⁰⁵ EXTROVERT

69 4 0
                                        

_____

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_____

"CLASS!" Papan kayu yang mengelilingi kursi setiap siswa ibarat sebuah ruang isolasi tanpa atap. Antar sisi ruang hanya diberikan jarak 1 meter, dan 2 meter untuk jarak antar kursi samping, sedangkan antar kursi belakang diberi jarak 5 meter. Salah satu sisi papan dibiarkan tak terpaku sehingga bisa digerakkan ke dalam yang digunakan sebagai pintu.

Kini 10 siswa Introvert Class telah duduk di kursi masing-masing. Dua baris dengan 5 kursi setiap baris. Ruangan kelas ini bisa dibilang berbentuk persegi panjang, tetapi hanya tambah beberapa meter saja akan membentuk persegi. Atmosfer semakin menipis, tetapi dengan kesendiriannya itu panasnya udara seolah bisa dikendalikan.

"See them. They are people who are sociable, likes the noise of the crowd, the world is so external, the circle of friendship is spacious and diverse, as well as easy expressive and spontaneous." Zeind Hagasana tersenyum. Mengingatkan pada satu halaman buku hidupnya. "Extrovert. The opponent of the introverts actually."

(Lihat mereka. Mereka adalah orang-orang yang mudah bergaul, suka bisingnya keramaian, dunianya begitu eksternal, lingkaran pertemanannya luas dan beragam, serta mudah ekspresif dan spontan. Ekstrovert. Lawan sang introvert sebenarnya.)

Dari komputer di meja setiap siswa, yang menampilkan 10 cctv-9 kamera menyorot ruangan 9 siswa lainnya dari atas, dan kamera satunya menyoroti para master yang sedang membimbing di depan kelas. Seolah pembelajaran daring, perbedaannya para master dan para siswa itu berada di ruangan yang sama, tanpa adanya kontak mata langsung.

Master Cacti mulai melakukan tugasnya.

"Silakan, sekarang boleh buka topeng identitas kalian."

"Sekali lagi, kami ingatkan aturannya, kalian tidak diperbolehkan untuk berbicara, satu kata pun di kelas. Jika ada pertanyaan bisa tanya di group class."

Master Lily mulai mengabsen. Terdengar bunyi notifikasi. Send message: YES, while standing.

Bagaikan dalam game yang menampilkan satu per satu player. iPad yang tergeletak di setiap meja tiba-tiba menyala sendiri. Mempresentasikan biodata siswa yang sesuai diabsen, lengkap foto, nama identitas, dan biodata.

Dencya Kurnia Dewi. Gadis di kursi barisan belakang paling tengah, nomor 0. Wajahnya judes. Bahkan. Baginya,.

Cowok di kursi barisan depan samping kanan, nomor 9. Namanya, Ozil Farekhan.

Gadis yang tepat duduk di belakang kursi nomor 9, urutan 8. Snowly Adalard.

Cowok yang tepat duduk di kursi samping kiri nomor 9, urutan 7. Zero Aji Bobae.

Gadis di kursi barisan depan samping kanan, nomor 6. Ikha Sabilla.

Cowok yang tepat duduk di samping kanan kursi nomor 0, urutan 5. Zio Vhrass Madaharsa.

INTROVERT CLASSWhere stories live. Discover now