Invisibile String

13

"Mulai sekarang aku akan membuatmu merasa spesial"

Ucapan jaemin membuat haechan merasa ada banyak kupu kupu berterbangan di perutnya

Jaemin tersenyum lembut dan membawa haechan ke dalam pelukannya

Jauh dari tempat mereka di atas batu karang jisung tengah duduk sambil tersenyum tipis melihat kedua orang itu

"Mama... kali ini jisungie yang akan melindungi mama"

...

Sementara itu di mansion tua milik jaemin

"AAAAAKKH EOMAAA!!!" Teriak renjun yang belari dengan sangat cepat menarik jeno yang berlari dengan lemas di belakangnya

Dari arah lantai dua doyoung menatap datar mereka berdua

"Ini yang katanya mau merekam hantu?" Ucap doyoung menggelengkan kepalanya kasihan

"Tuan doyoung saya tidak bermaksud membuat mereka lari, saya hanya muncul sesuai perintah anda" ucap sesosok makhluk yang muncul sambil membawa kepalanya di tangannya

"Kenapa kau melepaskan kepalamu? Pantas saja mereka ketakutan begitu" ucap doyoung

"Saya gugup karena anda bilang akan di tonton jutaan manusia jadi tadi kepala saya jatuh, maaf tuan doyoung" ucap sosok itu

"Sudah lupakan, jaga tempat ini selama aku pergi, dan jangan biarkan pengikut orang itu masuk kemari seperti dia" ucap doyoung melirik hantu yang sebelumnya di habisi jaemin kini hanya tinggal rambutnya

"Singkirkan rambutnya" ucap doyoung

"Baik tuan" ucap hantu itu

"Pasang lagi kepalamu" ucap doyoung sebelum pergi dan pura pura berlari menyusul jeno dan renjun

...

Keesokan paginya di rumah mewah milik keluarga lee Johnny

"Haechan nanti pulang sekolah jangan kemana mana, mark akan menjemputmu" ucap johnny

"Kau kemarin kemana? Aku menunggumu sampai 2 jam ternyata kau sudah tidak ada di sekolah! Kau tidak tahu cara pakai ponsel?!" Marah mark

"Aku menelfon berkali kali!" Lanjut mark menatap tajam haechan yang tidak membuat haechan takut

"Ponselku mati"

"Haechan jangan buat masalah lagi, daddy sengaja mengambil cuti untuk mengawasimu" ucap johnny

"Aku tidak butuh pengawasan" Ketus haechan

"LEE HAECHAN!!" Bentak Johnny yang geram dengan nada bicara haechan

"Aku berangkat" ucap haechan yang bergegas pergi tanpa menatap ayah dan hyungnya

...

Haechan melamun menatap ke luar jendela kelasnya dengan wajah bosan

"Apa sekarang aku boleh menjatuhkan mereka di laut?" Tanya jaemin yang membuat haechan tersentak

"Mereka?"

"Ayah dan hyungmu"

"Jangan jaemin, aku baik baik saja" ucap haechan dengan senyum manis pada jaemin

"Untuk mama" ucap jisung yang memberikan haechan sebuah kotak yang berisi banyak coklat

"Jisung kau tidak mengambil punya orang lagikan?" Tanya haechan