INTROVERT CLASS

⁰⁰ PROLOG

INTROVERT adalah orang-orang yang lebih suka menyendiri. Energinya akan stabil jika berada dalam tempat yang menenangkan, tempat dimana orang-orang sekelilingnya tidak terlalu menekan, tempat tanpa ada orang berbaur, tempat tak seberisik ucapannya, misalnya seperti kamar. Mereka suka keramaian, tapi pada tempat yang orang-orang asing berada. Tidak merasa kesepian, karena kesendirian memang menjadi jalan yang terbaik untuk alur hidup mereka.

Seumur hidupnya, Abrian━siswa dengan kacamata bundarnya selalu memendam suaranya agar terus membisu. Pria itu merelakan waktunya untuk menghindar dari orang-orang yang mungkin akan mengajaknya berbicara.

Bahkan kerumunan yang ia hadapi saat ini tampak begitu menakutkan, hingga ia hanya mampu bersemayam pada belakang teman-temannya yang menurutnya pasif seperti dirinya. Jadi, peluang mereka untuk mengajaknya mengobrol tak sebesar jika harus disamping teman-temannya yang aktif.

"Jangan, orang Pak Budi gak suruh kita buat tema itu," bantahnya beropini. Siswa berkepang dua dengan kacamata kotaknya yang bertumpu pada masing sisi telinganya. Gadis bernama Aqila itu memang paling hebat jika berpendapat. "Mending kita buat tema kearifan lokalnya, pas buat kota kita yang masih kental banget tradisi Jawa-Sunda nya, bisa buat drama itu."

"Bisa tentang selamatan, tradisinya orang Jawa atau yang dari Sunda, kayak Ruwahan misalnya?" usul gadis yang duduk di sebelah Aqila-siswa berkacamata dengan rambut dikuncir seperti kuda. "Atau yang lainnya mungkin kayak Rebut Dandang, Saweran, Ngored, Nyorok, atau Ruwatan, Wetonan?"

"Bisa juga, tuh," celetuk Bobi-siswa paling humoris di kelas ini. "Jadi, pelajarannya gak terpaku pada ceritanya aja, tapi penonton juga bisa belajar melestarikan tradisi daerah Jawa yang kental, agar jangan sampai tradisi itu luntur lewat drama kita nanti."

"Tapi, kalo buat semacam itu, akan butuh banyak properti ... pasti nanti banyak biaya yang kita keluarkan." Gempi-siswa gadis paling kecil dan imut itu ikut menimbrung dengan wajah polosnya.

Seorang gadis berkepang satu-teman dekatnya Gempi mengiyakan. "Nah iya. Apalagi kota kita ini menyatu banget sama alam, karena berada di lembah. Bahkan walaupun sudah ada listrik, tapi saat malam obor masih sering digunakan-tiap Minggu sekali."

"Eh, lo, Brian! Ngomong dong. Jangan diam aja," sahut siswa berbadan besar. Pria itu berkelakar menatap Abrian dengan tersenyum kecil.

"Kayak patung aja, hahaha," sambung siswa lelaki bertubuh pendek menyahuti sohibnya.

"Bukan patung lagi, tapi."

"Hush, jangan bully anak orang Bro ... tapi sekali-kali juga gak papa kales."

"HAHAHA!!" Empat sohib itu tertawa lepas mengundang gelak tawa seluruh kelas.

Sedangkan Abrian yang kini merasa ditatap seluruh siswa sekelasnya dengan perkataan tak senonoh yang terlontar tak henti-hentinya. Ia langsung menunduk. Rasanya takut. Takut menatap langsung orang-orang itu. Takut nanti salah bicara. Takut dengan cara bicara mereka. Takut dengan balasan mereka jika ia membalas. Ia akhirnya hanya mampu membisu dalam ketakutan yang semakin besar.

"Kalo gak diginiin, kasian mulutnya ntar."

"Emang kenapa mulutnya?"

"Ntar, gak bisa digunain, alias ... BISU! HAHAHA!!"

"Gimana pendapat lo? Setuju, gak?" Pria dengan postur tubuh yang tinggi-ketua kelas itu akhirnya membuka suara mengehentikan gelak tawa seluruh kelas.

"I-iya." Abrian menggaruk rambut belakangnya dengan tersenyum tipis, smith. "Aku setuju."

°°

[Student of Introvert Class]

°°

Kenapa visualnya dominan menggunakan pemain Home School series? Apa alur sama ceritanya bakal mirip ketiplek sama series itu? PLAGIAT YA?!

Oke akan Arr kupas tuntas biar tidak ada salah paham diantara pembaca dan penulis. Gak baik kan, kita saling musuhan.

__"Awalnya ide Introvert Class ini muncul pas pertama aku nonton series ini, lupa episode berapa, pas awal-awal kalo gak 1 ya episode 2. Sejak itu aku langsung tulis ide, dan mulai nulis, tentukan tokoh, sama visualnya. Jadi, IC ini sebenarnya cerita udah lama dari tahun 2023 lalu━pas banget awal-awal HS rilis, tapi emang baru upload tahun 2025."

__"Kalo visual, karena aku terinspirasi banyak dari series ini, maka aku tentukan tokoh utamanya pake pemain HS, biar inget terus. Tapi, doesn't, yang namanya visual itu buat gambaran aja. Pastinya karakter dan ciri fisik 10 siswa itu jelas beda banget, so jangan terpaku banget sama visualnya yaa Arrders."

__"Plagiat? NO! Lebih tepatnya aku terinsipirasi dari Home School series ini. Bakal sama? Mungkin nanti ada yang sama, tapi ada banyak juga perbedaan dan keunikan dari IC. Bahkan alur ceritanya beda jauh banget dari seriesnya. Bisa dilihat IC ini tentang kisah 10 siswa introvert yww... Pastinya lebih tertuju sama kehidupan mereka sebagai orang berkepribadian introvert."

Arr suka banget sama Home School series?

__"Sebenarnya Arr gak terlalu suka nonton series, apalagi series luar, itu jarang banget. Bahkan ya aku tuntasin nonton series ini baru-baru ini, iya baru ini banget sebelum up. Kalo favorit, yes aku suka banget sama series ini, mungkin Home School jadi series luar terbaik nomor 1 yang pernah aku tonton."

++"Buat yang belum tau series ini. Aku rekomendasiin banget buat kalian tonton, karena banyak banget pelajaran yang dapat kalian ambil dari series ini. Bahkan aku terinsipirasi banyak, sampai pengen banget tuangin perasaan dan emosi yang aku ungkapkan saat nonton HS series dalam tulisan."

100125

---°° See you next chapter__