Invisibile String

12

Keheningan menyelimuti mereka untuk beberapa saat

"Gomawo... kau datang untuk menghiburku... sekarang aku sudah baik baik saja" ucap haechan yang tersenyum manis pada jaemin

Haechan menganggap perkataan jaemin hanya candaan semata untuk menghiburnya

"Jika mereka mengganggumu... panggil saja aku. Aku akan datang menyelamatkanmu" ucap jaemin dengan senyum lembut yang membuat hati haechan menghangat

...

Keesokan harinya haechan kembali seperti biasa dia tidak mau mengingat lagi kejadian kemarin

"Makan sarapanmu" ucap johnny saat haechan menuruni tangga

"Tidak lapar" ucap haechan yang berlalu pergi melewati ayahnya

"Makan atau jalan kaki ke sekolah" ucap Johnny

"Aku bisa pakai bus, aku sudah terbiasa" ucap haechan

"Haechan bisa tidak kau turuti saja perkataan daddy, jangan membuat masalah. Ini masih pagi" ucap mark yang keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi

"Ck! Iya aku makan" Kesal haechan

Akhirnya mereka sarapan bersama, koki mereka memasakan sarapan kesukaan Haechan tapi untuk pagi itu haechan tidak selera memakannya

"Jangan cuma melihat makananmu" tegur mark

Haechan memakan sarapannya dengan malas

"Daddy dengar jeno mendapat pringkat 1 lagi kemarin, kau berteman dengannya kenapa nilaimu tidak membaik?" Tanya johnny yang membuat haechan menghentikan kegiatan makannya

"Jeno ya jeno, aku ya aku, jeno walau tidak belajarpun nilainya selalu bagus, aku dan dia berbeda" ucap haechan

"Omong kosong, nilainya bagus karena dia belajar" ucap johnny

Mark tampak tidak terganggu dengan keributan di depannya, dia memakan sarapannya dengan tenang sambil sesekali melihat ipadnya

"Setidaknya jika nilaimu tidak bagus coba ikuti renjun, lukisannya terjual sangat mahal bulan lalu" ucap johnny

"Renjun suka menggambar, aku tidak suka" ucap haechan

"Semuanya kau tidak suka, lalu apa yang kau suka? Lakukanlah sesuatu yang bisa membanggakan—mau kemana? Daddy belum selesai bicara LEE HAECHAN!!" Panggil johnny karena haechan tiba tiba pergi tanpa mengatakan apapun

"Mark susul adikmu, antar dia ke sekolah" ucap johnny

Mark dengan malas berjalan menyusul haechan

Sepeninggal kedua anaknya Johnny mengambil ponselnya dan menghubungi sekretarisnya

"Apa kau sudah menemukan guru baru untuk haechan?"

"..."

"Bagus, cari yang kompeten" ucap johnny menutup telfonnya

•

•

•

Sementara itu di gerbang rumah haechan

"Kau yakin haechan sudah pergi?" Tanya mark pada penjaga gerbang rumahnya

"Baru saja tuan muda haechan melewati saya" ucap penjaga itu

"Kemana dia? Dia berlari ke sekolah?" Heran mark yang tidak melihat adiknya di manapun

...