut akhirnya terpaksa ikut karena kedua temannya akan pergi

Haechan tentu setuju, karena dia penasaran dengan jaemin juga dunianya

"Jaemin ikut ya?" Ucap haechan

"Dia? Dia hanya akan mengganggu. Tidak boleh" ucap jeno

"Jeno tidak apa apa, ajak saja jaemin" ucap renjun

"Tapikan dia tidak bisa melihat, nanti dia menabrak terus" ucap jeno

"Benar juga sih..." gumam renjun

"Dia tidak akan menabrak, aku sudah bilangkan dia tidak buta sepenuhnya"

"Tapi dia tetap—"

"Boleh" ucap renjun yang membuat jeno menatapnya tajam

"Renjun pikirkan lagi. Dia hanya akan mengganggu kita di sana " ucap jeno melirik sinis jaemin yang dari tadi hanya diam di samping haechan

"Jika dia sangat mengganggu dia akan tinggal di mobil, bagaimana?" Tanya haechan

"Ck! Ya sudah" ucap jeno yang sedikit kesal teman temannya terlalu memihak pada jaemin

"Yak kau bisu? Dari tadi diam saja! Kau mau ikut?" Tanya jeno pada jaemin

"Hm" jawab jaemin yang membuat jeno makin kesal karena jawabannya terlalu singkat

"Shibal!" Jeno hampir melayangkan tinjunya pada jaemin jika renjun dan haechan tidak menarik kerah seragam belakangnya

...

Seperti kelas anak sma pada umumnya, pelajaran terasa membosankan terutama untuk haechan

Haechan melirik jaemin yang hanya diam menatap papan tiulis